Konsep Dasar dan Definisi Layer 2 Coins untuk Solusi Skalabilitas Blockchain

Konsep Dasar dan Definisi Layer 2 Coins untuk Solusi Skalabilitas Blockchain

Share

Teknologi blockchain telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu inovasi paling penting yang muncul adalah Layer 2 (L2) coins, yang dirancang untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang dihadapi blockchain layer 1 seperti Ethereum dan Bitcoin. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar Layer 2 coins, mengapa mereka dibutuhkan, dan bagaimana mereka bekerja untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi.

Apa itu Layer 2 Blockchain?

Layer 2 blockchain merujuk pada solusi yang dibangun di atas blockchain Layer 1 (seperti Ethereum atau Bitcoin) untuk mengurangi beban transaksi yang terjadi di jaringan utama. Blockchain layer 1 sering kali menghadapi masalah skalabilitas, di mana jumlah transaksi yang dapat diproses dalam satu waktu terbatas. Hal ini menyebabkan biaya gas yang tinggi dan waktu konfirmasi transaksi yang lambat saat jaringan sibuk.

Solusi Layer 2 hadir untuk mengatasi masalah ini dengan menangani transaksi di luar rantai utama (off-chain), kemudian mengirimkan hasil transaksi tersebut kembali ke blockchain utama untuk diselesaikan. Dengan cara ini, Layer 2 meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan keamanan atau desentralisasi yang disediakan oleh blockchain Layer 1.

Mengapa Layer 2 Coins Diperlukan?

Kebutuhan akan Layer 2 muncul karena keterbatasan yang dimiliki oleh blockchain Layer 1. Salah satu masalah utama adalah kemampuan jaringan untuk menangani volume transaksi yang tinggi. Sebagai contoh, Ethereum hanya mampu menangani sekitar 15 hingga 30 transaksi per detik (TPS), yang jauh dari cukup untuk mendukung aplikasi berskala besar seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi) atau game blockchain. Saat permintaan jaringan meningkat, biaya transaksi (biaya gas) melonjak drastis, membuat penggunaan jaringan menjadi tidak efisien dan mahal.

Layer 2 solutions, seperti Optimistic Rollups dan zk-Rollups, memungkinkan ribuan transaksi diproses secara paralel, dan kemudian disatukan dalam satu transaksi di layer 1. Ini mengurangi kemacetan di jaringan utama, menurunkan biaya transaksi, dan meningkatkan kecepatan pemrosesan tanpa mengorbankan keamanan blockchain utama.

layer 2 solutions seperti optimistic rollups

Cara Kerja Layer 2 Coins

Layer 2 coins bekerja dengan prinsip mendistribusikan sebagian besar proses transaksi di luar blockchain utama (off-chain), sementara blockchain utama tetap bertanggung jawab untuk aspek-aspek penting seperti keamanan dan finalitas transaksi. Ada beberapa mekanisme yang berbeda untuk mengimplementasikan Layer 2, yang masing-masing menawarkan pendekatan berbeda dalam menangani masalah skalabilitas. Berikut ini adalah beberapa teknologi Layer 2 yang populer:

1. Optimistic Rollups

Optimistic Rollups adalah solusi Layer 2 yang "optimis" dalam artian mereka mengasumsikan bahwa semua transaksi yang diproses di Layer 2 valid, kecuali jika ada bukti yang menyatakan sebaliknya. Jika ada kecurigaan adanya transaksi tidak valid, jaringan dapat melakukan verifikasi menggunakan fraud-proof. Optimistic Rollups sangat efisien karena tidak memerlukan perhitungan yang rumit, yang biasanya menjadi alasan biaya tinggi di Layer 1 seperti Ethereum.

2. Zero-Knowledge Rollups (zk-Rollups)

Zk-Rollups menggunakan mekanisme validity proofs, yang memungkinkan transaksi diproses off-chain, kemudian menggabungkan banyak transaksi menjadi satu, dengan menghasilkan bukti kriptografi bahwa transaksi tersebut valid. Zk-Rollups lebih cepat dalam memvalidasi transaksi dan lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan transfer dana cepat, seperti layanan pembayaran dan pertukaran aset digital. Keunggulan lain dari zk-Rollups adalah kecepatan pengiriman kembali aset dari Layer 2 ke Layer 1 yang hampir instan.

3. Sidechains

Sidechains adalah blockchain yang berjalan paralel dengan blockchain utama, tetapi memiliki konsensus dan keamanan independen. Sidechains sering digunakan untuk memproses transaksi secara lebih cepat dengan biaya lebih rendah. Contoh yang terkenal adalah Polygon (sebelumnya dikenal sebagai Matic), yang menyediakan interoperabilitas antara Ethereum dan jaringan lain. Meskipun bukan sepenuhnya Layer 2, Sidechains sering dianggap sebagai solusi skala tambahan yang penting.

