Akankah Pengumuman The Fed dan Bitcoin Halving Membawa Harga Bitcoin ke Puncak Tertinggi

Bitcoin telah menjadi aset digital yang mendominasi perhatian para investor global. Pada tahun 2024, salah satu faktor penting yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin adalah kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. The Fed memiliki peran penting dalam stabilitas ekonomi global, sehingga keputusan mereka, terutama terkait dengan suku bunga, sering kali berdampak signifikan pada pasar keuangan, termasuk pasar kripto. Artikel ini akan membahas bagaimana pengumuman dari The Fed pada tahun 2024 dapat memengaruhi harga Bitcoin serta pandangan para ahli dan tren pasar.

Ketika The Fed mengumumkan perubahan suku bunga, respons pasar keuangan, termasuk pasar kripto, sangat cepat. Kenaikan suku bunga biasanya membuat pinjaman lebih mahal, sehingga melemahkan pasar aset berisiko, termasuk Bitcoin. Sebaliknya, penurunan suku bunga menciptakan lebih banyak likuiditas di pasar, yang dapat mendorong harga aset berisiko, seperti Bitcoin.

Pada Juli 2024, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada 5,25% hingga 5,5%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun, pasar keuangan dan kripto dipengaruhi oleh sentimen negatif yang timbul dari ketidakpastian geopolitik dan beberapa masalah internal di pasar kripto. Meski demikian, kebijakan The Fed tetap memegang peran penting dalam membentuk pergerakan harga Bitcoin.

Salah satu hal yang menarik pada tahun 2024 adalah kemungkinan adanya perubahan sikap The Fed. Pada akhir Juli, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengindikasikan bahwa ada kemungkinan suku bunga akan diturunkan pada September 2024. Jika hal ini terjadi, diprediksi bahwa harga Bitcoin akan mendapatkan dorongan lebih lanjut. Kebijakan suku bunga rendah biasanya menciptakan lingkungan yang lebih ramah untuk investasi di aset berisiko seperti Bitcoin, karena investor akan mencari alternatif yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

Suku bunga rendah memungkinkan biaya pinjaman lebih murah, sehingga mendorong lebih banyak investasi ke pasar kripto. Dalam jangka panjang, banyak ahli percaya bahwa penurunan suku bunga yang direncanakan The Fed bisa menjadi pemicu penting bagi tren bullish Bitcoin sepanjang sisa tahun 2024.

Selain pengaruh dari The Fed, Bitcoin Halving yang diproyeksikan terjadi pada April 2024 diperkirakan akan menjadi faktor kunci lainnya. Halving adalah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun di mana hadiah yang diterima oleh penambang Bitcoin dikurangi setengahnya, yang secara signifikan mengurangi pasokan Bitcoin baru di pasar.

Sejarah telah menunjukkan bahwa setiap kali Bitcoin Halving terjadi, harga Bitcoin cenderung mengalami kenaikan sebelum dan setelah peristiwa tersebut. Pada 2024, imbalan penambangan Bitcoin akan turun dari 6,25 BTC per blok menjadi 3,125 BTC. Dengan penurunan pasokan yang signifikan, banyak analis memprediksi harga Bitcoin akan meningkat, terutama jika didukung oleh kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Fed.

Para ahli di industri kripto memberikan pandangan optimis mengenai pergerakan harga Bitcoin di tahun 2024. Beberapa memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$125.000 pada akhir tahun 2024, terutama jika didorong oleh kebijakan suku bunga rendah dari The Fed dan efek Bitcoin Halving. Harga ini sangat mungkin tercapai mengingat potensi likuiditas yang mengalir ke pasar kripto setelah The Fed melonggarkan kebijakan moneternya.

Selain itu, beberapa analis juga mencatat bahwa meskipun harga Bitcoin sempat mengalami penurunan di awal Agustus 2024, ada potensi besar untuk rebound. Sentimen negatif yang memengaruhi harga pada periode tersebut, seperti distribusi Bitcoin dari kasus lama seperti Mt. Gox dan aksi jual pemerintah AS, diyakini sudah berlalu. Sentimen pasar kemungkinan akan berbalik lebih positif, terutama dengan adanya sinyal dari Ketua The Fed tentang kemungkinan penurunan suku bunga.

Perkembangan lain yang akan mendukung pergerakan harga adalah peluncuran ETF Bitcoin spot di AS. ETF Bitcoin spot ini diharapkan dapat membawa lebih banyak investor institusional ke pasar, meningkatkan likuiditas, dan memberikan dorongan positif pada harga Bitcoin.

Meskipun potensi bullish bagi Bitcoin pada tahun 2024 sangat besar, investor tetap harus memperhatikan risiko yang mungkin terjadi. Salah satu risiko terbesar adalah ketidakpastian regulasi. Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, masih dalam tahap mengkaji regulasi terhadap aset digital, dan keputusan regulator seperti SEC bisa mempengaruhi adopsi kripto di pasar AS.

Selain itu, meskipun penurunan suku bunga biasanya dianggap positif untuk pasar kripto, inflasi yang tinggi dan gejolak ekonomi global dapat menciptakan ketidakpastian tambahan. Kondisi makroekonomi global yang tidak stabil bisa berdampak negatif pada pasar kripto, terutama jika investor lebih memilih aset yang lebih aman seperti obligasi atau emas.

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang penuh peluang bagi Bitcoin, dengan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harganya. Pengumuman kebijakan The Fed dan kemungkinan penurunan suku bunga pada September akan menjadi katalis utama bagi tren bullish Bitcoin. Selain itu, Bitcoin Halving pada April 2024 akan mengurangi pasokan Bitcoin baru, yang secara historis telah menyebabkan kenaikan harga yang signifikan.

Meskipun ada banyak potensi untuk kenaikan harga, investor harus berhati-hati terhadap risiko yang ada, terutama terkait regulasi dan kondisi makroekonomi global. Dengan memahami faktor-faktor ini dan memantau perkembangan di pasar, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam menghadapi volatilitas pasar kripto.

Secara keseluruhan, tahun 2024 berpotensi menjadi tahun bersejarah bagi Bitcoin. Jika kebijakan moneter global mendukung dan Bitcoin Halving membawa dampak seperti yang diharapkan, harga Bitcoin dapat melesat ke level tertinggi yang belum pernah terlihat sebelumnya.