10 Perbedaan Saham vs Forex Menurut JSXPRO

10 Perbedaan Saham vs Forex Menurut JSXPRO

Share

Dalam dunia investasi dan trading, Saham dan Forex (Foreign Exchange) adalah dua instrumen yang seringkali menjadi pilihan para investor. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam berbagai aspek. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara Saham dan Forex menurut JSXPRO dalam beberapa hal penting.

Ketersediaan Leverage

Saham: Tidak ada leverage. Ketika membeli saham, investor harus membayar penuh nilai saham tersebut.

Forex: Terdapat leverage, yang memungkinkan investor untuk melakukan transaksi dengan jumlah modal yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai sebenarnya dari aset yang diperdagangkan. Leverage dapat mencapai 1:100 hingga 1:1000.

perbedaan saham dan forex menurut jsxpro

Display Profit

Saham: Profit ditampilkan dalam bentuk persentase (%), yang menggambarkan pertumbuhan modal dari investasi.

Forex: Profit ditampilkan dalam pips, yang merupakan unit perubahan harga terkecil di pasar Forex. Ini membuat analisis pergerakan harga menjadi lebih spesifik.

Peluang Trading

Saham: Biasanya hanya mengizinkan posisi Long, yaitu membeli saham dengan harapan harga naik.

Forex: Memiliki dua arah trading, yaitu Long (membeli) dan Short (menjual). Hal ini memungkinkan para trader untuk mendapatkan keuntungan baik ketika harga naik maupun turun. Praktik Short Selling juga umum dilakukan dalam trading Forex.

Sesi Trading (Jam Trading)

Saham: Mengikuti sesi trading Bursa Efek Indonesia yang diperdagangkan dari jam 9.00 hingga 16.00 WIB, dari hari Senin hingga Jumat.

Forex: Pasar Forex beroperasi 24 jam sehari, dari hari Senin hingga Jumat. Hal ini memungkinkan para trader untuk melakukan transaksi kapan saja sesuai dengan preferensi dan jadwal mereka.

Rekomendasi Modal Awal

Saham: membutuhkan modal awal yang cukup besar, minimal Rp 5 juta hingga 10 juta, tergantung pada harga saham yang dibeli. Hal ini dikarenakan tak ada leverage pada saham Indonesia, sehingga lot harus dibeli dengan modal relatif besar.

Forex: Membutuhkan modal awal yang lebih rendah, bahkan bisa kurang dari 1 juta. Hal ini membuat pasar Forex lebih dapat diakses oleh investor dengan modal terbatas.

Volatilitas dan Resiko

Saham: Volatilitas biasanya terkontrol, karena terdapat mekanisme Auto Reject Atas atau Bawah yang dapat melindungi investor dari fluktuasi harga yang ekstrim.

Forex: Volatilitas cenderung lebih tinggi, karena adanya penggunaan leverage yang dapat memperbesar potensi perolehan keuntungan. Sayangnya, hal ini juga berarti meningkatkan resiko dalam trading Forex dibandingkan dengan saham.

Goal Utama Trading

Saham: Umumnya digunakan untuk investasi jangka panjang, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham serta dividen.

Forex: Biasanya digunakan untuk trading jangka pendek, terutama Scalping, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat dalam jangka waktu singkat.

beda saham dan forex

Platform Trading

Saham: Setiap sekuritas memiliki platform trading sendiri, seperti Mirae Sekuritas, Phillips Poems, dan lain sebagainya.

Forex: Umumnya menggunakan platform trading seperti Metatrader atau cTrader, yang menawarkan berbagai fitur dan alat analisis yang lengkap.

Algo Trading

Saham: Terbatas dalam hal eksekusi trading otomatis atau Algo Trading.

Forex: Memiliki akses yang lebih beragam dan kompleks terhadap Algo Trading, dengan banyaknya pilihan robot trading (Expert Advisor) yang dapat digunakan oleh para trader.

Akses Robot Trading (Expert Advisor)

Saham: Sangat terbatas bahkan ada yang dilarang penggunaannya.

Forex: Umumnya broker Forex membebaskan penggunaan Robot Trading seperti Expert Advisor, yang dapat membantu dalam melakukan analisis dan eksekusi trading secara otomatis.
saham dan forex

Kesimpulan

Perbedaan Saham vs Forex sangat mendasar, karena itu keduanya tidak dapat dianggap lebih unggul dibandingkan satu sama lain. Bergantung pada selera risiko, masing-masing instrumen investasi tersebut akan lebih cocok pada kebutuhan spesifik investor. Misalnya jika kalian punya modal relatif besar tapi selera risiko rendah, maka saham adalah pilihan lebih baik. Sedangkan, jika kalian punya selera resiko tinggi, tapi modal terbatas, serta ingin mendapat peluang trading lebih sering, maka trading Forex adalah pilihan lebih menarik.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail