5 Tips Memilih EA (Expert Advisor) yang Profitable

5 Tips Memilih EA (Expert Advisor) yang Profitable

Share

Bicara mengenai robot trading Forex, sudah pasti akan menuai kontroversi, apalagi kalau soal efektifitasnya dalam menghasilkan profit. Banyak yang berharap akan mendapat penghasilan pasif dari profit robot Forex. Namun dalam kenyataannya, tak semua penggunanya mendapat hasil sesuai ekspektasi, bahkan merugi hingga Margin Call.

Daripada terus mencoba-coba dan terjebak dengan robot forex bangkrut, lebih baik kalian pelajari dulu beberapa tips memilih EA yang profitable di sini.

5 Tips Memilih Robot Trading Yang Menguntungkan

Expert Advisor (EA) alias robot trading sebenarnya diciptakan untuk mengotomasi proses Market Order sesuai strategi trading tertentu tanpa gangguan emosi atau human error. Jadi sebenarnya bukan sekedar isapan jempol, kalau robot trading canggih memang berhasil meraup keuntungan ratusan hingga ribuan dolar AS dalam waktu singkat.

Sayangnya, semakin besarnya popularitas EA, banyak juga developer tak bertanggungjawab yang memanfaatkan momen tersebut untuk menjual EA berkualitas buruk. Tak heran, banyak pemula tergiur dengan janji-janji palsu.

Supaya kalian bisa memilih EA dengan tepat, ini dia tips-tipsnya:

a. Adakah jaminan?

Jaminan di sini bukan kepastian jika EA akan mendapat keuntungan, karena jelas hal tersebut tak bisa dipatenkan. Setidaknya, developer memberikan jaminan uang kembali (senilai harga pembelian) jika robot trading tidak sesuai ekspektasi. Jaminan ini membuktikan keseriusan developer untuk meningkatkan kualitas EA itu sendiri.
 12110425038

b. Apa jenis strategi trading yang digunakan EA?

Umumnya strategi trading EA dikategorikan berdasarkan durasi holding tiap posisi dan seberapa cepat pembukaan posisi-posisi tradingnya. EA Scalper populer di kalangan trader karena robot ini cukup agresif untuk membuka posisi-posisi trading, dan setiap posisi hanya dipertahankan dalam waktu relatif singkat (di bawah 24 jam). Berbeda dengan EA Trend Trading yang lebih jarang membuka posisi tapi mampu mempertahankan posisi jauh lebih lama (lebih dari 1 hari).

Biasanya EA Scalper memiliki resiko lebih tinggi daripada EA Trend Trading. Karena itu, tidak disarankan untuk pemula menggunakan robot Scalper.

c. Apa saja spesifikasinya?

Spesifikasi EA biasanya terdiri dari komponen seperti pair target, jumlah minimal modal, rekomendasi broker, dsb. Perhatikan agar kalian dapat memenuhi spesifikasi tersebut agar EA dapat berperforma maksimal.

Sebagai catatan, jangan memaksa EA untuk beroperasi di luar spesifikasi yang disebutkan developer, kecuali kalian tahu betul resiko dan cara menanganinya.
 12110515516

d. Adakah versi trial-nya?

Tak semua developer memberikan akses Trial untuk mencoba EA ciptaan mereka secara gratis. Kalau ada, jangan sungkan-sungkan untuk mengetesnya terlebih dulu di akun mikro atau nano.
 12110708855

e. Siapa yang merekomendasikannya?

Robot trading yang memang memiliki performa bagus, tentu akan banyak mendapat rekomendasi, terutama kalau rekomendasi itu berasal dari rekan dekat kalian sendiri. Namun, perhatikan dulu apakah rekomendasi itu berdasarkan penggunaan nyata di akun real atau sekedar sales endorsement saja.

Cara membedakannya sederhana, cukup minta Account Statement selama penggunaan EA dan perhatikan apakah gains atau total profit konsisten bertambah, bukan sekedar meroket sesaat karena tambahan suntikan modal.

Kenapa Sih Koq Masih Rugi Juga?

Banyak trader pemula terjerumus dengan janji manis EA, terutama karena promosi yang seringkali berseliweran di dalam komunitas. Berhati-hatilah jika apa yang dijanjikan terasa terlalu fantastis, karena dalam kenyataannya sebagus apapun robot trading, penggunanya harus menyiapkan manajemen resiko.

Manajemen resiko ini adalah langkah-langkah penting yang harus disiapkan jika EA telah melewati batas toleransi kerugian. Salah satunya adalah dengan mengambil alih kendali manual dengan menutup posisi-posisi yang sudah dianggap terlalu beresiko.

Jadi kalau kalian menemukan robot trading yang digembar-gemborkan dengan jaminan pasti untung, sudah pasti kalian sebenarnya dibohongi. Tak ada EA yang mampu mempertahankan posisi profit 100%, karena kondisi pasar Forex yang acak dan mudah berubah.

Lebih baik kalian berpikir secara realistis dan mengoperasikan EA secara rasional dengan modal dan manajemen risiko yang sudah diperhitungkan.

Misalnya, dengan manajemen risiko di kisaran 10%, maka seandainya robot EA telah melewati batas kerugian 10% dari total modal awal, sebaiknya pertimbangkan untuk Cut Loss dan melepas robot forex tersebut dari platform.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail