Panduan Cara Trading dengan Teknik Divergence untuk Trader di Indonesia

Panduan Cara Trading dengan Teknik Divergence untuk Trader di Indonesia

Share

Trading forex dengan teknik divergence adalah salah satu strategi yang sangat populer di kalangan trader profesional maupun pemula. Teknik ini menawarkan cara yang efektif untuk mengidentifikasi peluang trading berdasarkan pergerakan harga yang tidak sejalan dengan indikator teknikal. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara trading dengan teknik divergence, mengapa teknik ini efektif, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan hasil trading Anda.

Apa Itu Teknik Divergence?

Divergence adalah kondisi di mana pergerakan harga suatu aset tidak sejalan dengan pergerakan indikator teknikal, seperti Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), atau Stochastic Oscillator. Ada dua jenis divergence utama yang perlu diketahui oleh trader:
  1. Regular Divergence: Regular divergence terjadi ketika harga membuat higher high (puncak yang lebih tinggi) atau lower low (dasar yang lebih rendah), tetapi indikator teknikal menunjukkan lower high (puncak yang lebih rendah) atau higher low (dasar yang lebih tinggi). Regular divergence biasanya menunjukkan potensi pembalikan tren.
  2. Hidden Divergence: Hidden divergence adalah kondisi di mana harga membuat higher low (dasar yang lebih tinggi) atau lower high (puncak yang lebih rendah), tetapi indikator menunjukkan lower low (dasar yang lebih rendah) atau higher high (puncak yang lebih tinggi). Hidden divergence biasanya mengindikasikan kelanjutan tren yang sedang berlangsung.
macam teknik divergence

Mengapa Teknik Divergence Efektif?

Teknik divergence efektif karena memungkinkan trader untuk mengidentifikasi momen ketika pasar mungkin berbalik arah atau melanjutkan tren, bahkan sebelum pergerakan harga yang signifikan terjadi. Dengan menggunakan divergence, trader dapat memasuki pasar pada titik yang tepat, meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan keuntungan.

Teknik ini juga efektif karena dapat digunakan pada berbagai jenis pasar, termasuk forex, saham, dan komoditas. Selain itu, divergence dapat diidentifikasi pada berbagai time frame, yang berarti teknik ini fleksibel dan dapat disesuaikan dengan gaya trading yang berbeda.

Cara Mengidentifikasi Divergence

Untuk menggunakan teknik divergence dalam trading, langkah pertama adalah belajar cara mengidentifikasi divergence pada grafik harga dan indikator. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk mengidentifikasi divergence:
1. Pilih Indikator Teknikal yang Tepat

Indikator teknikal yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi divergence adalah RSI, MACD, dan Stochastic Oscillator. Pilih indikator yang sesuai dengan strategi trading Anda dan yang paling nyaman digunakan.
  • RSI (Relative Strength Index): Indikator ini mengukur kekuatan pergerakan harga dan sering digunakan untuk mengidentifikasi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) kondisi.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD menunjukkan hubungan antara dua moving average harga dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi momentum dan perubahan arah tren.
  • Stochastic Oscillator: Indikator ini membandingkan harga penutupan dengan range harga selama periode waktu tertentu dan sering digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold.

2. Amati Pergerakan Harga dan Indikator

Setelah memilih indikator teknikal, langkah berikutnya adalah mengamati pergerakan harga dan pergerakan indikator tersebut. Perhatikan apakah ada perbedaan (divergence) antara harga dan indikator.
  • Regular Divergence: Jika harga membuat higher high tetapi indikator membuat lower high, ini adalah sinyal bearish divergence, menunjukkan potensi pembalikan ke bawah. Sebaliknya, jika harga membuat lower low tetapi indikator membuat higher low, ini adalah sinyal bullish divergence, menunjukkan potensi pembalikan ke atas.
  • Hidden Divergence: Jika harga membuat higher low tetapi indikator membuat lower low, ini adalah sinyal bullish hidden divergence, menunjukkan kelanjutan tren naik. Sebaliknya, jika harga membuat lower high tetapi indikator membuat higher high, ini adalah sinyal bearish hidden divergence, menunjukkan kelanjutan tren turun.

3. Konfirmasi dengan Alat Analisis Lain

Setelah mengidentifikasi divergence, penting untuk mengonfirmasi sinyal tersebut dengan alat analisis lainnya. Misalnya, Anda dapat menggunakan level support dan resistance, pola candlestick, atau moving averages untuk mengonfirmasi apakah divergence tersebut akan menghasilkan pergerakan harga yang signifikan.

Strategi Trading dengan Teknik Divergence

Setelah Anda memahami cara mengidentifikasi divergence, langkah berikutnya adalah mengembangkan strategi trading berdasarkan teknik ini. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan:
1. Strategi Trading dengan Regular Divergence

Regular divergence adalah sinyal yang kuat untuk pembalikan tren. Berikut adalah cara menggunakan regular divergence dalam trading:
  • Sinyal Bullish: Jika Anda mengidentifikasi bullish divergence, di mana harga membuat lower low tetapi indikator membuat higher low, ini bisa menjadi sinyal untuk membeli (buy). Tempatkan order beli setelah ada konfirmasi dari alat analisis lain, seperti pola candlestick bullish atau level support yang kuat.
  • Sinyal Bearish: Jika Anda mengidentifikasi bearish divergence, di mana harga membuat higher high tetapi indikator membuat lower high, ini bisa menjadi sinyal untuk menjual (sell). Tempatkan order jual setelah ada konfirmasi, misalnya dari pola candlestick bearish atau level resistance yang kuat.

2. Strategi Trading dengan Hidden Divergence

Hidden divergence sering digunakan untuk mengidentifikasi kelanjutan tren. Berikut adalah cara menggunakan hidden divergence dalam trading:
  • Sinyal Bullish: Jika Anda mengidentifikasi bullish hidden divergence, di mana harga membuat higher low tetapi indikator membuat lower low, ini bisa menjadi sinyal untuk membeli dalam tren naik yang sedang berlangsung. Tempatkan order beli setelah ada konfirmasi dari alat analisis lain.
  • Sinyal Bearish: Jika Anda mengidentifikasi bearish hidden divergence, di mana harga membuat lower high tetapi indikator membuat higher high, ini bisa menjadi sinyal untuk menjual dalam tren turun yang sedang berlangsung. Tempatkan order jual setelah ada konfirmasi.

3. Menggabungkan Divergence dengan Alat Lain

Untuk meningkatkan akurasi trading, banyak trader menggabungkan teknik divergence dengan alat analisis lain, seperti moving averages, level Fibonacci, atau volume. Menggunakan lebih dari satu alat analisis dapat membantu Anda mengonfirmasi sinyal dan mengurangi risiko false signals.

bearish bullish teknik divergence

Manajemen Risiko dalam Trading dengan Teknik Divergence

Meskipun teknik divergence adalah alat yang kuat, penting untuk selalu mempertimbangkan manajemen risiko dalam trading. Berikut adalah beberapa tips manajemen risiko yang dapat membantu Anda saat menggunakan teknik divergence:
1. Gunakan Stop Loss

Selalu gunakan stop loss dalam setiap perdagangan untuk melindungi modal Anda dari pergerakan harga yang tidak terduga. Stop loss dapat ditempatkan di bawah level support untuk sinyal beli atau di atas level resistance untuk sinyal jual.

2. Atur Rasio Risiko/Imbalan yang Baik

Sebelum memasuki perdagangan, tentukan rasio risiko/imbalan yang baik. Sebagai aturan umum, rasio risiko/imbalan minimal 1:2 direkomendasikan, yang berarti potensi keuntungan harus setidaknya dua kali lipat dari risiko yang diambil.

3. Perdagangkan Jumlah yang Sesuai

Hindari overtrading dan hanya perdagangkan jumlah yang sesuai dengan modal Anda. Jangan pernah mempertaruhkan lebih dari 1-2% dari modal trading Anda dalam satu perdagangan.

4. Tetap Disiplin

Disiplin adalah kunci sukses dalam trading. Selalu ikuti rencana trading Anda dan jangan biarkan emosi mempengaruhi keputusan trading Anda. Jika sinyal divergence yang Anda identifikasi tidak memenuhi kriteria trading Anda, lebih baik untuk melewatkan perdagangan daripada mengambil risiko yang tidak perlu.

harus konsisten pada teknik divergence

Kesimpulan

Trading dengan teknik divergence adalah strategi yang efektif untuk mengidentifikasi pembalikan atau kelanjutan tren di pasar forex. Dengan memahami cara mengidentifikasi divergence dan mengembangkan strategi trading berdasarkan sinyal ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam trading.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi trading yang sempurna, dan semua perdagangan melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu gunakan manajemen risiko yang baik dan tetap disiplin dalam menjalankan strategi trading Anda.

Bagi trader di Indonesia, teknik divergence dapat menjadi alat yang berharga untuk meningkatkan hasil trading Anda, terutama jika digabungkan dengan alat analisis teknikal lainnya. Dengan pemahaman yang mendalam dan praktik yang konsisten, Anda dapat memanfaatkan teknik divergence untuk mencapai tujuan trading Anda.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail