Backtesting dalam Trading Forex

Backtesting dalam Trading Forex

Share

Backtesting menjadi hal yang penting bagi setiap trader yang mengandalkan indikator atau algoritma yang berbeda.

Istilah backtesting dalam forex adalah proses pengujian untuk mengetahui, mencoba, menguji sebuah strategi trading dengan data yang tersedia untuk melihat performa strategi di masa lalu. Backtest dapat mempercepat proses pengujian sebuah sistem trading secara signifikan, merupakan cara yang paling cepat untuk menguji coba robot trading forex.

Fungsi backtesting

fungsi backtesting
Secara umum, berikut ini adalah beberapa fungsi backtesting dalam forex trading:

a. Membuktikan

Backtest berfungsi untuk membuktikan sistem atau strategi trading yang digunakan benar-benar telah bekerja.

b. Mengoptimalkan

Melakukan backtest juga dapat digunakan untuk mengetahui sistem atau strategi trading telah bekerja optimal atau belum.

c. Penilaian atau evaluasi

Backtest dapat digunakan sebagai alat untuk menilai sistem trading dari sudut pandang yang baru. Dari evaluasi tersebut, trader dapat membuat strategi atau sistem terbaik untuk forex trading.

d. Kepercayaan

Membangun kepercayaan dengan sistem trading sangat penting untuk dapat bekerja menghasilkan profit terbaik. Dengan melakukan backtest, trader dapat membangun kepercayaan tersebut secara perlahan.

Keuntungan menggunakan backtesting

keuntungan menggunakan backtesting
Melaksanakan backtesting memiliki keuntungan yang beragam bagi penggiat forex trading, berikut beberapa di antaranya:
  1. Backtest dapat memberikan informasi awal terkait sistem yang sedang diuji.
  2. Trader dapat mengatur periode yang diinginkan hingga beberapa tahun ke belakang secara leluasa.
  3. Statistik evaluasi yang diberikan lengkap.
  4. Backtest dapat dilakukan kapan saja.
  5. Backtest juga dapat digunakan pada broker mana saja.

Tips menggunakan backtesting

tips menggunakan backtesting
a. Untuk mendapatkan hasil backtest yang berkualitas, diperlukan data pergerakan harga yang berkualitas pula, guna menghindari overfitting atau kesalahan yang disebabkan oleh terbatasnya data yang dipergunakan. Sehingga sebaiknya diperlukan setidaknya 3-4 tahun ke belakang untuk sebagai rekaman data pergerakan harga.

b. Menganalisa hasil pengujian untuk mengetahui sistem trading atau EA telah sesuai dengan keinginan trader.
Beberapa parameter yang bisa di total net profit, maximal drawdown, total trades, profit trades, dan bottomline.
  • Total net profit adalah hasil total transaksi yang dilakukan oleh sistem trading yang sedang diuji.
  • Maximal drawdown adalah data yang memperlihatkan kerugian terbesar yang mungkin terjadi.
  • Total trades adalah total transaksi yang dilakukan.
  • Profit trades adalah jumlah transaksi yang menghasilkan keuntungan serta persentase terhadap keseluruhan transaksi yang dilakukan.

Demikian ulasan terkait backtesting pada trading forex. Selain backtesting, forward testing juga perlu dilakukan di pasar sesungguhnya untuk memvalidasi percobaan yang dilakukan di backtesting.

Untuk Anda yang mencari beragam informasi forex, termasuk berita, analisa, dan edukasi forex, temukan hanya di Indovestory. Platform tepercaya untuk mencari info forex terkini, termasuk istilah-istilah dalam forex, seperti buy stop, MetaTrader 4, leverage, dan sebagainya.



Sumber: www.foreximf.com

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail