Keunggulan Forex VS Crypto

Seiring perkembangan jaman, semakin banyak instrumen trading yang tersedia, mulai dari pasar Forex sampai yang kini lagi beken, bursa Crypto. Biasanya trader pemula masih bingung mana instrumen trading yang bisa dicoba dulu.

Apa aja sih keunggulan Forex vs Crypto?

Mana yang paling cocok untuk pemula?

Pasar Forex dan Crypto pada dasarnya sama-sama memberikan peluang bagi trader untuk menikmati keuntungan dari pergerakan harga. Namun, berikut adalah beberapa poin-poin penting yang mendasar:

Sederhananya, likuiditas adalah seberapa cepat aset berputar untuk diperjualbelikan. Semakin likuid suatu aset, maka semakin mudah untuk bertransaksi di level harga yang kompetitif.

Pasar Forex memiliki likuiditas jauh lebih besar daripada bursa kripto. Trader forex dapat dengan cepat Open atau Closing posisi trading (Buy atau Sell) dengan frekuensi relatif tinggi, sangat cocok bagi trader yang menyukai strategi Scalping. Sedangkan pada bursa Crypto, rata-rata mata uang Kripto (selain BTC) memiliki likuiditas relatif rendah sehingga lebih sulit menemukan pembeli/penjual di level harga yang diinginkan.

Volatilitas adalah seberapa cepat dan sering harga berfluktuasi (naik dan turun) selama periode tertentu. Umumnya, instrumen trading dengan likuiditas rendah memiliki volatilitas lebih tinggi.

Pada pair-pair major Forex (GBP/USD, AUD/USD, USD/JPY, dsb.) likuiditas sangat tinggi, sehingga volatilitas jarang terjadi (kecuali saat rilis berita) dan pergerakan harga relatif lebih stabil. Beda cerita dengan bursa Crypto dimana volatilitas lebih sering terjadi terutama pada Crypto eksotis seperti Dogecoin dan sejenisnya.

Spread adalah selisih antara harga jual (ask) dan beli (bid) suatu instrumen trading. Semakin lebar jarak Spread, semakin sulit untuk mendapat keuntungan dari pergerakan harga.

Pada pair mayor Forex, umumnya spread sangat tipis hingga di bawah 1 pips, spread super tipis seperti ini sangat menguntungkan bagi para Scalper. Sayangnya, Spread setipis itu cukup sulit ditemui pada bursa Crypto, bahkan pada Bitcoin saja, selisih bid ask bisa sampai puluhan pip.

Sebagai trader, biaya trading adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhitungkan agar profit benar-benar maksimal. Karena itu, trader perlu tahu, biaya trading apa saja yang akan ditanggung sebelum membuka posisi.

Biaya trading bisa jadi berbeda-beda pada setiap broker, tapi umumnya broker Forex mengenakan Spread dan/atau Swap sebagai biaya trading. Periksa terlebih dulu mana broker Forex yang memberikan biaya trading paling kompetitif.

Berbeda dengan bursa Crypto, biasanya bursa mengenakan tarif berupa komisi sekian persen (sekitar 1%) dari lot trading. Semakin besar lot yang ditradingkan, semakin besar pula biaya tradingnya.

Fundamental adalah salah satu faktor penggerak harga yang berasal dari proses dinamika Supply dan Demand pada instrumen trading tersebut. Contohnya, jika Supply lebih besar dari Demand suatu aset, maka harga aset tersebut akan tertekan atau melemah nilai tukarnya terhadap aset lain, begitu juga sebaliknya.

Sedangkan yang menggarisbawahi perubahan keseimbangan Supply dan Demand tersebut adalah perilaku dari pelaku pasar itu sendiri. Contohnya, Supply seringkali melonjak naik dibanding Demand karena aksi jual masal yang dipicu oleh kekhawatiran pasar, atau ketika harga meroket karena Demand terhadap suatu aset naik drastis karena euforia sesaat pasar.

Kelima poin di atas adalah dasar perbandingan dari kedua instrumen trading paling populer saat ini. Menurut kalian, mana yang paling cocok untuk untuk meraup cuan?

Antara pasar Forex dan Crypto, sebenarnya dua-duanya berpotensi mendatangkan keuntungan besar, tapi berikut adalah beberapa pertimbangan keunggulan Forex vs Crypto untuk trader pemula, yaitu:

a. Resiko

Resiko bertrading Forex lebih kecil dibanding Crypto karena likuiditas lebih tinggi, spread rendah dan biaya trading terjangkau pemula. Akun trading Forex juga menyediakan alternatif mini, mikro dan nano untuk lot trading kecil yang jauh lebih mudah dikontrol resikonya.

b. Modal trading

Modal trading di Forex lebih kecil daripada Crypto karena saat ini banyak trader yang menyediakan akun mini, mikro dan nano. Kalian bisa membuka akun trading dengan modal di bawah USD 100.

c. Pilihan Broker

Broker Forex jauh lebih banyak daripada jumlah bursa Crypto. Karena banyaknya jumlah broker, kalian dapat dengan mudah menemukan penawaran dan bonus menarik untuk mempermudah proses trading.

d. Edukasi materi

Edukasi materi pada Forex jauh lebih banyak daripada Crypto. Karena itu, sangat dianjurkan bagi pemula untuk belajar trading Forex terlebih dulu.

Kesimpulannya, kalau kalian adalah trader pemula dengan modal dan pengetahuan trading terbatas, maka jelas pilihannya adalah Forex.