Apa itu Margin Call, Margin Level, dan Equity

Apa itu Margin Call, Margin Level, dan Equity

Share

Dalam dunia trading Forex, pemahaman tentang konsep margin, equity, margin call, dan stop out sangatlah penting. Artikel kali ini akan membahas secara mendalam mengenai istilah-istilah tersebut agar trader dapat lebih memahami dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Istilah-Istilah Dasar dalam Forex

Balance

Balance atau saldo adalah jumlah dana yang tersedia di akun trading Anda. Saldo ini hanya akan berubah jika ada profit atau loss yang telah direalisasikan. Posisi terbuka tidak mempengaruhi balance hingga posisi tersebut ditutup. Contohnya, jika saldo awal Anda adalah $100 dan Anda mendapatkan profit sebesar $30 dari posisi yang sudah ditutup, maka balance Anda akan menjadi $130. Sebaliknya, jika mengalami kerugian sebesar $20, saldo Anda akan berkurang menjadi $80. Balance mencerminkan dana yang tersedia di akun trading Anda setelah memperhitungkan profit dan loss yang telah direalisasikan.
balance forex
Equity

Equity adalah jumlah dana real-time yang mencakup unrealized profit dan loss. Berbeda dengan balance, equity akan berubah setiap saat sesuai dengan fluktuasi harga dari posisi yang sedang terbuka. Rumus untuk menghitung equity adalah: balance ditambah floating profit dikurangi floating loss. Misalnya, jika saldo awal Anda adalah $100 dan Anda memiliki floating profit sebesar $30, maka equity Anda akan menjadi $130. Jika Anda memiliki floating loss sebesar $20, equity Anda akan turun menjadi $80. Equity juga mencerminkan bonus deposit yang mungkin diberikan oleh broker.

Margin

Margin adalah dana yang diperlukan untuk membuka dan mempertahankan posisi terbuka. Margin ini berfungsi sebagai jaminan untuk broker yang memberikan leverage kepada trader. Leverage adalah pinjaman dari broker yang memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar dari modal awal mereka. Rumus untuk menghitung margin adalah: ukuran trading dibagi leverage. Misalnya, jika Anda trading satu lot di EUR/USD dengan leverage 1:500, maka margin yang dibutuhkan adalah sekitar $215. Broker biasanya menyediakan kalkulator margin yang dapat digunakan untuk menghitung margin yang diperlukan berdasarkan pasangan mata uang, ukuran lot, dan leverage yang digunakan.
apa itu margin call margin level dan equity 3
Free Margin

Free margin adalah dana yang tersedia untuk membuka posisi baru. Free margin dihitung dari equity dikurangi margin yang sudah digunakan. Misalnya, jika equity Anda adalah $1000 dan margin yang sudah digunakan adalah $200, maka free margin Anda adalah $800. Free margin penting karena mencerminkan kemampuan Anda untuk membuka posisi baru tanpa menambah risiko yang signifikan pada akun trading Anda.

Margin Level

Margin level adalah persentase yang menunjukkan tingkat risiko dari akun trading Anda. Rumusnya adalah: equity dibagi margin, kemudian dikalikan 100%. Margin level yang tinggi menunjukkan bahwa akun Anda berada dalam kondisi aman, sementara margin level yang rendah menunjukkan bahwa risiko kerugian semakin tinggi. Misalnya, jika equity Anda adalah $1000 dan margin yang sudah digunakan adalah $100, maka margin level Anda adalah 1000%. Jika equity turun menjadi $500 sementara margin tetap $100, margin level Anda akan turun menjadi 500%. Trader harus selalu memantau margin level mereka untuk menghindari margin call dan stop out.
margin call margin level dan equity 4

Margin Call dan Stop Out

Margin Call

Margin call adalah peringatan dari broker bahwa margin level akun Anda telah mencapai batas yang ditentukan. Saat margin level mencapai batas ini, broker akan meminta Anda untuk menambah dana atau menutup beberapa posisi untuk mengembalikan margin level ke tingkat yang aman. Margin call tidak selalu berarti kerugian besar, melainkan peringatan dini agar trader dapat mengambil tindakan pencegahan. Misalnya, jika broker menentukan margin call pada level 50%, dan equity Anda adalah $50 sementara margin yang digunakan adalah $100, maka Anda akan menerima margin call.

Stop Out

Stop out adalah kondisi di mana broker secara otomatis menutup sebagian atau seluruh posisi terbuka Anda untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Stop out terjadi ketika margin level mencapai batas terendah yang ditentukan oleh broker. Misalnya, jika broker menentukan stop out pada level 20%, dan equity Anda turun menjadi $20 sementara margin yang digunakan adalah $100, maka broker akan mulai menutup posisi Anda. Penutupan posisi ini bertujuan untuk melindungi saldo akun agar tidak menjadi negatif.

Manajemen Risiko yang Baik

Manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading Forex. Anda harus selalu memantau margin level Anda dan memastikan bahwa Anda memiliki free margin yang cukup untuk membuka posisi baru. Menggunakan stop loss dan take profit juga sangat dianjurkan untuk membatasi kerugian dan mengunci profit. Dengan manajemen risiko yang baik, Anda dapat menghindari margin call dan stop out, serta meningkatkan peluang sukses dalam trading Forex.

Kesimpulan

Memahami konsep margin, equity, margin call, dan stop out adalah langkah penting dalam menjadi trader Forex yang sukses. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan meningkatkan peluang Anda untuk mencapai profit yang konsisten. Selalu gunakan akun demo untuk berlatih sebelum beralih ke akun real, dan terapkan manajemen risiko yang baik dalam setiap trading yang Anda lakukan. Terima kasih telah membaca, dan semoga artikel ini bermanfaat bagi perjalanan trading Forex Anda.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail