1. Menentukan Tren Pasar
Langkah pertama adalah memastikan bahwa Anda memahami tren pasar saat ini:
- Tren Bullish (naik): Harga cenderung bergerak lebih tinggi.
- Tren Bearish (turun): Harga cenderung bergerak lebih rendah.
Misalnya, jika harga terus membuat level tertinggi baru (higher high) dan level terendah baru yang lebih tinggi (higher low), itu berarti pasar sedang dalam tren naik. Sebaliknya, jika harga terus menurun, membuat level terendah baru (lower low) dan level tertinggi yang lebih rendah (lower high), itu adalah tren turun. Untuk pemula, penting menggunakan Fibonacci pada tren yang jelas agar hasil analisis lebih akurat.
2. Menarik Garis Fibonacci Retracement
Cara menggambar Fibonacci retracement:
- Pilih titik tertinggi (swing high) dan titik terendah (swing low) dari tren terbaru.
-
Gunakan alat Fibonacci pada platform trading Anda (seperti MT4/MT5).
-
Tarik garis dari titik swing high ke swing low untuk tren turun, atau dari swing low ke swing high untuk tren naik.
Setelah tren teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menarik garis Fibonacci retracement. Pada platform trading seperti MetaTrader 4 atau 5, Anda bisa menemukan alat ini di menu toolbar. Untuk tren naik, Anda perlu menarik garis dari titik harga terendah (swing low) ke harga tertinggi (swing high). Sedangkan untuk tren turun, tarik garis dari titik harga tertinggi ke terendah.
Saat garis sudah ditarik, Anda akan melihat level-level Fibonacci muncul otomatis di grafik, seperti 23,6%, 38,2%, 50%, dan 61,8%. Level-level ini berfungsi sebagai acuan untuk menentukan area support dan resistance yang potensial.
3. Menentukan Entry dan Exit Level
Setelah level Fibonacci teridentifikasi, gunakan informasi ini untuk menentukan kapan masuk (entry) dan keluar (exit) dari posisi trading Anda. Sebagai contoh:
- Jika pasar sedang tren naik dan harga turun ke level retracement 38,2% atau 50%, ini bisa menjadi area yang baik untuk membeli (buy).
-
Sebaliknya, pada tren turun, harga yang naik ke level retracement seperti 61,8% sering kali menjadi peluang untuk menjual (sell).
Sebagai tambahan, Anda juga dapat menetapkan target take profit di level Fibonacci selanjutnya, misalnya di level 0% atau 100%, tergantung pada arah tren. Hal ini membantu Anda mengelola potensi keuntungan dengan lebih baik.