Pengertian Spread dalam Trading Forex

Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread merupakan penghasilan yang didapatkan oleh broker saat melakukan sell, umumnya spread akan dikenakan 2 hingga puluhan point, tergantung dari pair yang digunakan.

Besar dari spread berbeda tiap pair, bahkan spread yang diberikan bisa berbeda antara satu broker forex dan broker lainnya.

Spread adalah biaya transaksi trader setiap kali pemesanan. Spread dibagi menjadi dua, yaitu floating spread dan fixed spread.

Broker forex bisa menggunakan fixed spread, yaitu spread yang tidak berubah dalam kondisi market apapun. Spread yang lain yaitu sistem floating spread yang berubah tergantung dari kondisi market.

Definisi fixed spread dan floating spread

Floating spread adalah spread yang berubah sesuai dengan volatilitas pasar. Ketika perdagangan aktif, maka likuiditas pasar tinggi dan spread menyempit. Sebaliknya saat perdagangan tidak aktif dan likuiditas pasar rendah, maka spread melebar.

Fixed spread adalah selisih antara harga bid dan ask yang dipatok masing-masing broker serta tak mengalami perubahan yang terlalu signifikan. Beberapa broker memberlakukan fixed spread, karena spread adalah indikator likuiditas pasar.

Kelebihan dan kekurangan fixed spread

Kelebihan:

Selisih

Dalam perjanjian awal dengan nasabah, broker telah memberikan selisih ask dan bid. Dan jika terjadi perubahan nilai maka harus disertai dengan alasan kuat, seperti perkembangan harga ataupun gejolak terlalu tinggi.

Nilai stabil

Karena memiliki nilai stabil, maka tidak perlu terlalu khawatir atau trader keberatan karena telah diketahui sejak awal.

Money management

Fixed spread membutuhkan biaya yang stabil sehingga money management trading lebih konsisten.

Kekurangan:

Biaya

Sistem komisi dengan nilai yang lebih besar bisa terjadi bila dibandingkan dengan yang sering berubah-ubah mengikuti harga pasar pusat.

Kelebihan dan kekurangan floating spread

Keuntungan:

Peluang penyempitan spread

Mengacu pada fluktuasi pasar, pada perdagangan yang aktif floating spread maka likuiditas pasar tinggi dan spread akan menyempit.

Kekurangan:

Jatah komisi broker

Karena tak dipastikan sejak awal, maka pelaku forex tak dapat mengetahui secara pasti jatah komisi sang broker.

Risiko kenaikan spread

Jika terjadi peristiwa besar, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan spread dari harga semula, sehingga trader tak mampu mendapat keuntungan maksimal.

Namun demikian, tak semua pialang atau broker menerapkan sistem komisi atau spread yang rendah. Berikut ini beberapa cara mencari broker dengan nilai spread terendah:

Memilih perusahaan dengan rating tinggi dan review positif.
Mengutamakan broker berpengalaman dan profesional, yang mengutamakan kesuksesan para pemain.
Memastikan keresmian dan legalitas.

Bagi trader forex berpengalaman, floating spread justru lebih menarik. Volatilitas menanjak menjadi momen yang ditunggu karena tak setiap saat bisa meraih keuntungan dalam tempo yang singkat.

Baca juga artikel edukasi forex di Indovestory yang dapat membantu Anda istilah-istilah dalam trading forex seperti candlestick chart, swing trading dan sebagainya. Beragam berita maupun analisa forex juga bisa dibaca untuk memperluas wawasan Anda.

Sumber:www.foreximf.com

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Klik Disini