Mengenal Volatilitas Harga Valas

Forex market atau biasa disebut pasar valas adalah pasar yang memperjualbelikan instrumen berjangka pendek (umumnya kurang dari setahun) untuk menjadi sarana investasi dan penghimpun dana masyarakat.

Karena memiliki likuiditas tinggi, maka fluktuasi harga dan volatilitasnya cenderung lebih tinggi daripada pasar aset finansial lainnya.

Pada istilah forex, volatilitas dapat diartikan sebagai besarnya jarak antara fluktuasi/naik turunnya harga saham atau valas. Harga yang naik dan turun dengan cepat dan memunculkan selisih antara harga terendah dan tertinggi dalam periode waktu tertentu.

Volatilitas dapat ditujukan dalam jumlah pips tertentu, atau angka absolut, maupun persentase perubahan dari harga valas di awal periode.

Volatilitas dapat merefleksikan besarnya risiko ketika trading pada suatu pasangan mata uang. Semakin tinggi volatilitas-nya, semakin besar keuntungan yang dapat diperoleh trader.

Volatilitas sering kali dipandang negatif karena mengekspresikan ketidakpastian dan risiko. Volatilitas tinggi membuat trading forex lebih menarik karena kemungkinan profit yang diperoleh.

Keputusan terkait menyikapi volatilitas harga tergantung pada investment profile (profil investasi) setiap individu. Jika termasuk trader konservatif, maka akan cenderung menghindari volatilitas tinggi. Namun jika termasuk yang lebih suka agresif, maka mengincar profit saat pasar ramai dapat menjadi peluang yang menggiurkan.

Valas yang tinggi dan rendah bisa sama-sama menguntungkan dengan syarat dan strategi yang berbeda.



Sumber: www.inbizia.com