Dasar Trading Saham

Dasar Trading Saham

Share

Akhir-akhir ini, trading saham menjadi trending topic yang semakin banyak dibicarakan masyarakat. Mulai dari media sosial, berita, hingga influencer pun gencar membahas aktivitas ini. Tak heran, semakin banyak yang penasaran dengan trading saham.

Sayangnya, masih banyak yang belum memahami dasar-dasar trading saham, sehingga risiko menjadi korban penipuan terbuka lebar. Karena itu, pelajari dulu yuk dasar-dasar trading saham berikut ini.

Membuka Akun di Sekuritas Terpercaya

10 tahun yang lalu, trading saham memang hal yang ribet dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang bermodal besar. Perwakilan broker akan mendatangi pengusaha-pengusaha besar dan menawarkan diri untuk mengelola modal mereka.

Sekarang, kalian bisa trading saham sendiri secara online. Cukup dengan membuka akun lewat sekuritas yang sudah mengantongi izin OJK dan terdaftar di IDX. Aplikasinya juga sudah tersedia di Google Play Store.
dasar dasar trading saham
Jangan mudah tergiur dengan oknum-oknum yang menawarkan jasa titip dana dan mengklaim akan membantu trading saham dengan keuntungan pasti. Trading adalah aktivitas bersifat high risk high return, sehingga kalian harus dengan cermat mempelajari potensi keuntungan dan risiko kerugiannya.

Memahami Jenis-Jenis Analisa

Setelah membuka akun dan mendapat akses ke pasar saham, kalian akan disuguhi chart yang bergerak naik turun, kode-kode saham, serta informasi harganya. Mungkin awalnya akan terasa membingungkan, jadi jangan terburu-buru pasang order. Trader profesional akan melakukan analisa terlebih dahulu. Secara umum, ada 2 jenis analisa saham yang populer:

Analisa Teknikal

Analisa teknikal saham meliputi cara membaca candlestick, price action, kondisi harga saat pembukaan dan penutupan, serta pengaplikasian indikator.
ilmu dasar trading saham
Analisa teknikal sangat bermanfaat jika kalian ingin trading harian atau jangka waktu pendek, agar lebih mudah untuk mengetahui kapan waktunya masuk dan keluar pasar. Di pasar saham, indikator yang sering dipakai adalah Simple Moving Average.

Analisa Fundamental

Berbeda dengan analisa teknikal yang berfokus pada kondisi harga dan chart, analisa fundamental mencermati kinerja perusahaan. Hal ini meliputi laporan keuangan, Price-to-Earning Ratio (PER), Debt-to-Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), dan lain sebagainya.

Kebijakan perusahaan, kondisi ekonomi makro dan mikro, serta sektor tempat perusahaan beroperasi juga penting dicermati. Bagi trader jangka panjang, penting untuk menguasai analisa fundamental agar lebih yakin ketika hold sebuah saham. Karena itu, trader saham harus update dengan berita ekonomi terbaru.

Secara umum, jika fundamental sebuah perusahaan bagus, maka harga sahamnya diharapkan terus naik. Sementara itu, ketika fundamental sebuah perusahaan meragukan, maka investor akan menjual saham dari perusahaan tersebut. Hal ini menyebabkan harga sahamnya menjadi turun.

Beli Emiten yang Kalian Kenal

Jika kalian mempelajari soal saham, pasti tidak asing dengan nama Warren Buffett. Tokoh dunia yang menjadi panutan banyak investor saham ini memiliki rumus sederhana:

“Never invest in a business you cannot understand.”
teknik dasar trading saham
Dasar trading saham inilah yang membawa Buffett menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ia membeli saham perusahaan yang sudah sangat dikenal dunia seperti Coca Cola dan McD. Sekarang, siapa yang tidak kenal 2 perusahaan di atas?

Karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli sebuah saham, kalian perlu tahu terlebih dahulu pada bidang apa perusahaan tersebut berkecimpung. Jangan sampai terjebak FOMO dan hanya ikut-ikutan ketika membeli sebuah saham karena rayuan influencer.

Pahami Biaya Tambahan yang Muncul

Dasar trading saham yang harus diketahui selanjutnya adalah modal yang perlu dikeluarkan selain biaya untuk membeli saham. Biaya tambahan yang muncul antara lain: pajak, komisi broker, serta biaya levy.

Secara hukum, PPh pasal 4 ayat 2 menyatakan bahwa pajak dari transaksi penjualan saham di bursa efek sebesar 0,1 persen. Lalu biaya komisi broker berkisar antara 0,15 persen hingga 0,35 persen, dengan biaya jual biasanya lebih tinggi. Selanjutnya, Biaya levy (transaksi bursa) ditetapkan sebesar 0,04 persen dari total nilai transaksi.

Kalian bisa mendapatkan informasi soal biaya-biaya tambahan trading saham melalui statement account yang dikirim oleh perusahaan sekuritas ke email setiap bulannya. Perlu diingat, tetap waspada dan jangan mudah panik ketika mengecek email. Pastikan kalian selalu menghubungi Customer Service yang resmi dan tidak terkena email phising.

Trading saham merupakan aktivitas yang seru. Disamping potensi keuntungan yang besar, kalian juga bisa mendapatkan banyak wawasan baru serta dituntut untuk selalu cermat. Dengan menerapkan dasar trading saham di atas, maka aktivitas trading kalian akan lebih aman dan nyaman.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail