Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Share

Di jaman modern ini, kalian pasti pernah mendengar soal investasi setidaknya dari sosial media atau berita. Investasi memang sangat beragam bentuknya. Mulai dari emas, properti, hingga saham dan reksadana.

Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas soal saham, salah satu investasi yang lagi booming sejak beberapa tahun belakangan. Jika kalian sedang tertarik belajar soal apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya, simak penjelasannya di sini.

Pengertian Saham

Saham adalah bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan yang menjadi hak investor melalui transaksi jual beli atau perjanjian. Saham disebut juga sebagai ekuitas, digunakan untuk mewakili kepemilikan sebagian kecil dari suatu perusahaan.

Cara Kerja Saham

Secara umum, saham ditransaksikan di bursa, sehingga banyak investor individu yang bisa memilikinya. Di Indonesia, transaksi jual beli saham berpusat di Bursa Efek Indonesia, sering juga disingkat sebagai BEI atau istilah internasionalnya IDX.
cara kerja saham
Transaksi saham di BEI harus sesuai dengan peraturan pemerintah, dengan tujuan untuk melindungi investor dari praktik penipuan. Kalian bisa membeli saham dengan cara mendaftar di perusahaan sekuritas yang juga tercatat di IDX. Setelah mendaftar di salah satu sekuritas, kalian akan mendapatkan SID (Single Investor Identification) dan akun RDN (rekening dana nasabah).

Cara kerja saham bisa dibilang cukup sederhana. Dengan memiliki saham sebuah perusahaan, kalian berhak mendapatkan bagian dari aset dan keuntungan perusahaan yang setara dengan berapa banyak saham yang kalian punya. Saham diperjual belikan dalam bentuk "lot”, dan 1 lot saham berisi 100 lembar saham.

Jika perusahaan yang sahamnya kalian beli menunjukkan performa yang bagus dan harganya naik, maka nilai investasi kalian akan bertambah. Sebaliknya, jika harga sahamnya turun, maka nilai investasi kalian akan berkurang.

Di saat nilai investasi naik, kalian bebas memilih untuk menjual saham tersebut (take profit) atau terus menyimpannya. Begitu juga ketika harga saham turun, kalian bisa menghindari kerugian lebih banyak dengan segera menjual saham (cut loss) atau tetap memilih untuk hold jika yakin harganya kembali naik.

Pergerakan harga saham sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara, sektor emiten, serta performa perusahaan itu sendiri. Karena itu, harga saham tidak selamanya naik terus, ada momen-momen dimana harga saham kalian turun (koreksi untuk naik kembali) atau memang ambrol. Disinilah pentingnya belajar untuk memilih saham agar tidak hanya asal ikut-ikutan. Kalian harus siap dengan risiko pergerakan harganya.

Keuntungan Apa Saja yang Diperoleh Dari Saham?

Secara historis, saham menjadi aset favorit sebagai aset investasi jangka panjang selain emas . Jadi jangan heran kalau teman seumuran kalian sudah memiliki saham perusahaan mentereng kelas multinasional.

Harga saham bisa dibeli mulai dari 5000 rupiah per lot, namun biasanya saham gocap ini pergerakannya cukup suram, “tidur”, atau menunggu ajal (delisting). Jadi ketika memulai investasi saham, modal minimal yang bagus bisa sekitar 100 -500 ribu. Lalu sekarang pertanyaannya, dari mana keuntungan saham diperoleh? Berikut ini detailnya.
keuntungan trading saham

Capital Gain

Pada bagian sebelumnya, sudah sedikit dijelaskan bahwa harga saham terus bergerak dinamis. Jika kalian membeli saham ABCD seharga 30,000 rupiah, lalu ketika kalian cek lagi harganya naik jadi 35,000 rupiah, maka kalian mendapatkan capital gain sebesar 5,000 rupiah.

Capital gain artinya keuntungan yang langsung terlihat dari perubahan harga saham tersebut. Untuk trader saham berkarakteristik harian atau jangka pendek, keuntungan utama yang mereka incar berasal dari capital gain ini. Lawan kata dari Capital Gain adalah Capital loss, yaitu penurunan harga saham itu sendiri.
capital gain saham

Dividen

Selain melalui capital gain, keuntungan di saham bisa didapatkan melalui dividen, yaitu: hasil keuntungan perusahaan yang disimpan dan dibagikan kepada para investor. Pembagian dividen ini bisa dalam bentuk tunai (uang yang dikirim ke RDN), unit saham, properti, dan surat janji hutang.

Dividen biasanya dibagi setahun sekali, per semester, atau triwulan, tergantung dari kebijakan perusahaan. Karena itu, keuntungan saham dari dividen sangat dinantikan oleh para investor saham jangka panjang. Dalam beberapa kasus, meskipun harga sahamnya sedang turun, para investor tetap setia untuk hold sebuah emiten karena dividen yang diberikan lebih besar dari kerugian capital lossnya.

Setelah memahami apa itu saham dan cara kerjanya, kalian tertarik untuk investasi di saham? Itu hal yang bagus, karena investasi sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Namun sebelum berinvestasi, pastikan kalian sudah memiliki uang dingin dan tidak terjebak hutang atau pinjaman hanya karena tergiur cuan yang belum pasti.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail