Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakan Mass Index dalam strategi trading:
1. Tambahkan Indikator Mass Index pada Grafik
Pertama, tambahkan indikator Mass Index pada grafik harga Anda. Sebagian besar platform trading seperti MetaTrader atau TradingView sudah menyediakan indikator ini secara default. Setelah ditambahkan, Anda akan melihat Mass Index diplotkan dalam bentuk garis yang bergerak berdasarkan perhitungan True Range.
2. Amati Level 27 dan 26.5
Setelah indikator ditambahkan, fokuslah pada dua level penting:
- Level 27: Ketika Mass Index bergerak di atas level 27, ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam kondisi yang mengindikasikan bahwa tren saat ini bisa saja berbalik.
- Level 26.5: Jika Mass Index kemudian turun di bawah level 26.5 setelah naik di atas 27, ini merupakan konfirmasi bahwa tren kemungkinan besar akan segera berbalik.
3. Gunakan Indikator Lain untuk Konfirmasi Arah Tren
Karena Mass Index hanya mendeteksi bahwa pembalikan tren mungkin terjadi tanpa memberitahu arah tren yang pasti, sangat penting untuk menggunakan indikator lain untuk konfirmasi arah. Anda dapat menggunakan indikator seperti:
- Moving Average: Untuk mengidentifikasi arah tren jangka panjang.
-
Relative Strength Index (RSI): Untuk mengonfirmasi apakah pasar sedang dalam kondisi overbought atau oversold.
-
MACD (Moving Average Convergence Divergence): Untuk memberikan sinyal lebih jelas mengenai perubahan momentum dan tren.
4. Lakukan Entry atau Exit Berdasarkan Konfirmasi
Setelah mendapatkan konfirmasi dari indikator tambahan, Anda bisa memutuskan apakah akan masuk (entry) atau keluar (exit) dari posisi trading. Misalnya, jika Mass Index mengindikasikan pembalikan dan
RSI menunjukkan bahwa pasar sedang dalam kondisi
overbought, ini bisa menjadi sinyal untuk menjual (exit posisi beli). Sebaliknya, jika Mass Index menunjukkan pembalikan dan
RSI berada di zona
oversold, ini mungkin menjadi peluang untuk membeli.