5 Pair Forex Paling Diminati Trader di Indonesia

Dalam dunia trading forex, pemilihan pair (pasangan mata uang) adalah salah satu keputusan paling penting yang harus diambil oleh trader. Beberapa pasangan mata uang lebih sering dipilih oleh para trader karena mereka menawarkan likuiditas tinggi, volatilitas yang menarik, dan spread yang lebih rendah. Artikel ini akan membahas 5 pair forex paling diminati oleh trader di Indonesia, serta alasan mengapa pasangan mata uang tersebut menjadi pilihan utama di pasar.

Pasangan mata uang EUR/USD adalah pair yang paling populer di dunia dan juga sangat diminati oleh trader di Indonesia. EUR/USD mewakili dua ekonomi terbesar di dunia, yaitu Zona Euro dan Amerika Serikat, sehingga pergerakan harganya sangat likuid dan cenderung mudah diprediksi dengan analisis teknikal dan fundamental.

Mengapa EUR/USD Populer?

• Likuiditas tinggi: Karena merupakan pasangan yang paling banyak diperdagangkan, likuiditas EUR/USD sangat tinggi. Ini berarti spread biasanya rendah, sehingga biaya trading lebih murah.
• Stabilitas relatif: Meskipun pasar forex terkenal dengan volatilitasnya, EUR/USD cenderung memiliki pergerakan yang lebih stabil dibandingkan dengan beberapa pasangan mata uang lainnya, yang memudahkan trader untuk mengendalikan risiko.
• Faktor ekonomi yang jelas: Trader dapat dengan mudah mengikuti data ekonomi dari Zona Euro dan Amerika Serikat, seperti laporan non-farm payroll (NFP) atau keputusan suku bunga ECB, untuk membuat keputusan trading yang lebih tepat.

Selain itu, EUR/USD sering menjadi pilihan bagi trader pemula karena lebih mudah dipahami dibandingkan dengan pasangan mata uang lain yang kurang populer.

Pasangan mata uang GBP/USD, yang sering disebut "Cable", adalah kombinasi antara Pound Sterling Inggris dan Dolar AS. Pasangan ini dikenal dengan volatilitasnya yang cukup tinggi, yang menarik banyak trader yang mencari peluang keuntungan besar dalam waktu singkat.

Mengapa GBP/USD Menarik?

• Volatilitas tinggi: GBP/USD sering kali menunjukkan pergerakan harga yang lebih besar dibandingkan dengan EUR/USD. Ini memberikan peluang keuntungan yang lebih tinggi, tetapi juga datang dengan risiko yang lebih besar.
• Reaksi cepat terhadap berita: Pasangan ini sangat sensitif terhadap berita politik dan ekonomi dari Inggris dan Amerika Serikat. Misalnya, keputusan suku bunga oleh Bank of England atau perkembangan terkait Brexit dapat menyebabkan pergerakan besar dalam waktu singkat.
• Kesempatan untuk scalping dan trading harian: Karena volatilitasnya yang tinggi, GBP/USD sangat cocok bagi trader yang menggunakan strategi scalping atau day trading untuk memanfaatkan fluktuasi harga dalam jangka pendek.

Namun, volatilitas yang tinggi ini juga berarti risiko yang lebih besar, sehingga pasangan ini lebih sering dipilih oleh trader berpengalaman yang sudah terbiasa menghadapi pergerakan harga yang cepat.

USD/JPY adalah pasangan mata uang antara Dolar AS dan Yen Jepang, dan sering kali menjadi pilihan trader di Asia, termasuk Indonesia. Pasangan ini dikenal dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan GBP/USD, membuatnya ideal bagi trader yang menginginkan kondisi pasar yang lebih stabil.

Mengapa USD/JPY Banyak Dipilih?

• Likuiditas tinggi: USD/JPY adalah salah satu pasangan mata uang dengan volume perdagangan tertinggi di dunia, sehingga likuiditasnya sangat besar. Ini membantu menjaga spread tetap rendah, sehingga biaya trading lebih efisien.
• Korelasi dengan obligasi pemerintah Jepang: Yen Jepang sering digunakan sebagai mata uang safe haven. Ini berarti pada saat ketidakpastian global, banyak investor membeli Yen, yang menyebabkan apresiasi Yen terhadap dolar AS.
• Pergerakan stabil: USD/JPY cenderung menunjukkan pergerakan yang lebih stabil, sehingga lebih cocok untuk trader yang mencari profit jangka panjang atau yang tidak ingin menghadapi volatilitas ekstrem seperti pada GBP/USD.

Selain itu, pasangan ini juga cenderung lebih mudah diprediksi dengan analisis teknikal karena pola pergerakannya yang relatif lebih teratur.

AUD/USD adalah pasangan antara Dolar Australia dan Dolar AS. Mata uang Australia sangat terkait dengan komoditas, terutama harga emas dan bijih besi, sehingga pergerakan harga pasangan ini sering kali mencerminkan tren komoditas global.

Mengapa AUD/USD Populer?

• Keterkaitan dengan komoditas: Australia adalah salah satu eksportir utama komoditas dunia, terutama bijih besi, batubara, dan emas. Oleh karena itu, AUD/USD sering kali bergerak sejalan dengan harga komoditas. Ketika harga komoditas naik, AUD cenderung menguat.
• Peluang diversifikasi: Trader yang ingin mendiversifikasi portofolionya sering kali memilih AUD/USD karena korelasinya dengan pasar komoditas. Ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menambahkan elemen komoditas ke dalam portofolio forex mereka.
• Sensitif terhadap berita ekonomi China: Karena Australia adalah mitra dagang utama China, berita ekonomi dari China, seperti data PDB atau kebijakan moneter, juga berdampak besar pada pergerakan AUD/USD.

Dengan volatilitas moderat, AUD/USD menarik baik bagi trader jangka pendek maupun jangka panjang yang ingin memanfaatkan hubungan antara mata uang dan komoditas.

Pasangan mata uang EUR/GBP melibatkan dua mata uang utama Eropa, yaitu Euro dan Pound Sterling. Pasangan ini sering digunakan oleh trader yang ingin memperdagangkan volatilitas di Eropa tanpa keterlibatan langsung dengan dolar AS.

Mengapa EUR/GBP Diminati?

• Volatilitas sedang: EUR/GBP memiliki volatilitas yang moderat, membuatnya menarik bagi trader yang tidak ingin menghadapi volatilitas ekstrim tetapi tetap mencari peluang dari fluktuasi harga. Pasangan ini sering kali menunjukkan pergerakan yang stabil dan bisa diprediksi dengan baik menggunakan analisis teknikal.
• Fokus pada berita ekonomi Eropa: Trader yang mengikuti berita ekonomi Eropa, seperti laporan inflasi, kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB), atau perkembangan politik di Inggris, sering kali menemukan peluang trading yang baik pada EUR/GBP. Pasangan ini sangat dipengaruhi oleh hubungan ekonomi antara Zona Euro dan Inggris.
• Tidak terpengaruh langsung oleh USD: Bagi trader yang ingin menghindari keterlibatan langsung dengan dolar AS, EUR/GBP menawarkan peluang menarik. Pasangan ini lebih dipengaruhi oleh dinamika internal Eropa daripada oleh berita global yang sering kali mempengaruhi USD.

EUR/GBP cocok bagi trader yang ingin memanfaatkan volatilitas regional Eropa tanpa harus memantau perkembangan ekonomi Amerika Serikat.

Dalam trading forex, pemilihan pair forex yang tepat sangat penting untuk kesuksesan. Kelima pasangan mata uang yang dibahas di atas—EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, dan EUR/GBP—adalah beberapa yang paling populer di kalangan trader, termasuk di Indonesia. Setiap pasangan memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari volatilitas, likuiditas, hingga faktor ekonomi yang memengaruhinya.

Trader pemula mungkin ingin memulai dengan pasangan seperti EUR/USD yang cenderung stabil dan mudah diprediksi, sementara trader berpengalaman mungkin lebih tertarik pada pasangan yang lebih volatil seperti GBP/USD. Apa pun pilihan Anda, memahami karakteristik masing-masing pasangan dan bagaimana mereka bergerak dalam pasar akan membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik.

Dengan mempelajari lebih dalam setiap pasangan mata uang dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakannya, trader dapat meningkatkan peluang sukses mereka di pasar forex.