Analisa Fibonacci

Leonardo Fibonacci merupakan seorang ahli Matematika yang lahir di Pisa (Italy) tahun 1170. Ayahnya bernama Guilielmo Bin Bonacci yang seorang diplomat, sehingga Fibonacci dapat menganyam pendidikan akuntansi dan matematika di Afrika Utara.

Golden ratio adalah sebuah formula matematika yang stabil dan kadang tidak masuk akal, jadi misalnya angka-angka fibonacci yang sudah dijabarkan tadi kita bagi kebelakang seperti ini: 13:8 atau 21:13 maka hasilnya adalah 1.61803398875… untuk lebih mudahnya bulatkan menjadi 1.618. Seorang ahli matematika lainnya menyebut golden rasio ini sebagai golden mean, seorang astronom dari Jerman yang bernama Johannes Keppler (1571-1630) menyebut rasio ini dengan sebutan PHI, dimana PHI = 1.618.

Akan tetapi jika urutan pembagian kita ubah menjadi 8:13 dan 13:21 maka hasil PHI tersebut adalah PHI : 0.618.

Fibonacci Juga termasuk dalam kategori lead indikator dikarenakan memiliki kemampuan “self fullfiling prophecy” khususnya fibonacci retrachement dan fibonacci expansion, dimana level tertentu seolah-olah memiliki kekuatan magic.

Perhatikan pada gambar diatas, pada lingkaran biru ketika candle menyentuh support fibonacci 61.8%, market langusung bereaksi membuat sebuah trend baru (Uptrend) “umumnya” reaksi berantai tersebut berlangsung ke resistance extension fibonacci.

Pada contoh gambar diatas dapat memprediksi di mana akan ada harga tertinggi atau terendah berikutnya. Trader juga dapat melakukan ini dengan ekspansi Fibonacci. Untuk melakukan itu, seorang trader perlu menemukan tiga poin. A dan B dari ayunan utama (rendah dan tinggi) dan titik C di mana koreksi berakhir (poin yang sama seperti ingin menggambar level retracement tetapi di sini harus tahu / memutuskan di mana koreksi berakhir). Dengan poin itu dapat menggambar ekspansi Fibonacci dan akibatnya memiliki beberapa proyeksi di mana mungkin tinggi / rendah berikutnya. Ada lebih banyak level, tetapi standarnya adalah 61,8%, 100% dan 161,8%.

Fibonaci Time Zone sangat berguna sebagai alat bantu untuk exit, misalnya kita mengambil sinyal entri base dari EMA 8 & 20 by close, maka kita pasang pada candle sinyal (tanda panah hitam) lalu kita tarik ke candle tempat kita entry, maka akan terlihat seperti ini:

Jadi jika exit bisa pada garis fibs ke-8, tetapi berhubung pada garis tersebut profit masih belum signifikan, maka kita ambil take profit di garis 13 & 24.

Sebelum mempelajari lebih lanjut apa itu Fibonacci Grid, kita perlu mengulang sedikit mengenai PHI

Sebelum lebih lanjut, penerapan 1 pada fibonacci grid sebagai sebuah satuan. Dalam skala besar, gunakan besaran yang bersifat psikologis yang berarti 1000 pips. Dalam skala menengah gunakan besaran yang bersifat psikologis 500 pips. Dalam skala kecil, gunakan besaran yang bersifat psikologis 100 pips.

Prinsip dari psikologis fibonacci grid adalah:

Jika 1 = 1, maka fibonacci level akan selalu sama yang berarti memiliki nilai 1 yang sama pula.

Pada teorinya, fibonacci grid adalah semacam peta trading, ruang di antara garis-garis grid adalah zona trading, jika market berhasil braek grid yang satu maka tendensinya memiliki kecenderungan untuk ke level grid selanjutnya. Pada saat harga berhasil break grid yang satu maka biasanya akan menuju level grid yang berikutnya, atau memantul kebalik.

Cara menggunakan Fibonacci Grid:

Cara Agresif

• Ambil porsi +21 pips dari fibo grid.
• Pastikan breakout dari fibonacci grid memiliki momentum yang kuat (perhatikan candlestick patern: Morobuzu).
• Hindari pentupan hari yang bersangkutan (end of buy).
• Gunakan trading sistem favorit masing-masing untuk konfirmasi.
• Stop loss 34 pips dari level yang ditembus.

Cara Konserfatif

• Biarkan fibonacci grid berhasil ditembus.
• Perhatikan candlestick untuk konfirmasi breakout.
• Biarkan market re-test kembali level fibonacci grid yang berhasil ditembus.
• Cek sinyal ovebought/oversold di time framekecil.
• Masuk disaat market re-test dengan stop loss yang kecil. Perhatikan high/low sebelumnya.