Menggunakan VPT secara efektif memerlukan pemahaman tentang bagaimana membaca pergerakannya dan cara mengintegrasikannya dengan strategi trading yang ada. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk memaksimalkan penggunaan VPT:
1. Mengidentifikasi Tren dengan VPT
Langkah pertama dalam menggunakan VPT adalah mengidentifikasi apakah pasar sedang dalam tren naik atau turun. Ketika harga suatu aset bergerak naik dan VPT juga bergerak ke atas dengan volume tinggi, ini menandakan tren bullish yang kuat. Sebaliknya, jika harga turun dan diikuti oleh penurunan VPT dengan volume besar, maka tren bearish sedang berlangsung.
Contohnya, pada saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX), jika harga suatu saham meningkat dan VPT juga naik, ini menunjukkan bahwa kenaikan harga didukung oleh volume yang tinggi, sehingga tren tersebut dianggap valid. Sebaliknya, jika harga naik tetapi VPT menurun, trader perlu waspada terhadap potensi pembalikan tren.
2. Konfirmasi Breakout dengan VPT
Breakout adalah situasi di mana harga suatu aset menembus level resistance atau support penting, sering kali diikuti oleh lonjakan harga yang signifikan. Untuk memastikan apakah breakout ini sah atau tidak, VPT bisa menjadi alat yang sangat berguna.
Jika harga menembus resistance dengan peningkatan VPT yang signifikan, ini menandakan bahwa breakout didukung oleh volume yang tinggi dan tren naik kemungkinan akan berlanjut. Namun, jika breakout terjadi tanpa peningkatan volume atau bahkan VPT menurun, trader sebaiknya waspada karena bisa jadi ini adalah false breakout.
3. Mendeteksi Divergensi untuk Pembalikan Tren
Salah satu penggunaan utama VPT adalah untuk mendeteksi divergensi antara harga dan volume, yang bisa menjadi sinyal awal pembalikan tren. Ada dua jenis divergensi yang perlu diperhatikan:
- Bullish Divergence: Terjadi ketika harga aset terus turun tetapi VPT mulai naik. Ini bisa menjadi indikasi bahwa tekanan jual mulai melemah dan pembalikan ke tren naik mungkin segera terjadi.
-
Bearish Divergence: Terjadi ketika harga naik namun VPT mulai menurun. Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga tidak didukung oleh volume yang memadai, dan ada kemungkinan besar harga akan berbalik turun.