Resiko Robot Forex dan Cara Mengatasinya

Resiko Robot Forex dan Cara Mengatasinya

Share

Kini, banyak trader pemula tergiur dengan robot trading Forex yang menjanjikan keuntungan secara otomatis alias penghasilan pasif. Sayangnya, masih banyak juga yang belum menyadari resiko robot forex itu tadi. Padahal, dalam kenyataannya banyak robot trading bisa juga berujung kerugian, karena berbagai faktor.

Agar masalah ini tak terjadi pada kalian, yuk pelajari cara mengontrol resikonya dengan benar terlebih dulu sebelum mencoba memasang robot trading di trading platform.

Penyebab Robot Trading Mengalami Kerugian

Nah, sebelum belajar meminimalisir resiko dari “bermain-main” dengan Expert Advisor alias robot trading, ada pentingnya juga kalian mengetahui apa saja penyebab EA dapat mengalami kerugian:

a. Slippage

Robot Trading dengan strategi scalping sangat rentan dengan pair-pair yang memiliki likuiditas relatif rendah, misalnya pair-pair minor (GBPJPY, GBPAUD, dsb). Pada kondisi tersebut, Slippage sering terjadi, sehingga mengakibatkan posisi mengalami pergeseran minus cukup jauh.

b. Rilis berita tak terduga

Rilis berita juga seringkali memicu fake alarm pada robot trading. Selama rilis berita, nilai tukar seringkali mengalami fluktuasi tak tentu arah. Kemungkinan besar volatilitas seperti ini akan memicu robot trading untuk membuka posisi-posisi trading secara membabi buta. Karena itu kadang developer memberi setting agar robot trading “tidur” selama rilis berita pair-pair mayor.
 04014516255
c. Kesalahan instalasi

Umumnya developer robot trading atau EA akan menginformasikan persiapan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum proses instalasi. Misalnya, pair target apa saja yang diperbolehkan, atau pada broker apa EA direkomendasikan untuk dipasang atau justru dihindari. Kalau kalian lalai dalam mengikuti instruksi tersebut, bisa jadi robot trading akan mengalami error atau bahkan kerugian.

d. Latensi pada server

Dalam kondisi tertentu, terkadang server broker akan mengalami kenaikan trafik market order yang mengakibatkan beban berlebih. Kondisi tersebut berdampak pada munculnya latensi tak terduga (server lagging) yang mengakibatkan Slippage pada posisi-posisi yang dieksekusi oleh robot trading.
 04014632948
Karena faktor-faktor tersebut, EA dengan strategi scalping memiliki resiko cukup tinggi. Namun dalam kenyataannya, robot trading scalper lebih diminati oleh trader karena potensi keuntungannya seringkali dinilai paling tinggi dibanding robot trading dengan strategi lainnya.

Cara Mengatasi Resiko Robot Forex Dengan Risk Management

Sebelum menikmati keuntungan dari robot trading, kalian wajib mengetahui bagaimana cara mengontrol resiko robot Forex dengan tepat. Karena jujur saja, tanpa aplikasi manajemen risiko mumpuni, jangankan menikmati profit, kalian justru akan terus kebingungan kenapa robot trading terus merugi.
 04014714719
a. Pastikan EA memiliki Risk Manajemen Bawaan

Sebelum membeli robot trading, pastikan agar robot tersebut sudah disetting dengan Risk Management bawaan. Biasanya developer akan menjelaskan langkah apa yang akan dilakukan robot saat kerugian mencapai kondisi tertentu. Jadi, kalau kalian belum pernah trading dengan EA, jangan pernah membeli robot yang tak memiliki informasi tambahan mengenai manajemen risiko.

b. Test EA di Akun Mikro

Meskipun developer merekomendasikan untuk bertrading di tipe akun lot besar (regular atau mini), coba dulu “kesaktian” si robot di akun kecil mikro terlebih dulu. Kalau memang performanya sudah bagus, barulah pindah EA ke akun dengan lot lebih besar. Atau kalau ingin lebih aman lagi, gunakan saja akun demo (meski kondisi akun demo agak berbeda dengan akun real).

c. Pilih EA dengan spesifikasi tertentu

Kalau kalian masih baru saja mencoba EA, pilih robot dengan target pair mayor dan hindari robot Scalper. Cobalah untuk mencari robot dengan tingkat resiko yang lebih rendah.

d. Manual Override

Dalam kondisi tertentu, kalian harus bersiap untuk mengambil alih kendali secara manual jika robot trading sudah bergerak di luar batas toleransi. Maksudnya jika kerugian telah mencapai batas tertentu (misal, 10% dari modal), kalian harus segera menghentikan posisi-posisi yang sudah floating minus diluar batas.

Kesimpulan

Meskipun robot trading menjanjikan penghasilan pasif, sebagai trader kalian harus kritis dalam memeriksa spesifikasi EA tersebut sebelum membelinya. Jangan terburu-buru membeli lalu memasang robot di platform trading tanpa persiapan yang matang.

Setelah yakin dengan persiapan instalasi, kalian dapat mengatasi resiko robot Forex dengan mengaplikasikan beberapa langkah sederhana yang sudah disebutkan di atas.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail