Jam Sesi Trading Forex di Waktu Indonesia

Sebagai trader pemula, mengetahui apa saja jam sesi trading global hukumnya wajib. Meski platform trading broker (Metatrader, cTrader, dsb) terus berjalan, tak berarti kalian harus ber-trading 24 jam di depan layar, terutama jika kalian hanya memilih untuk trading di Pair atau jenis aset tertentu saja.

Bosan dengan pergerakan pair yang datar-datar saja? Bisa jadi itu juga dikarenakan kalian ber-trading di sesi waktu yang salah. Bisa jadi kalian hanya akan menghabiskan waktu menatap monitor tanpa merasakan pergerakan pips yang berarti.

Bertrading di jam sesi trading yang tepat potensinya paling besar karena volatilitas atau pergerakan pips-nya paling cepat. Inilah alasan kenapa spesialis pair mayor tertentu umumnya hanya bertrading selama beberapa jam di waktu yang spesifik tersebut, tapi mampu mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.

Berikut adalah 4 jam sesi trading internasional dan konversinya ke WIB:

a. Jam Sesi Trading Sydney

Sesi trading Sydney dimulai pada jam 04:00 pagi WIB (09.00 PM UTC) dan diakhiri pada jam 01:00 siang WIB (06.00 AM UTC).

b. Jam Sesi Trading Tokyo

Sesi trading Tokyo dibuka pada jam 07:00 pagi WIB (12.00 AM UTC) dan ditutup pada jam 04:00 sore WIB (09.00 AM UTC).

c. Jam Sesi Trading London

Sesi trading London diawali pada jam 02:00 siang WIB (07.00 AM UTC) dan diakhiri pada jam 11:00 malam WIB (04.00 PM UTC).

d. Jam Sesi Trading New York

Sesi trading New York diawali pada jam 08:00 malam WIB (01.00 PM UTC) dan diakhiri pada jam 05:00 pagi WIB (10.00 PM UTC).

Diurutkan dari volatilitas (pergerakan pip), umumnya sesi trading Sydney dan Tokyo memiliki pergerakan rendah (biasanya datar), sedangkan volatilitas pada jam sesi trading London dan New York relatif lebih tinggi.

Jika kalian bertrading pada pair-pair mayor seperti USD/JPY, GBP/USD, AUD/USD, dsb, jam trading terbaik adalah sesi trading New York.

Kalau kalian sibuk atau tak memiliki waktu pada jam sesi trading New York, alternatif terbaiknya adalah pair-pair minor seperti GBP/JPY, AUD/JPY atau pair-pair lain yang tak mengandung USD.

Selain 3 jam sesi trading berdasarkan nama kota ini, trader profesional lain mungkin juga akan menggunakan penamaan jam sesi trading berdasarkan nama benua, yaitu

a. Jam Sesi Trading Asia

Jam awal dan penutupan sama dengan jam sesi trading Tokyo.

b. Jam Sesi Trading Eropa

Jam pembukan dan penutupan identik dengan jam sesi trading London.

c. Jam Sesi Trading Amerika Utara (Northern America)

Hanya nama lain dari jam sesi trading New York saja.

Perlu dicatat juga, jam sesi trading aktif berlangsung dari hari Senin sampai Jumat saja (terakhir pada jam sesi New York di sabtu dini hari). Jadi tak perlu memaksakan trading di akhir pekan, karena kemungkinan besar pergerakannya akan sangat datar.

Jangan heran, kalau dalam bulan-bulan tertentu beberapa jam sesi trading global akan berubah jadwal. Hal tersebut dikarenakan beberapa negara masih menggunakan sistem DST (Daylight Time Saving) yang membuat jam pembukaan maju sekitar 1 - 2 jam pada bulan Maret, April, Oktober dan November (perubahan musim di benua barat).

Jam sesi trading yang terpengaruh oleh sistem DST ini adalah sesi trading New York, London dan Sydney (Tokyo tak mengikuti sistem DST).

Agar tak bingung mengikuti perubahan jadwal sesi trading yang mengikuti sistem DST ini, gunakan saja website penunjuk waktu sesi trading global.

Meski tampak remeh, jam sesi trading juga memiliki pengaruh besar terhadap potensi keuntungan bertrading, apalagi jika gaya trading kalian adalah Day Trading atau Scalping. Kedua gaya trading tersebut membutuhkan pergerakan nilai tukar (pips) cukup tinggi untuk dapat mengeruk keuntungan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Dengan memahami jam sesi trading, tak perlu membuang waktu dan tenaga untuk menatap monitor 24 jam penuh, meskipun kalian berniat untuk menahan posisi selama berhari-hari (rollover).