Menabung dengan gaji UMR mungkin terasa menantang, tetapi dengan langkah-langkah berikut, Anda bisa mulai menyisihkan uang secara konsisten. Berikut penjelasan langkah-langkah tersebut dalam bentuk paragraf untuk memudahkan pemahaman, terutama bagi pemula dalam dunia crypto.
1. Tentukan Tujuan Keuangan
Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah menentukan alasan utama mengapa Anda ingin menabung. Apakah Anda menabung untuk membeli barang seperti laptop atau gadget, mempersiapkan dana investasi, atau membangun dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga? Tujuan ini menjadi "kompas" yang akan memotivasi Anda tetap konsisten meskipun ada godaan untuk menggunakan uang tersebut. Misalnya, jika tujuan Anda adalah berinvestasi di crypto, Anda bisa menabung sedikit demi sedikit hingga memiliki modal awal yang aman untuk investasi tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari.
2. Gunakan Metode Budgeting yang Tepat
Metode budgeting adalah kunci untuk mengelola penghasilan agar efisien. Salah satu metode populer adalah aturan 50/30/20, di mana:
- 50% digunakan untuk kebutuhan utama seperti membayar sewa, membeli makanan, dan biaya transportasi.
-
30% dialokasikan untuk keinginan seperti hiburan, belanja, atau nongkrong bersama teman.
-
20% sisanya untuk tabungan atau pelunasan utang.
Namun, jika gaji UMR terasa tidak mencukupi dengan proporsi ini, Anda bisa menyesuaikannya, misalnya dengan menggunakan metode 60/20/20, di mana 60% untuk kebutuhan utama, 20% untuk keinginan, dan 20% tetap dialokasikan untuk tabungan. Kunci dari metode ini adalah fleksibilitas, sehingga Anda tetap bisa menabung meskipun penghasilan terbatas.
3. Pisahkan Tabungan di Rekening Berbeda
Untuk memastikan uang tabungan Anda tidak mudah digunakan, sangat disarankan untuk memisahkannya di rekening khusus. Rekening ini sebaiknya berbeda dari rekening yang biasa Anda gunakan sehari-hari. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fitur auto-debit yang ditawarkan oleh bank, di mana sejumlah uang secara otomatis akan dipindahkan ke rekening tabungan setiap kali gaji masuk. Dengan cara ini, Anda tidak perlu mengingat atau merasa berat hati untuk menabung, karena prosesnya sudah otomatis. Jika tujuan Anda adalah investasi crypto, rekening ini juga bisa menjadi tempat menyimpan modal investasi sebelum Anda benar-benar masuk ke pasar.
4. Kurangi Pengeluaran Non-Esensial
Salah satu cara tercepat untuk meningkatkan tabungan adalah dengan memangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting. Evaluasi pengeluaran bulanan Anda dengan jujur. Apakah Anda terlalu sering makan di luar? Bisakah Anda menggantinya dengan memasak sendiri di rumah? Apakah ada pengeluaran seperti langganan streaming atau provider internet yang bisa diganti dengan opsi yang lebih hemat? Misalnya, jika Anda biasa menghabiskan Rp1 juta untuk hiburan, coba kurangi hingga Rp500 ribu, lalu alokasikan sisanya ke tabungan. Langkah ini penting agar uang Anda bisa lebih produktif dan dialihkan untuk kebutuhan yang lebih prioritas, termasuk investasi masa depan.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Jika setelah mengelola pengeluaran Anda masih merasa sulit menabung, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan. Ini bisa berupa pekerjaan sampingan seperti freelance di bidang yang Anda kuasai, menjual barang bekas atau produk handmade, atau bahkan menjalankan bisnis kecil-kecilan secara online. Dengan penghasilan tambahan ini, Anda bisa memperbesar porsi tabungan tanpa harus mengorbankan kebutuhan pokok. Selain itu, penghasilan ekstra juga bisa digunakan sebagai modal awal untuk berinvestasi di crypto, sehingga tabungan utama Anda tetap utuh untuk kebutuhan lainnya.