4. State Channels

State Channels memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak transaksi off-chain, yang hanya memerlukan interaksi minimal dengan blockchain utama. Contoh paling terkenal dari state channel adalah Lightning Network pada Bitcoin. State Channels sangat berguna untuk aplikasi yang membutuhkan transaksi mikro dengan frekuensi tinggi, seperti pembayaran.

layer 2 solutions seperti optimistic rollups 2

Kelebihan dan Kelemahan Layer 2 Coins

Kelebihan Layer 2 Coins:
  • Biaya Transaksi yang Lebih Rendah: Dengan mengurangi jumlah transaksi yang diproses di Layer 1, Layer 2 memungkinkan pengguna untuk menikmati biaya transaksi yang jauh lebih rendah.
  • Kecepatan Transaksi: Transaksi di Layer 2 biasanya lebih cepat dibandingkan dengan Layer 1, karena sebagian besar transaksi tidak perlu menunggu waktu konfirmasi yang lama di blockchain utama.
  • Skalabilitas yang Lebih Baik: Layer 2 secara signifikan meningkatkan jumlah transaksi yang dapat diproses oleh jaringan, yang penting untuk aplikasi berskala besar seperti DeFi dan NFT.
  • Interoperabilitas: Beberapa solusi Layer 2 memungkinkan interoperabilitas yang lebih baik antara berbagai blockchain, yang memperluas ekosistem blockchain secara keseluruhan.

Kelemahan Layer 2 Coins:
  • Kompleksitas Penggunaan: Meskipun Layer 2 menawarkan keuntungan signifikan, implementasi dan penggunaannya sering kali memerlukan pemahaman teknis yang lebih dalam, terutama bagi pemula di dunia blockchain.
  • Keamanan: Meskipun Layer 2 mewarisi sebagian besar keamanan dari blockchain utama, beberapa solusi seperti sidechains memiliki risiko keamanan lebih tinggi karena mereka memiliki model konsensus yang terpisah.
  • Ekosistem yang Terbatas: Tidak semua dApps atau aplikasi blockchain mendukung Layer 2, sehingga adopsi dan interoperabilitas penuh antara Layer 1 dan Layer 2 masih dalam tahap perkembangan.

Contoh Layer 2 Coins yang Populer

Beberapa Layer 2 coins yang telah mendapatkan popularitas di pasar cryptocurrency meliputi:
  • Polygon (MATIC): Polygon adalah salah satu solusi Layer 2 paling terkenal yang digunakan untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum. Polygon telah digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi DeFi dan NFT, dan menjadi salah satu Layer 2 coins dengan kapitalisasi pasar tertinggi.
  • Arbitrum (ARB): Arbitrum adalah solusi Optimistic Rollup yang populer digunakan untuk mempercepat transaksi di jaringan Ethereum dengan biaya lebih rendah. Arbitrum telah menarik banyak proyek DeFi untuk membangun di atasnya.
  • Loopring (LRC): Loopring adalah protokol zk-Rollups yang dirancang khusus untuk bursa terdesentralisasi (DEX), memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan dengan biaya minimal dan kecepatan tinggi.

polygon adalah salah satu solusi layer 2 paling terkenal

Masa Depan Layer 2 Coins

Seiring dengan meningkatnya adopsi blockchain, solusi Layer 2 akan terus menjadi elemen penting dalam ekosistem kripto. Blockchain Layer 1 seperti Ethereum sedang mengembangkan solusi skalabilitas seperti sharding, tetapi solusi Layer 2 masih menjadi alternatif yang kuat untuk meningkatkan efisiensi jaringan tanpa mengorbankan keamanan.

Selain itu, semakin banyak proyek yang mengadopsi Layer 2 untuk aplikasi yang membutuhkan transaksi cepat dan murah, seperti game berbasis blockchain dan aplikasi pembayaran mikro. Potensi pertumbuhan Layer 2 coins sangat besar, terutama dalam mendukung inovasi di bidang DeFi, NFT, dan metaverse.

Kesimpulan

Layer 2 coins menawarkan solusi inovatif untuk masalah skalabilitas yang dihadapi blockchain Layer 1 seperti Ethereum dan Bitcoin. Dengan menggunakan teknologi seperti Optimistic Rollups, zk-Rollups, dan Sidechains, Layer 2 dapat meningkatkan kecepatan transaksi, mengurangi biaya, dan memungkinkan adopsi lebih luas dari aplikasi terdesentralisasi. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, potensi Layer 2 untuk mendorong adopsi blockchain di masa depan sangat besar. Bagi para pemula yang tertarik dengan dunia kripto, memahami konsep dasar Layer 2 coins adalah langkah awal yang penting untuk mengikuti perkembangan teknologi blockchain yang semakin kompleks dan canggih.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail