Pengenalan Expert Advisor Atau Robot Forex

Belakangan ini trend robot trading kembali santer, apalagi kalau bukan karena janji manisnya untuk menghasilkan pendapatan pasif. Sayangnya, karena banyak pemula belum dibekali pengenalan Expert Advisor atau Robot Forex, bukannya dapat untung, eh malah deposit bocor tipis melulu.

Supaya kalian tak menjadi korban dari robot-robot bodong tersebut, pelajari dulu pengertian dasar dari Expert Advisor. Dari situ, kalian bisa mengerti apa fungsi EA dan membedakan mana fakta dan mitosnya.

Expert Advisor atau lebih populer disebut sebagai robot trading adalah piranti lunak yang memiliki fungsi dasar untuk mengeksekusi Market Order (Buy/Sell) secara otomatis saat kondisi-kondisi penentunya terpenuhi. Jadi disini EA itu sebenarnya lebih mirip AI alias Artificial Intelligence yah, bukan robot-robotan mesin.

Robot trading atau EA diciptakan oleh programmer atau developer melalui bahasa pemrograman yang disusun berdasarkan strategi trading tertentu. Misalnya robot trading A menggunakan strategi trading Moving Average Crossing, jadi setiap kali terjadi persilangan garis MA, robot trading A otomatis akan membuka posisi trading baru.

Karena EA dapat mengeksekusi Market Order secara otomatis, penggunanya hanya perlu setup/install sekali saja di platform trading tujuan (Metatrader, cTrader, dsb.). Setelah proses instalasi selesai, tinggal aja deh tuh robot, sisanya kalian cuma perlu "jaga lilin" aja.

Yah itu sih kondisi idealnya, kalau semua berjalan mulus tanpa hambatan. Sayangnya, kondisi pasar tak selalu mudah ditebak. Akibatnya, terkadang robot trading justru melakukan blunder berujung kerugian.

Karena sifat pasar yang acak, developer robot trading berkualitas akan transparan dalam menjelaskan kepada penggunanya beberapa karakteristik berikut:

a. Win Rate

Win Rate adalah seberapa sering robot trading mampu menghasilkan kerugian dibandingkan dengan kerugiannya. Misalnya EA memiliki Win Rate 70%, maka robot trading tersebut berpotensi untuk menghasilkan profit dari 70% posisi-posisi trading yang dibukanya.

Eits, Win Ratio tinggi bukan berarti pasti bakal untung loh, apalagi kalau dalam posisi-posisi loss, total kerugiannya masih melebihi jumlah total profitnya.

b. Pair target

Beberapa EA diciptakan oleh developernya hanya untuk pair-pair tertentu saja. Hal tersebut dikarenakan strategi yang digunakan hanya berlaku pada pair-pair tersebut. Jika dipaksakan pada pair lain, resiko loss akan semakin besar.

Sebelum menggunakan EA, kalian juga perlu tahu jenis-jenis pair yang banyak digunakan untuk trading, yaitu: Pair Mayor, Pair Cross dan Pair Exotic. Pada umumnya, pemula disarankan untuk memakai pair mayor EUR/USD yang spreadnya lebih kecil. Beberapa broker bahkan menyediakan spread trading mulai dari 0 USD.

c. Risk Management

Tak ada satupun EA mampu mempertahankan kemenangan secara terus menerus, karena itu developer seharusnya menjelaskan skema manajemen resiko juga. Apakah robot trading akan secara otomatis menghentikan semua posisi ketika kerugian telah mencapai batasan tertentu atau semacamnya.

Kalian perlu berhati-hati jika tidak diberi akses untuk mengecek performa EA yang sedang dijalankan atau dilarang memasang Stop Loss manual. Di luar sana, telah sering terjadi penipuan dengan skema robot forex yang harganya dimanipulasi oleh broker abal-abal.

Setelah memahami pengertian dasar EA, kalian akan lebih mudah membedakan mana kebenaran dan mitos mengenai Robot Trading yang seringkali bersirkulasi di medsos dan forum trading.

a. Harga = Performa

Banyak yang mengatakan harga Expert Advisor menentukan performanya. Hal ini kurang lebih ada benarnya, selama developer memang bisa menjelaskan secara gamblang alasan dibalik harganya. Namun bukan berarti semakin mahal harganya, semakin besar kemungkinan untuk mendapat keuntungan.

Banyak faktor menentukan performa suatu EA, tak hanya harganya, tapi juga kondisi pair target saat itu dan status server broker dimana EA tersebut beroperasi.

b. Robot Trading Anti Loss

Kalau kalian tergiur hanya karena janji manis ini, sudah pasti kalian akan kecewa. Tak ada satupun EA mampu mencetak Win Rate 100% sepanjang masa pemakaian. Karena itulah sangat penting aturannya untuk mempersiapkan manajemen resiko sebelum menginstall robot trading.

c. Makin Besar Modal Makin Pasti Untungnya

Besar modal tak menjamin keuntungan besar pula, jadi ini sudah pasti salah satu mitos yah. Hanya saja, memang ada beberapa robot trading Forex yang memiliki syarat minimal deposit untuk menjaga ketahanan modal. IMaksudnya, semakin besar modal, semakin luas pula “ruang napas” bagi robot trading forex untuk bangkit dari kerugian kecil.

Perlu diketahui juga, ada beberapa broker Forex yang melarang menggunakan robot trading pada platform mereka. Biasanya karena regulasi pemerintah setempat atau karena adanya penyalahgunaan.

Expert Advisor adalah salah satu alternatif potensial untuk mengeruk keuntungan di pasar Forex. Hanya saja, jangan terburu-buru membeli atau memasang robot trading Forex hanya karena tergiur janji-janjinya saja. Periksa dulu kebenarannya dan jangan lupakan juga resiko manajemen agar kerugian dapat tertangani misalkan EA bermasalah.