Setelah BTC berhasil menembus angka $80.000, banyak yang bertanya-tanya: apa target harga Bitcoin berikutnya? Berikut adalah beberapa prediksi dan analisis teknikal yang bisa menjadi acuan.
1. $85.000 – $90.000: Level Psikologis dan Fibonacci Retracement
Bitcoin sering kali bergerak mengikuti pola teknikal tertentu, dan salah satu level yang sering diperhatikan oleh trader dan analis adalah retracement Fibonacci. Di sekitar angka $85.000 hingga $90.000, terdapat level resistensi yang kuat yang bisa menjadi titik ujian untuk harga Bitcoin.
Retracement Fibonacci adalah alat yang digunakan untuk memetakan kemungkinan titik balik harga dalam pergerakan pasar. Biasanya, level 61,8% dan 78,6% dari pergerakan harga sebelumnya menjadi titik penting di mana harga bisa berbalik arah. Oleh karena itu, jika Bitcoin berhasil menembus $80.000, target selanjutnya bisa berada di kisaran angka $85.000 – $90.000, dengan perhatian khusus pada level-level tersebut.
2. $100.000: Target Ambisius dengan Potensi Keuntungan Besar
Banyak analis kripto yang berpendapat bahwa target jangka panjang Bitcoin bisa berada di angka $100.000. Meskipun tampak ambisius, angka ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Sejak Bitcoin pertama kali diperdagangkan, harga aset digital ini telah mengalami lonjakan besar dari satu angka ke angka lainnya. Mengingat permintaan yang terus meningkat, baik dari investor individu maupun institusi, BTC bisa saja mencapai $100.000 dalam waktu dekat, terutama jika tren bullish berlanjut.
Beberapa faktor yang bisa mendorong BTC mencapai angka $100.000 antara lain:
-
Peningkatan adopsi institusional: Lebih banyak perusahaan besar yang membeli Bitcoin sebagai cadangan keuangan atau aset investasi.
-
Meningkatnya penggunaan Bitcoin dalam transaksi sehari-hari: Lebih banyak pedagang dan konsumen yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.
-
Regulasi yang mendukung: Beberapa negara mulai menyusun regulasi yang jelas dan ramah terhadap cryptocurrency, memberikan rasa aman bagi investor dan pengguna.