Mengenal Apa Itu Hedera dan Bagaimana Cara Kerjanya

Dalam dunia yang terus berkembang pesat, teknologi blockchain menjadi sorotan karena kemampuannya untuk menawarkan sistem yang transparan dan aman. Salah satu teknologi terbaru yang muncul sebagai alternatif blockchain adalah Hedera Hashgraph. Meskipun masih tergolong baru di Indonesia, Hedera Hashgraph menawarkan beberapa keunggulan yang patut diperhatikan. Artikel ini akan membahas apa itu Hedera, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa teknologi ini mendapatkan banyak perhatian di dunia kripto.

Hedera Hashgraph adalah jaringan ledger terdistribusi (distributed ledger technology) yang tidak menggunakan teknologi blockchain tradisional seperti yang digunakan oleh Bitcoin atau Ethereum. Hedera menggunakan mekanisme konsensus yang dikenal sebagai Hashgraph, yang dikembangkan oleh Dr. Leemon Baird. Teknologi ini menawarkan kecepatan transaksi yang jauh lebih cepat, biaya lebih rendah, dan skalabilitas yang lebih baik daripada blockchain konvensional.

Hashgraph dapat diibaratkan sebagai alternatif dari blockchain, yang tidak memerlukan penggunaan proof-of-work (PoW) atau proof-of-stake (PoS) untuk mencapai konsensus. Sebagai gantinya, Hedera menggunakan metode gossip-about-gossip, yang memungkinkan jaringan untuk mencapai konsensus dengan lebih efisien dan cepat. Dengan kemampuan untuk memproses hingga 10.000 transaksi per detik (TPS), Hedera Hashgraph diklaim lebih unggul dalam hal kinerja dibandingkan blockchain tradisional yang umumnya hanya mampu memproses 5-20 TPS.

Untuk memahami Hedera Hashgraph, kita perlu melihat cara kerjanya dalam memverifikasi dan menyimpan transaksi di jaringan. Teknologi Hashgraph yang digunakan oleh Hedera memungkinkan setiap node di jaringan untuk berbagi informasi dengan cepat dan efisien melalui metode gossip. Dalam metode ini, setiap node dalam jaringan akan "bergosip" tentang transaksi terbaru yang mereka terima kepada node lain. Setelah beberapa putaran "gossip", semua node dalam jaringan akan memiliki salinan yang sama dari transaksi tersebut?.

Berikut adalah langkah-langkah dasar cara kerja Hashgraph:

1. Gossip about Gossip: Setiap node mengirimkan informasi transaksi terbaru ke node lain, menciptakan jaringan "gossip" yang menyebar dengan cepat.
2. Virtual Voting: Dengan menggunakan informasi yang diterima dari gossip, node dapat memutuskan apakah transaksi tersebut sah atau tidak tanpa harus melakukan voting secara eksplisit.
3. Consensus: Setelah mayoritas node setuju bahwa transaksi sah, transaksi tersebut dimasukkan ke dalam ledger dan diakui oleh seluruh jaringan.

Metode ini memungkinkan transaksi untuk diproses dengan finalitas instan dan biaya yang sangat rendah. Hedera mengklaim biaya per transaksi hanya sekitar $0,0001, jauh lebih rendah dibandingkan blockchain lainnya.

Ada beberapa keunggulan utama yang membuat Hedera Hashgraph menarik bagi pengembang dan investor di Indonesia:

1. Kecepatan Transaksi: Dengan kemampuan untuk memproses hingga 10.000 TPS, Hedera jauh lebih cepat dibandingkan blockchain tradisional seperti Bitcoin dan Ethereum. Ini membuat Hedera sangat cocok untuk aplikasi dengan volume transaksi tinggi, seperti DeFi (Decentralized Finance) dan CBDC (Central Bank Digital Currency).
2. Biaya Rendah: Salah satu keluhan terbesar tentang jaringan blockchain adalah biaya transaksi yang tinggi, terutama selama periode aktivitas tinggi di jaringan. Hedera menyelesaikan masalah ini dengan biaya transaksi yang sangat rendah, menjadikannya platform yang lebih terjangkau untuk berbagai aplikasi.
3. Skalabilitas: Hedera Hashgraph dirancang untuk menjadi lebih efisien seiring dengan pertumbuhan jumlah node dalam jaringan. Tidak seperti blockchain yang sering mengalami masalah skalabilitas, Hashgraph tetap efisien meskipun digunakan oleh ribuan pengguna sekaligus.
4. Konsensus Terdesentralisasi: Hedera diatur oleh Hedera Governing Council, yang terdiri dari 39 perusahaan besar dari berbagai industri seperti Google, IBM, dan Boeing. Setiap anggota dewan memiliki suara yang sama dalam pengambilan keputusan penting, seperti pembaruan perangkat lunak dan harga transaksi.
5. Berbagai Layanan Jaringan: Hedera menawarkan sejumlah layanan, termasuk Hedera Token Service (HTS), yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola token dengan cepat dan mudah. Selain itu, Hedera juga menawarkan layanan Hedera Consensus Service (HCS), yang memungkinkan pengguna membangun aplikasi yang memerlukan lapisan kepercayaan yang aman.
   

Teknologi Hedera Hashgraph dapat digunakan dalam berbagai aplikasi yang relevan di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi potensial:

1. Pembayaran Digital: Hedera dapat digunakan untuk memfasilitasi pembayaran peer-to-peer (P2P) dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi. Ini sangat penting dalam ekonomi digital Indonesia yang berkembang pesat, di mana pembayaran online menjadi semakin umum.
2. DeFi (Decentralized Finance): Hedera menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk aplikasi DeFi, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan tanpa perantara. Ini mencakup pinjaman, perdagangan aset digital, dan banyak lagi?.
3. Identitas Terdesentralisasi: Hedera dapat digunakan untuk membuat sistem identitas digital yang aman dan terdesentralisasi, yang memungkinkan individu untuk mengelola identitas mereka secara mandiri tanpa harus bergantung pada institusi pusat?.
4. Pembuatan dan Perdagangan NFT (Non-Fungible Token): Dengan layanan token Hedera, pengguna dapat dengan mudah membuat dan memperdagangkan NFT. Ini membuka peluang bagi seniman dan kreator di Indonesia untuk memasuki pasar NFT global dengan biaya rendah?.

Hedera Hashgraph adalah teknologi inovatif yang menawarkan alternatif menarik untuk blockchain tradisional. Dengan kecepatan transaksi yang sangat cepat, biaya rendah, dan berbagai layanan yang berguna, Hedera memiliki potensi besar untuk menjadi platform pilihan bagi aplikasi yang memerlukan efisiensi dan skalabilitas.

Bagi pengembang, investor, atau pengguna teknologi kripto di Indonesia, Hedera Hashgraph layak untuk diperhatikan. Meskipun masih dalam tahap pengembangan awal, potensi jangka panjang dari teknologi ini sangat besar. Dengan dukungan dari perusahaan besar melalui Hedera Governing Council, masa depan Hedera terlihat cerah, dan kita bisa berharap untuk melihat lebih banyak aplikasi berbasis Hedera di masa mendatang.