10 Indikator Forex yang Wajib Diketahui Trader (part I)

Secara umum, trader dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar berdasarkan tipe analisis yang digunakan, yaitu fundamental dan teknikal. Analisis fundamental bergantung pada data ekonomi dan berita, sementara itu analisa teknikal memeriksa sinyal lewat indikator teknikal.

Tak heran, indikator adalah bagian penting dari trading forex, sehingga setiap analis teknikal dan fundamental harus mengetahui struktur dan penggunaan hampir keseluruhan indikator pada platform trading forex, seperti MetaTrader 4.

Berikut Indovestory bagikan informasi indikator forex yang wajib diketahui trader:

Konsep moving average sangat penting diketahui oleh setiap trader. Secara pengertian, moving average adalah rata-rata harga dari nomor terakhir yang menggambarkan sentimen harga secara keseluruhan.

Jika harga diperdagangkan di atas moving average, menandakan pembeli sedang mengendalikan harga. Sebaliknya, jika harga diperdagangkan di bawah moving average, maka pembelilah yang mengendalikan harga.

Dalam strategi trading, trader harus fokus untuk membeli saat harga berada di moving average.

Indikator yang umum disingkat RSI ini bergerak dari level 0 hingga 100 dan mengindikasikan waktu suatu harga cenderung terjadi pembalikan.

Jika dalam uptrend, harga bergerak diatas level 70, hal tersebut mengindikasikan pembalikan pasar bearish. Dan jika harga bergerak di bawah level 30 pada downtrend, mengindikasikan pembalikan pasar bullish.

RSI juga menyediakan kesempatan trading melalui pembuatan divergence dengan harga.

Indikator trading MACD terdiri atas histogram dan moving average eksponensial. Tujuan utama dari indikator ini adalah untuk menghitung divergence dengan harga.

Trader umumnya digunakan sebagai indikator utama untuk menciptakan strategi trading dan mencari titik pembalikan pasar yang mungkin terjadi, bahkan titik penerusan.

Garis atas dan garis bawah dalam indikator Bollinger bands bekerja sebagai support dinamis dan level resistansi.

Penolakan dari level ini mengindikasikan entry yang memungkinkan. Sementara itu, breakout dari dari level apapun menyediakan perdagangan yang mungkin.

Fungsi utama dari indikator Stochastic adalah mengidentifikasi zona overbought dan oversold.

Indikator Stochastic bergerak dari level 0 hingga 100. Jika harga bergerak diatas level 70%, harga akan cenderung mengalami pembalikan. Sementara jika harga bergerak di bawah level 30, kemungkinan terjadi pembalikan bullish.