Berita & Analisa XAU/USD - 23 Oktober 2024

Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada hari Rabu karena konflik di Timur Tengah dan ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS yang akan datang mendorong permintaan untuk aset safe-haven.

Harga emas spot mencapai rekor tertinggi di $2.749,07, sebelum turun 0,3% menjadi $2.738,79 per ons pada pukul 03:13 GMT, di tengah aksi ambil untung.

Futures emas AS turun 0,2% menjadi $2.753,40.

Kenaikan harga emas terjadi meskipun dolar AS yang menjadi pesaingnya masih bertahan di puncak lebih dari dua bulan.

"Emas dan dolar sama-sama menikmati arus pembelian safe-haven karena risiko peristiwa seperti pemilihan presiden AS bulan depan dan risiko geopolitik yang terus berlanjut," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade, dalam sebuah catatan.

Wakil Presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris, memimpin tipis dengan 46% berbanding 43% atas mantan Presiden Republik Donald Trump, menurut jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos.

Di Timur Tengah, Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah membunuh Hashem Safieddine, pewaris yang dipersiapkan untuk menggantikan pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah, yang tewas bulan lalu.

Bullion telah naik lebih dari 33% tahun ini dan mencatat beberapa rekor baru, didorong oleh ketidakpastian global dan lingkungan kebijakan moneter yang lebih longgar.

Meskipun Federal Reserve memulai siklus penurunan suku bunganya dengan pemotongan sebesar 50 basis poin bulan lalu, peluang untuk langkah serupa di bulan November telah benar-benar memudar, dengan para pedagang kini melihat kemungkinan 92% untuk pemotongan sebesar seperempat basis poin, menurut alat CME FedWatch.

XAU/USD berada pada posisi level $2.750 dengan peluang besar menuju all time high baru.