Investor Bitcoin OG Ini Berhasil Mengubah $120 Menjadi $178 Juta

Seorang investor Bitcoin awal (BTC), yang dikenal sebagai whale, baru saja memindahkan 2.000 BTC senilai $178 juta ke Coinbase setelah menyimpannya sejak 2010, menurut data Mempool. Investor ini mulai memiliki Bitcoin ketika harganya hanya $0,06 per koin dan total kapitalisasi pasar Bitcoin saat itu hanya sekitar $250.000. Pada waktu itu, volume perdagangan harian Bitcoin jarang melampaui $60.000.

Dompet Bitcoin lama yang sebelumnya tidak aktif mulai kembali aktif, yang menarik perhatian para pengamat pasar. Ketika Bitcoin dari dompet lama dipindahkan ke bursa seperti Coinbase, ini biasanya dianggap sebagai sinyal bahwa pemiliknya mungkin berniat untuk menjual. Aktivitas ini terjadi setelah lonjakan besar harga Bitcoin yang dipicu oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS baru-baru ini. Menurut data dari Glassnode, jumlah dompet yang tidak aktif selama lebih dari lima tahun mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Bagi pemula, ini berarti beberapa pemegang Bitcoin lama mungkin melihat peluang untuk mengambil keuntungan dari kenaikan harga, yang juga dapat mempengaruhi pergerakan pasar jika jumlah Bitcoin yang dijual signifikan.

Bitcoin baru saja mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa di $93.214 pada hari Rabu sebelum mengalami sedikit penurunan ke $88.532. Meskipun harga turun dari puncaknya, level ini tetap menunjukkan kekuatan pasar yang besar dan minat investor yang terus meningkat terhadap Bitcoin. Bagi pemula, ini adalah momen penting yang menunjukkan bagaimana harga Bitcoin bisa bergerak secara drastis dalam waktu singkat, mencerminkan volatilitas yang tinggi di pasar kripto. Kenaikan harga seperti ini biasanya didorong oleh kombinasi faktor, seperti meningkatnya adopsi, sentimen positif di pasar, atau berita besar. Namun, penting untuk diingat bahwa penurunan harga juga bisa terjadi dengan cepat, sehingga pemahaman tentang risiko menjadi sangat penting.

Dompet Bitcoin lama dari "Era Satoshi" (periode akhir 2009 hingga 2011) kembali aktif saat harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru. Tahun ini, setidaknya ada dua kasus di mana jutaan BTC dipindahkan dari dompet yang telah bertahun-tahun tidak aktif. Aktivitas ini menarik perhatian karena dompet ini milik pemegang Bitcoin awal, yang kemungkinan memiliki jumlah besar BTC dengan biaya awal yang sangat rendah. Meskipun tidak selalu jelas apakah Bitcoin tersebut dijual setelah dipindahkan, harga Bitcoin yang sangat tinggi saat ini memberikan alasan kuat bagi pemiliknya untuk mencairkan aset dan merealisasikan keuntungan besar. Bagi pemula, fenomena ini menunjukkan bagaimana harga tinggi bisa memotivasi pemegang lama untuk aktif kembali, yang dapat memengaruhi pasokan di pasar dan, pada akhirnya, pergerakan harga Bitcoin.

Banyaknya dompet Bitcoin lama yang kembali aktif menunjukkan bahwa pemilik awal Bitcoin mungkin ingin menjual aset mereka untuk merealisasikan keuntungan besar di harga saat ini. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, terutama jika harga Bitcoin tetap tinggi. Namun, penjualan dalam jumlah besar dari dompet lama ini dapat meningkatkan pasokan di pasar, yang berpotensi membatasi kenaikan harga Bitcoin lebih lanjut. Meski demikian, banyak trader masih optimis bahwa Bitcoin dapat mencapai $100.000, sebuah angka psikologis penting yang dianggap sebagai target besar di pasar. Bagi pemula, ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual, optimisme pasar tetap tinggi, tetapi volatilitas yang signifikan mungkin terjadi seiring dengan dinamika ini.

Bitcoin yang hilang mengacu pada BTC yang tidak dapat diakses lagi karena pemiliknya kehilangan kunci privat, yang diperlukan untuk membuka dompet mereka. Menurut data dari Chainalysis, sekitar 3-4 juta BTC diperkirakan hilang selamanya karena masalah ini. Ini berarti bahwa sebagian dari dompet "OG" (dompet era awal Bitcoin) yang terlihat tidak aktif sebenarnya mungkin tidak akan pernah bisa digunakan atau mencairkan Bitcoin mereka, meskipun harga Bitcoin terus melonjak. Bagi pemula, ini menunjukkan bahwa pasokan Bitcoin yang sebenarnya lebih sedikit dari 21 juta BTC yang tersedia secara teori, yang bisa menjadi salah satu faktor mengapa harga Bitcoin tetap tinggi karena kelangkaannya. Namun, ini juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keamanan kunci privat untuk melindungi aset kripto Anda.