Cara Investasi Pemula menurut Ali Abdaal

Bagi kamu yang baru ingin memulai investasi, mungkin ada sedikit uang yang berhasil kamu simpan dan kamu merasa bahwa ini saat yang tepat untuk mulai menginvestasikannya. Namun, dengan begitu banyak pilihan investasi seperti saham, obligasi, real estate, kripto, NFT, hingga seni, mungkin kamu merasa bingung. Apalagi banyaknya iklan tentang trading yang menjanjikan kekayaan dalam waktu singkat menambah kebingungan.

Dalam video Ali Abdaal, ia menjelaskan bagaimana seharusnya pemula memulai investasi. Artikel ini akan merangkum beberapa poin penting yang disampaikan olehnya agar kamu bisa memulai perjalanan investasi dengan percaya diri.

Menurut Ali, tujuan utama dari investasi adalah membuat uang yang kamu miliki dapat bertumbuh dengan sendirinya. Misalnya, jika kamu memiliki $1,000, menyimpannya di bawah kasur atau di rekening bank mungkin akan membuatmu merasa aman. Namun, inflasi akan mengurangi nilai uangmu seiring waktu. Uang yang kamu simpan hari ini mungkin akan kehilangan daya belinya di masa depan. Oleh karena itu, investasi bertujuan untuk melawan efek inflasi dan menjaga agar uangmu terus bertumbuh.

Ali memberikan contoh investasi dalam properti. Jika kamu membeli sebuah rumah, ada dua cara utama untuk menghasilkan uang: kamu bisa menyewakan rumah tersebut untuk mendapatkan pemasukan bulanan, atau berharap harga rumah tersebut naik seiring waktu. Namun, investasi seperti properti membutuhkan modal besar. Ali pun merekomendasikan investasi yang lebih mudah diakses seperti saham.

Saham adalah salah satu instrumen investasi yang paling mudah diakses oleh masyarakat umum. Dengan membeli saham, kamu membeli bagian kecil dari kepemilikan sebuah perusahaan. Misalnya, jika kamu membeli saham Apple, kamu sebenarnya memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut.

Ada dua cara untuk mendapatkan keuntungan dari saham:

1. Harga saham naik seiring waktu, sehingga kamu bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli.
2. Beberapa perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham, yaitu pembagian keuntungan perusahaan.

Menurut Ali, jika kamu seorang pemula, sebaiknya tidak mencoba memilih saham secara individual, karena itu membutuhkan pengetahuan dan analisis yang mendalam. Bahkan para profesional keuangan pun seringkali salah dalam memprediksi pergerakan saham.

Ali menyarankan pemula untuk berinvestasi dalam Index Fund, terutama S&P 500. Index Fund adalah kumpulan saham dari berbagai perusahaan yang diperdagangkan dalam satu paket. S&P 500, misalnya, berisi 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat, seperti Apple, Microsoft, Amazon, dan lainnya. Dengan berinvestasi dalam S&P 500, uangmu akan tersebar di antara 500 perusahaan tersebut, mengurangi risiko dan memastikan bahwa investasi tidak hanya bergantung pada satu perusahaan saja.

Warren Buffett, salah satu investor terkenal dunia, juga merekomendasikan Index Fund sebagai pilihan terbaik untuk investor pemula. Alasannya, daripada mencoba memilih saham yang tepat, lebih baik membeli sekumpulan saham melalui Index Fund yang mencakup banyak perusahaan besar. Ini memungkinkanmu mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan tanpa harus repot menganalisis masing-masing perusahaan.

Selain berinvestasi di saham, Ali juga membahas tentang Fast Lane Investing, yaitu berinvestasi pada diri sendiri. Berbeda dengan investasi tradisional yang lambat dan membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan keuntungan, fast lane investing fokus pada peningkatan keterampilan diri atau memulai bisnis sendiri. Misalnya, jika kamu mengambil kursus yang meningkatkan keterampilanmu, kamu bisa meningkatkan penghasilan dalam waktu yang lebih singkat daripada hanya mengandalkan pertumbuhan saham.

Ali menekankan bahwa pendidikan dan pengembangan diri adalah investasi yang paling berharga. Jika kamu bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, hasilnya seringkali jauh lebih besar daripada hanya mengandalkan return dari investasi di saham atau properti.

Bagi pemula, investasi memang bisa terlihat rumit dan menakutkan. Namun, dengan mengikuti saran dari Ali Abdaal, kamu bisa memulai dengan sederhana melalui Index Fund seperti S&P 500, yang memberikan diversifikasi dan keamanan. Selain itu, jangan lupakan pentingnya berinvestasi pada diri sendiri untuk meningkatkan keterampilan dan potensi penghasilan.