Apa Itu Turtle Soup ICT?

Apa Itu Turtle Soup ICT?

Share

Turtle Soup adalah sebuah strategi trading yang diadaptasi dari konsep Turtle Trading yang dikembangkan oleh Richard Dennis dan William Eckhardt pada tahun 1980-an. Strategi ini kemudian diadopsi dan dimodifikasi oleh komunitas Inner Circle Trader (ICT), yang dikenal dengan pendekatan analisis teknikalnya yang mendalam dan fokus pada perilaku "smart money" atau institusi besar di pasar.

1. Latar Belakang Turtle Trading

Sebelum membahas lebih lanjut tentang Turtle Soup ICT, penting untuk memahami asal usul konsep ini. Turtle Trading adalah eksperimen terkenal dalam dunia trading yang dilakukan oleh Dennis dan Eckhardt. Mereka ingin membuktikan bahwa trader yang sukses tidak hanya bergantung pada bakat alami, tetapi juga bisa dibentuk melalui pelatihan dan disiplin mengikuti sistem trading yang ketat. Mereka merekrut sekelompok orang, yang kemudian disebut "Turtles," dan mengajarkan mereka sistem trading yang mereka kembangkan.

Sistem ini didasarkan pada breakout, di mana trader masuk ke pasar ketika harga menembus level tertentu yang telah ditentukan. Sistem ini menggunakan aturan ketat tentang kapan masuk dan keluar dari pasar, dengan fokus pada pengelolaan risiko dan pengendalian emosi.

2. Apa Itu Turtle Soup dalam Konteks ICT?

Turtle Soup ICT adalah strategi yang dikembangkan oleh komunitas ICT untuk mengeksploitasi kelemahan dalam pendekatan Turtle Trading asli. Strategi ini dirancang untuk mengambil keuntungan dari "false breakouts" atau pergerakan harga yang tampak seperti akan menembus level tertentu (baik support maupun resistance), tetapi kemudian berbalik arah dengan cepat.

Dalam praktiknya, Turtle Soup ICT mencari situasi di mana harga tampak menembus level high atau low tertentu, yang sering kali dipandang sebagai level kunci oleh banyak trader, dan kemudian berbalik arah dengan cepat, menjebak trader yang mencoba mengikuti breakout tersebut.
turtle soup ict adalah strategi yang dikembangkan oleh komunitas ict untuk mengeksploitasi kelemahan dalam pendekatan turtle trading asli

3. Cara Kerja Strategi Turtle Soup ICT

Strategi Turtle Soup ICT biasanya diterapkan pada level-level kunci, seperti level high dan low yang signifikan dari hari sebelumnya, atau level support dan resistance yang sering diikuti oleh trader lain. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menerapkan strategi ini:

a. Identifikasi Level Kunci

Trader pertama-tama harus mengidentifikasi level high atau low yang signifikan, yang biasanya menjadi acuan bagi banyak trader. Level ini bisa berupa high atau low dari hari sebelumnya, atau level support dan resistance yang kuat.

b. Tunggu Terjadinya False Breakout

Setelah level kunci diidentifikasi, trader menunggu terjadinya breakout palsu, di mana harga tampak menembus level tersebut, tetapi kemudian berbalik arah dengan cepat. Ini adalah sinyal bahwa breakout tersebut mungkin tidak valid dan bahwa pasar bisa berbalik arah.

c. Konfirmasi dengan Indikator Lain

Sebelum masuk ke posisi, trader sering kali mencari konfirmasi tambahan dari indikator teknikal lain, seperti Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average, untuk memastikan bahwa sinyal yang dihasilkan memang kuat.

d. Masuk ke Posisi

Setelah breakout palsu terkonfirmasi, trader masuk ke posisi yang berlawanan dengan arah breakout. Misalnya, jika terjadi false breakout ke atas, trader akan masuk posisi jual (short sell), dan jika false breakout ke bawah, trader akan masuk posisi beli.

e. Tentukan Stop Loss dan Take Profit

Seperti strategi trading lainnya, manajemen risiko sangat penting dalam Turtle Soup ICT. Trader harus menetapkan stop loss dengan ketat untuk melindungi modal jika harga ternyata bergerak tidak sesuai harapan. Target take profit biasanya ditentukan berdasarkan level support atau resistance terdekat atau menggunakan rasio risiko terhadap imbal hasil yang telah ditentukan.
tentukan stop loss dan take profit

4. Mengapa Turtle Soup ICT Efektif?

Strategi Turtle Soup ICT dianggap efektif karena mengeksploitasi perilaku pasar yang sering kali diabaikan oleh trader lain. Banyak trader yang menggunakan strategi breakout cenderung masuk ke pasar segera setelah harga menembus level tertentu, tanpa menunggu konfirmasi. Ini menciptakan peluang bagi trader yang lebih sabar untuk mengeksploitasi false breakouts dan mengambil keuntungan dari pembalikan harga yang cepat.

Selain itu, Turtle Soup ICT juga memanfaatkan psikologi pasar. Ketika harga menembus level kunci, banyak trader yang panik dan memasuki pasar, yang kemudian menciptakan likuiditas yang diperlukan bagi "smart money" atau institusi besar untuk masuk ke pasar dengan harga yang lebih baik.

5. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Turtle Soup ICT

Kelebihan:
  • Menggunakan Pendekatan Kontra-Trend: Turtle Soup ICT sering kali bertentangan dengan strategi breakout tradisional, yang dapat memberikan keuntungan ketika banyak trader lain tertangkap di sisi yang salah dari pergerakan harga.
  • Fleksibel: Strategi ini dapat diterapkan pada berbagai pasar, termasuk forex, saham, dan komoditas, serta pada berbagai kerangka waktu.
  • Mengidentifikasi False Breakouts: Fokus pada false breakouts membantu trader untuk menghindari sinyal breakout palsu yang sering kali menyebabkan kerugian.
fokus pada false breakouts membantu trader
Kekurangan:
  • Memerlukan Pengalaman: Mengidentifikasi false breakouts dan menerapkan strategi ini dengan sukses memerlukan pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang perilaku pasar.
  • Sinyal yang Jarang: Karena Turtle Soup ICT berfokus pada false breakouts, sinyal trading yang valid mungkin tidak muncul terlalu sering, yang bisa membuat trader menjadi kurang aktif.
  • Risiko Tinggi: Seperti semua strategi kontra-trend, Turtle Soup ICT memiliki risiko tinggi jika tidak dikelola dengan benar, terutama jika trader tidak menggunakan stop loss yang ketat.

Kesimpulan

Turtle Soup ICT adalah strategi yang efektif untuk trader yang ingin mengeksploitasi kelemahan dalam strategi breakout tradisional. Dengan fokus pada false breakouts dan manajemen risiko yang ketat, Turtle Soup ICT menawarkan peluang bagi trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan pasar yang sering kali diabaikan oleh trader lain. Namun, seperti semua strategi trading, Turtle Soup ICT memerlukan pengalaman, disiplin, dan pemahaman yang mendalam tentang perilaku pasar untuk berhasil. Dengan pendekatan yang tepat, Turtle Soup ICT dapat menjadi tambahan yang kuat dalam arsenal strategi trading Anda.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail