Mengenal Trader Paling Terkenal di Wall Street, Peter Tuchman

Dalam dunia trading, hanya sedikit sosok yang bisa menyamai ketenaran Peter Tuchman, seorang trader veteran yang sudah lebih dari tiga dekade berkecimpung di New York Stock Exchange (NYSE). Video ini memperlihatkan sebuah wawancara eksklusif dengan Tuchman, yang juga dikenal sebagai "Einstein of Wall Street" dan merupakan salah satu figur yang paling sering difoto di lantai bursa saham.

Tuchman memulai wawancara dengan candaan khasnya, menyebut dirinya sudah menjadi trader selama 137 tahun di NYSE, bahkan bercanda bahwa ia pergi ke sekolah bersama Alexander Hamilton. Meski bercanda, pengalaman Tuchman memang tak bisa dipandang sebelah mata. Ia telah terlibat dalam berbagai bentuk trading, mulai dari convertible arbitrage hingga institutional trading. Dalam wawancara ini, Tuchman juga menyebutkan bahwa ia tidak memilih saham secara pribadi atau bertindak sebagai penasihat keuangan. Sebagai trader lantai bursa, ia memiliki sekitar tiga klien yang merupakan hedge fund dan prop trader, sehingga ia fokus pada analisis pasar daripada trading untuk dirinya sendiri.

Salah satu bagian paling menarik dari wawancara ini adalah ketika Tuchman membagikan tiga tips penting untuk para trader pemula. Pertama, ia menekankan pentingnya memahami price action dalam pasar. Dalam pasar yang volatil seperti sekarang, dengan pergerakan harga yang bisa berubah drastis dalam satu jam, sangat penting untuk mengerti dinamika harga. Kedua, Tuchman mengingatkan tentang pentingnya manajemen risiko. Menurutnya, tidak ada seorangpun yang bangkrut karena mengambil keuntungan kecil, namun banyak trader yang merugi besar karena kesalahan dalam manajemen risiko. Ketiga, ia menekankan bahwa FOMO (Fear of Missing Out) bukanlah strategi trading yang baik. Tuchman menekankan bahwa trading bukanlah cara cepat untuk kaya, melainkan butuh kesabaran dan disiplin untuk mencapai kesuksesan.

Tuchman juga berbicara tentang fenomena WallStreetBets pada tahun 2021, di mana banyak trader ritel baru memasuki pasar dengan menggunakan platform trading gratis seperti Robinhood dan TradeZero. Meski banyak trader lama di NYSE yang merasa skeptis terhadap komunitas ini, Tuchman justru menganggap para trader ritel ini sebagai masa depan pasar. Ia menyebut bahwa meskipun banyak dari mereka yang kehilangan modal dalam beberapa bulan pertama, ia tetap optimis bahwa komunitas ini akan menjadi generasi trader berikutnya. Menurutnya, tugasnya sebagai trader veteran adalah untuk membimbing dan membantu para trader ritel baru ini agar mereka bisa memahami pasar dengan lebih baik dan bertahan dalam jangka panjang.

Pasar saham saat ini memang sangat fluktuatif, dan Tuchman menggambarkan betapa sulitnya awal tahun 2022, yang menurutnya merupakan awal tahun terberat sejak tahun 1937. Banyak saham yang turun hingga 60-80%, yang juga menandai era “memeification” saham, di mana saham-saham tertentu dipompa nilainya melalui media sosial dan forum online. Namun, bagi Tuchman, inilah saat yang paling menarik untuk belajar tentang pasar dan trading. Menurutnya, volatilitas yang tinggi dan perubahan harga yang cepat memberikan kesempatan bagi para trader yang disiplin dan memiliki strategi yang tepat.

Salah satu momen lucu dalam wawancara ini adalah ketika Tuchman ditanya apakah ia pernah berencana pensiun. Dengan tegas, ia menjawab bahwa ia tidak pernah berencana pensiun, bahkan mungkin akan terus trading setelah kematiannya. Baginya, trading bukanlah pekerjaan, melainkan sesuatu yang ia cintai. Ia mendorong penontonnya untuk menemukan pekerjaan yang mereka cintai, karena itulah yang akan membuat mereka bersemangat setiap pagi.

Wawancara ini memberikan wawasan yang berharga bagi para trader, baik yang berpengalaman maupun pemula. Dengan pengalaman puluhan tahun di lantai bursa, Tuchman memberikan nasihat yang bijaksana tentang pentingnya manajemen risiko, memahami dinamika pasar, dan tidak tergoda oleh strategi yang didorong oleh emosi seperti FOMO. Meski pasar saham penuh tantangan, Tuchman melihat masa depan yang cerah bagi komunitas trader ritel dan mendorong mereka untuk terus belajar dan berkembang.

Jika Anda ingin belajar lebih banyak dari Peter Tuchman, jangan lupa untuk mengikuti video selanjutnya dan tinggalkan komentar untuk sesi tanya jawab di masa depan.