Perbedaan Trading XAUUSD dan Trading Forex

Perbedaan Trading XAUUSD dan Trading Forex

Share

Trading GOLD atau XAUUSD memang sangat menggiurkan, terutama karena potensi profitnya yang relatif lebih besar dibandingkan dengan trading di Pair Mayor seperti EURUSD. Daya tariknya memikat banyak trader pemula untuk terjun mengadu nasib pada aset berkilau ini. Sayangnya, banyak dari mereka yang cepat merugi karena kurang memahami resikonya.

Di artikel ini akan dibahas secara ringkas, alasan praktis kenapa trader memilih aset XAUUSD serta cara manajemen resiko agar profit tetap konsisten, meski harga mengalami volatilitas tinggi.

Alasan Memilih Trading XAUUSD Dibanding Pair Forex

Tidak dipungkiri lagi, banyak trader pemula maupun profesional menguji peruntungan mereka di aset dengan potensi cuan sangat menawan ini. Berikut adalah beberapa faktor nyata, kenapa banyak trader akhirnya memilih untuk bertrading XAUUSD dibandingkan FOREX.

Profit Tinggi
Pada umumnya, pergerakan 1 pip dari pair XAUUSD bernilai sekitar $10 (dalam 1 lot). Inilah faktor utama kenapa pair ini sangat menggiurkan untuk di-tradingkan dengan gaya trading Scalping ataupun Swing Trading.
perbandingan trading xauusd vs forex
Pergerakan harga atau pip pada XAUUSD dapat bervariasi setiap harinya dan dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk kondisi pasar, berita ekonomi, dan peristiwa global. Dalam kondisi normal, rata-rata pergerakan harian untuk XAUUSD bisa berkisar antara 50 hingga 100 pips. Bayangkan saja, jika posisi trading kalian berhasil ditutup dengan kondisi profit, keuntungannya bisa mencapai $500 - $1,000 per posisi dalam 1 hari (dalam 1 lot).

Dianggap Sebagai Safe Haven
Trading Gold (XAU) dapat digunakan sebagai alternatif investasi Safe Haven. Beberapa alasan utama melibatkan sifat fisik emas dan peranannya sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa trading XAUUSD dianggap sebagai Safe Haven:
  • Perlindungan Nilai: Emas dianggap sebagai perlindungan nilai terhadap inflasi. Ketika nilai mata uang turun atau ketidakpastian ekonomi meningkat, investor cenderung beralih ke emas untuk menjaga nilai kekayaan mereka.
  • Tanggapan terhadap Krisis: Saat terjadi krisis ekonomi atau ketidakpastian geopolitik, investor cenderung mencari tempat yang aman untuk mengalokasikan dana mereka. Emas, dengan karakteristiknya yang stabil, dianggap sebagai Safe Haven dalam situasi-situasi ini.
Karena faktor ini, beberapa trader melakukan strategi Hedging (membuka posisi Buy dan Sell dalam satu pair) untuk memaksimalkan fungsi lindung nilai.
forex dan gold

Resiko Trading XAUUSD

Trading XAUUSD, seperti trading instrumen keuangan lainnya, melibatkan sejumlah risiko. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan oleh trader:
  • Volatilitas Harga: Harga emas (XAU) dapat mengalami perubahan yang signifikan dalam waktu singkat. Volatilitas ini dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam nilai portofolio trader.
  • Faktor Ekonomi dan Geopolitik: Peristiwa ekonomi global, kebijakan pemerintah, dan ketidakpastian geopolitik dapat mempengaruhi harga emas. Berita atau peristiwa tak terduga dapat menyebabkan pergerakan tajam dalam XAUUSD.
  • Efek Leverage: Penggunaan leverage dalam trading dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko. Jika perdagangan bergerak melawan trader, kerugian dapat menjadi lebih besar daripada investasi awal.
  • Faktor Suku Bunga: Kebijakan suku bunga, terutama dari bank sentral AS (The Fed), dapat mempengaruhi pergerakan harga XAUUSD. Kenaikan suku bunga dapat memberikan tekanan negatif pada harga emas.
  • Ketidakpastian Pasar Global: Peristiwa global seperti krisis ekonomi, perang, atau pandemi dapat memberikan ketidakpastian dan mempengaruhi pergerakan harga emas.

Supaya resiko ini dapat dikontrol, trader perlu menyiapkan beberapa strategi dalam beberapa langkah sederhana berikut:

1. Seberapa kuat ketahanan modal?

Ketahanan modal sangat menentukan seberapa besar bagian dari modal yang dapat kalian persiapkan dalam menghadapi resiko. Jika modal kalian terbatas (di bawah $1,000), gunakan ukuran lot mikro saja (lot 0.1) agar pergerakan harga tak segera berujung kerugian besar.

2. Kapan harus buka posisi trading?

Gunakan sistem trading yang sudah benar-benar kalian kuasai, indikator sederhana seperti Moving Average saja sebenarnya sudah cukup jika kalian sudah menerapkan manajemen risiko yang matang. Jika sinyal trading sudah muncul, jangan ragu untuk mengeksekusi jika semua rule sistem trading sudah terpenuhi.

3. Berapa lama posisi harus dipertahankan?

Posisi trading Gold umumnya dapat dibiarkan floating sampai mencapai target profit. Target tersebut dapat ditentukan dari rasio Risk:Reward yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya rasionya 1:3, berarti TP paling tidak 3 kali lipat dari batas SL. Atau kalian dapat menggunakan garis Moving Average berperiode panjang (di atas 50) untuk menemukan level Resistance atau Support dinamis.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail