Menguasai Teknik Strategi Order Block dalam Trading Forex

Menguasai Teknik Strategi Order Block dalam Trading Forex

Share

Dalam dunia trading Forex, memahami berbagai strategi adalah kunci untuk mengoptimalkan peluang keberhasilan. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh para trader profesional adalah trading menggunakan konsep order block. Strategi ini melibatkan identifikasi area di mana institusi keuangan besar melakukan akumulasi atau distribusi signifikan, yang bisa memberikan indikasi pergerakan harga yang kuat di masa depan.

Apa itu Order Block?

Order block dalam trading Forex adalah blok harga di mana transaksi besar telah terjadi, yang sering dilakukan oleh pemain besar seperti bank dan institusi keuangan. Order block bisa bullish atau bearish, tergantung pada apakah akumulasi (pembelian) atau distribusi (penjualan) yang terjadi. Block ini sering dianggap sebagai titik referensi yang kuat untuk level support dan resistance karena merefleksikan titik harga di mana pasar telah menunjukkan reaksi yang signifikan.

Mengidentifikasi Order Block

Langkah pertama dalam trading menggunakan order block adalah identifikasi. Block ini biasanya terbentuk di tingkat harga yang penting dan sering terlihat pada grafik harga sebagai rentetan candlestick yang berkonsolidasi sebelum sebuah pergerakan harga besar. Para trader harus mencari:
  • Konsolidasi harga yang signifikan diikuti oleh lonjakan harga.
  • Volume tinggi yang menandakan partisipasi institusi.
  • Retest ke area order block yang sebelumnya, yang sering kali berfungsi sebagai level support atau resistance.

Dalam bullish biasanya terbentuk setelah pergerakan harga turun dan muncul sebagai area konsolidasi harga sebelum pergerakan harga naik yang tajam. Sedangkan bearish order block terbentuk setelah kenaikan harga dan ditandai sebagai area di mana harga telah konsolidasi sebelum turun secara signifikan.

Cara Trading Order Block

Setelah mengidentifikasi order block, ada beberapa cara untuk menggunakannya dalam trading:

1. Entry Point: Masuk ke posisi saat harga kembali ke order block. Jika itu adalah order block bullish, trader bisa mencari entry buy di dekat area order block dengan harapan bahwa harga akan rebound.
  • Buy: Jika order block adalah bullish, cari retracement kembali ke order block sebagai area untuk melakukan buy.
  • Sell: Jika order block bearish, cari retracement kembali ke order block untuk melakukan sell.

2. Stop Loss: Menempatkan stop loss di bawah order block untuk posisi buy, atau di atas order block untuk posisi sell, untuk meminimalkan risiko.
  • Stop Loss: Letakkan di bawah order block untuk posisi buy atau di atas order block untuk posisi sell. Hal ini untuk meminimalisir risiko jika pasar bergerak melawan prediksi.
  • Take Profit: Tentukan berdasarkan level resistensi atau support berikutnya atau gunakan perbandingan risiko/profit seperti 1:2 atau 1:3.

3. Take Profit: Mengambil keuntungan di titik di mana pergerakan harga historis menunjukkan potensi reversal atau di level resistance/support selanjutnya.

entry point trading

Kombinasi dengan Alat Lain

Untuk meningkatkan efektivitas trading order block, sebaiknya dikombinasikan dengan alat analisis teknis lain seperti:
  • Indikator Volume: Untuk memastikan bahwa pergerakan harga didukung oleh volume transaksi yang signifikan.
  • Moving Averages: Untuk mengidentifikasi tren umum pasar yang akan membantu menentukan momentum trading.
  • Fibonacci Retracement: Untuk menemukan potensial pullback atau reversal yang mungkin terjadi di dekat order block.
indikator volume

Contoh Praktis

Misalnya, pada pasangan mata uang EUR/USD, trader mengidentifikasi sebuah order block bullish di level 1.2000 di mana sebelumnya terjadi akumulasi besar. Trader memasuki pasar dengan posisi buy saat harga menguji ulang area tersebut dan menetapkan stop loss beberapa pips di bawah 1.2000, sambil menargetkan take profit pada level resistensi berikutnya yang teridentifikasi melalui analisis sebelumnya.
manajemen risiko

Manajemen Risiko

Penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi trading yang sempurna. Manajemen risiko harus selalu menjadi prioritas utama. Ini termasuk menggunakan ukuran trading yang proporsional, memahami toleransi risiko pribadi, dan tidak pernah mengabaikan pentingnya stop loss untuk melindungi dari kerugian besar.

Kesimpulan

Trading order block menawarkan pendekatan yang sistematis dan logis dalam trading Forex, memungkinkan trader untuk lebih selaras dengan dinamika pasar yang didorong oleh aktivitas institusi besar. Dengan pemahaman yang mendalam dan aplikasi yang tepat, strategi ini bisa sangat efektif. Namun, seperti semua strategi trading, diperlukan praktek, kesabaran, dan disiplin yang konsisten.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail