Pada dasarnya, stimulus fiskal akan mengakibatkan peredaran uang lebih banyak, sehingga investor akan menyelamatkan aset, umumnya emas, sebelum inflasi. Hal tersebut akan mengakibatkan harga emas naik. Sementara itu, untuk trader, stimulus fiskal akan mempengaruhi nilai tukar mata uang atau kurs.
1. Dampak bearish
Saat pemerintah memutuskan untuk mengimplementasikan stimulus fiskal, maka peredaran uang akan semakin banyak. Oleh sebab itu masyarakat akan lebih sering berbelanja dan mengakibatkan harga barang dan jasa meningkat. Kenaikan harga tersebut akan mempengaruhi harga barang dan jasa yang diekspor, umumnya harganya semakin tidak kompetitif di kancah internasional dan mengakibatkan permintaan menurun. Sementar itu permintaan domestik meningkat, sehingga neraca perdagangan tak seimbang dan menyebabkan kurs mata uang melemah.
2. Dampak bullish
Stimulus fiskal berupa pemotongan pajak dan pemberian subsidi membuat pemerintah ‘berhutang’ untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Umumnya, pemerintah akan menjual obligasi atau surat utang negara. Hal tersebut bisa membuat mata uang pihak pemberi utang menguat sejenak.
Dampak stimulus fiskal tidak besar, karena kebijakan bersifat lagging jika dibandingkan dengan kebijakan moneter. Dalam forex ditampilkan dengan sinyal berwarna jingga atau dua banteng.
Demikian ulasan terkait tips stimulus fiskal. Untuk Anda yang mencari beragam informasi forex, termasuk
berita,
analisa, dan
edukasi forex, temukan hanya di
Indovestory. Platform tepercaya untuk mencari info forex terkini, termasuk istilah-istilah dalam forex, seperti
moving average,
margin call,
spread, dan sebagainya.
Sumber: www.inbizia.com