Daftar Saham Paling Aktif Diperdagangkan di Indonesia Tahun 2024

Daftar Saham Paling Aktif Diperdagangkan di Indonesia Tahun 2024

Share

Memasuki tahun 2024, pasar saham Indonesia semakin dinamis, dengan sejumlah saham mencatatkan aktivitas perdagangan yang tinggi dan menarik perhatian investor dari berbagai kalangan. Saham-saham paling aktif diperdagangkan ini sering kali menjadi incaran utama karena menawarkan likuiditas yang tinggi dan potensi keuntungan yang menarik bagi trader harian maupun investor jangka pendek. Di tengah ketidakpastian pasar global, saham-saham ini menunjukkan pergerakan yang atraktif, menjadi sorotan utama bagi mereka yang ingin mengambil peluang dari fluktuasi harga. Artikel ini akan mengulas daftar saham paling aktif diperdagangkan di Indonesia tahun 2024, lengkap dengan faktor-faktor yang memengaruhi popularitas dan strategi yang bisa dipertimbangkan untuk memanfaatkan potensi mereka.

Daftar Saham Paling Aktif Diperdagangkan di Indonesia

Berdasarkan data dari TradingView pada tahun 2024, berikut adalah beberapa saham yang paling aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) beserta informasi harga terbaru, volume transaksi harian, dan persentase perubahannya.
saham yang diperdagangkan

Analisis Singkat Saham-Saham Paling Aktif Diperdagangkan

Berikut adalah ulasan singkat mengenai beberapa saham paling aktif di Indonesia dan alasan mengapa saham-saham ini diminati oleh investor.
1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BBRI menjadi saham paling populer di BEI. Dengan volume transaksi harian mencapai 603 juta lembar, saham BBRI mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap sektor perbankan Indonesia. Harga terakhir tercatat Rp4.560 dengan kenaikan 1,33%. Keberadaan BBRI di segmen mikro, kecil, dan menengah membuatnya menjadi pilar ekonomi yang diminati oleh investor.

bank rakyat indonesia
2. Adaro Energy Indonesia (ADRO)

ADRO merupakan salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara. Volume transaksi ADRO yang tinggi, yaitu sekitar 401 juta lembar, menunjukkan minat besar investor terhadap sektor energi. Harga saham terakhir di Rp3.930 dengan kenaikan 2,88%, mencerminkan respons positif investor terhadap harga batu bara global yang stabil.

adaro energy indonesia
3. Bank Mandiri (BMRI)

Bank Mandiri merupakan salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia dengan fokus pada sektor korporat. Volume transaksi harian yang mencapai 373 juta lembar menunjukkan bahwa BMRI adalah saham perbankan yang sangat likuid dan diminati oleh investor jangka panjang maupun jangka pendek. Harga saham terakhirnya adalah Rp6.475, naik 1,57%.

4. Bumi Resources (BUMI)

BUMI adalah salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia. Saham BUMI memiliki volume transaksi besar, sekitar 369 juta lembar, dengan harga terakhir Rp163 dan penurunan 6,32%. Saham BUMI menarik minat investor yang mencari eksposur di sektor pertambangan, tetapi perlu diingat bahwa saham ini juga dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi.

5. Bumi Resources Minerals (BRMS)

BRMS adalah anak perusahaan dari BUMI yang berfokus pada sektor mineral. Volume transaksi BRMS yang tinggi, yaitu 297 juta lembar, menunjukkan minat investor terhadap saham ini. Harga terakhir adalah Rp454, turun 3,40%, mencerminkan fluktuasi pasar yang signifikan pada sektor mineral.

6. Darma Henwa (DEWA)

DEWA adalah perusahaan jasa tambang dengan volume transaksi harian sebesar 217 juta lembar. Harga terakhirnya Rp132 dengan kenaikan signifikan sebesar 10,92%, menjadikan saham ini menarik bagi trader yang mencari keuntungan cepat dari pergerakan harga jangka pendek.

7. Bank Central Asia (BBCA)

BBCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia dengan volume transaksi yang stabil di kisaran 191 juta lembar. Harga terakhir tercatat di Rp10.200 dengan kenaikan 0,49%. Saham BBCA dikenal sebagai saham defensif dan stabil, menjadikannya pilihan yang populer bagi investor institusional dan ritel.

8. Telkom Indonesia (TLKM)

TLKM adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan volume transaksi harian sebesar 190 juta lembar. Harga terakhir TLKM adalah Rp2.590 dengan penurunan kecil sebesar 0,38%. Saham TLKM menarik bagi investor jangka panjang yang mencari stabilitas di sektor komunikasi.

9. Bank Negara Indonesia (BBNI)

Sebagai salah satu bank BUMN terbesar, BBNI mencatat volume transaksi sekitar 150 juta lembar. Harga saham BBNI terakhir adalah Rp4.940, naik 0,20%. Saham ini sangat diminati oleh investor yang percaya pada prospek perbankan nasional.

10. Merdeka Battery Materials (MBMA)

MBMA adalah perusahaan yang bergerak di bidang material baterai dengan volume transaksi harian sebesar 122 juta lembar. Harga terakhir MBMA di Rp540 mengalami kenaikan signifikan sebesar 9,76%. Minat terhadap saham ini meningkat seiring dengan tren energi hijau dan kendaraan listrik.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Aktivitas Perdagangan Saham

Beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa saham-saham ini begitu aktif diperdagangkan antara lain:
  1. Kinerja Keuangan Perusahaan: Perusahaan dengan kinerja finansial yang baik cenderung memiliki volume perdagangan yang tinggi karena menarik minat investor.
  2. Berita Terkini dan Kebijakan Pemerintah: Perubahan kebijakan, berita ekonomi, atau laporan keuangan dapat memicu peningkatan aktivitas perdagangan.
  3. Sentimen Pasar: Sentimen positif atau negatif terhadap sektor tertentu, seperti energi atau perbankan, dapat memengaruhi popularitas saham di sektor tersebut.
  4. Likuiditas Saham: Saham dengan volume transaksi tinggi cenderung lebih likuid, menarik investor yang ingin kemudahan dalam bertransaksi.

Kesimpulan

Saham paling aktif diperdagangkan di Indonesia mencerminkan saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan minat besar dari investor. Saham-saham seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Adaro Energy (ADRO), dan Bank Mandiri (BMRI) adalah contoh saham yang mendominasi aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2024. Investor yang tertarik pada saham-saham ini harus tetap melakukan analisis mendalam sebelum berinvestasi, terutama jika tujuan investasi adalah jangka panjang.

Penting untuk mengingat bahwa volume transaksi yang tinggi bukan satu-satunya indikator keberhasilan suatu saham. Investor tetap harus mempertimbangkan fundamental perusahaan, volatilitas, dan risiko terkait sebelum membuat keputusan investasi. Dengan pendekatan yang tepat dan informasi yang akurat, investor dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh saham-saham aktif di pasar Indonesia.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail