Penjelasan Tipe Chart

Penjelasan Tipe Chart

Share

Pola Chart/Chart Pattern

Merupakan suatu pola grafik yang terjadi secara berulang. Chart pattern sangat penting dalam analisa teknikal, selain bisa mendeteksi arah harga, pola ini juga dapat diamati di semua timeframe, mulai dari menit, jam, hari, hingga bulan. Berikut beberapa ragam chart pattern :

Reversal Pattern (Pola Pembalikan Arah)

Pola harga ini memberikan sinyal bahwa harga memiliki kemungkinan besar untuk berbalik arah dari tren utama sebelumnya.
  • Double Top dan Double Bottom
  • Triple Top dan Triple Bottom
  • Head And Shoulder
  • Falling Wedge
  • Rising Wedge
  • Rounding Bottom
  • Bump and Run

Continuation Pattern (Pola Penerusan Trend)

Pola harga memberikan aba-aba bahwa tren masih akan berlanjut meskipun sempat berbalik arah. Hal ini cukup terjadi terutama karena pergerakan pasar sering mengalami retracement.

  • Flag
  • Pennant
  • Symmetrical Triangle
  • Ascending Triangle
  • Discending Triangle
  • Rectangle
  • Cup With Handle

Chart

Candlestick

Japanese Candlestick atau yang lebih dikenal dengan candlestick, merupakan alat Analisa teknikal yang tertua, yang digunakan sejak tahun 1700-an. Seratus tahun sebelum Barat menciptakan analisa Bar Chart, Point an Figure. Para chartist candlestick menggambarkan grafiknya untuk dengan tangannya sendiri dari kanan ke kiri, dengan menggunakan bulu burung gagak dan tinta India. Awalnya candlestick ini dipakai untuk menganalisa pergerakan beras.
candlestick
Dalam forex, untuk membentuk sebuah candlestick dibutuhkan informasi harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terndah (Low), dan harga penutupan (Close).
tipe chart
tipe chart
Badan pada candlestick dikenal dengan nama real body, merepresentasikan range antara harga pembukaan dan harga penutupan. Badan yang berisikan hitam menunjukkan harga penutupan lebih rendah dari pembukaan (atau biasa disebut pola bearish). Sementara jika badan menunjukkan putih, menunjukkan harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan (atau biasa disebut pola bullish). Garis kecil di atas atau di bawah real body, disebut upper/lower shadow, merepresentasikan harga tertinggi/terendah pada suatu periode.

Pola Candlestick Umum

Long Days

long days
Menunjukkan perbedaaan yang besar antara harga open dan harga close dalam suatu periode. Shadow line biasanya lebih pendek dari real body.

Short Day

short day
Short Day mengindikasikan perbedaan kecil antara harga pembukaan dan harga penutupan dalam suatu periode. Real body dan shadow line juga terlihat pendek.

Marubozu

marubozu
Pada pola ini tidak terdapat shadow line dari real body.

Spinning Top

spinning top
Pada pola ini shadows line lebih panjang dari dari real body.

Doji

doji
  • Long-legged Doji, terbentuk ketika upper dan lower shadows membentuk garis panjang, kemudian harga ditutup di tengah. Pola ini mengindikaskan netral (indecision).
  • Dragon Fly Doji, terbentuk ketika lower shadow membentuk garis panjang dan tidak ada lower shadow. Pola tersebut biasanya sebagai sinyal bearish reversal dalam sebuah trend.
  • Gravestone Doji, terbentuk ketika upper shadow membentuk garis panjang dan tidak ada lower shadow. Pola tersebut sebagai sinyal bullish reversal dalam sebuah trend.
  • Four Price Doji, terbentuk ketika open, high, low dan close berada di harga yang sama. Pola tersebut menunjukkan aktifitas perdagangan yang sepi.

Paper Umbrella

paper umbrella
Pola ini muncul ketika small body terbentuk, disertai dengan pembentukan lower shadow yang panjang. Pola tersebut menunjukkan sinyak reversal yang kuat pada suatu trend.

Bar Chart

Menurut kebanyakan trader luar negeri, chart bar lebih mudah di gunakan dibandingkan candlestick, yang mana satuan bar-nya lebih sederhana. Keunggulan bar chart lebih mengidentifikasi pola open, high, low, close (OHLC) saja tanpa perlu rumit-rumit memahami Doji, Spinning Top, Paper Umbrella, dsb.
bar chart
Terlepas dari itu, penggunaan bar chart tidak hanya berpatok OHLC. Melainkan hanya perlu memperhatikan High dan Low pada market untuk mendapatkan keuntungan. Begitu pula pada saat melihat close bar ke bar lainnya, pasti akan lebih mudah dimengerti pergerakan marketnya.

Line Chart

Line Chart yang hanya memiliki harga penutupan saja, tanpa melibatkan harga tertinggi, terendah, ataupun harga pembukaan. Garis di hubungkan dengan tiap harga penutup secara berurutan setiap satu jam. Namun demikian, dengan sederhananya chart ini membuat grafik lebih mudah untuk melihat arah pergerakan harga.
line chart

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail