Memerlukan ketekunan dan konsentrasi tinggi
Karena menekankan pada pergerakan yang serba cepat, maka
trader harus benar-benar fokus dan mampu mengambil keputusan dengan cepat. Tak jarang seorang scalper harus duduk selama berjam-jam selama proses trading berlangsung dan mempengaruhi kondisi kesehatan serta emosional.
Memerlukan akses internet handal
Kunci utama dapat mengeksekusi opening atau closing secara cepat adalah memiliki akses internet yang stabil dan cepat.
Review kinerja trading dengan cepat
Merekam setiap aktivitas trading menjadi salah satu kunci ketika melakukan forex scalping. Hal tersebut agar membantu trader me-review aktivitas trading dan meningkatkan skill trading dari kesalahan yang telah dibuat.
Memerlukan strategi unggul
Teknik ini memang menghasilkan profit setiap hari tanpa harus membuka posisi selama berjam-jam atau waktu yang lama. Namun demikian diperlukan strategi dan pengalaman yang mumpuni agar mampu bekerja dengan baik.
Tak semua mata uang cocok dengan teknik scalping
Untuk dapat melakukan eksekusi
trading dan profit dalam hitungan detik, diperlukan likuiditas yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, teknik ini hanya dapat digunakan untuk mata uang tertentu seperti mata uang mayor yang lebih likuid karena diperdagangkan secara luas di pasar forex.
Tak semua broker mengizinkan teknik scalping
Beberapa broker memang menyukai teknik scalping karena mampu memberikan keuntungan. Namun, tak sedikit broker yang melarang kliennya menggunakan teknik ini karena cara kerja yang membuka dan menutup puluhan hingga ratusan posisi dapat memberatkan kerja server broker.
Memiliki waktu tertentu agar secara efektif
Faktor kunci kesuksesan trading menggunakan teknik scalping adalah waktu. Untuk scalping terdapat dua tipe waktu yang dipilih scalper. Waktu pasar memiliki arah tidak menentu dan waktu pasar perdagangan sangat terarah, likuid, dan bervolatilitas tinggi. Kedua kondisi tersebut dipilih berdasarkan strategi trading masing-masing.