Haliey Welch 'Hawk Tuah Girl' Dituduh Lakukan Penipuan Kripto Usai Nilai Token Anjlok Drastis

Haliey Welch, yang lebih dikenal sebagai bintang meme viral "Hawk Tuah," menghadapi kritik setelah mata uang kripto yang baru diluncurkannya anjlok drastis nilainya.

Koin digitalnya, "Hawk," mencapai kapitalisasi pasar sebesar $490 juta tak lama setelah diluncurkan pada hari Rabu, sebelum tiba-tiba kehilangan lebih dari 95% nilainya hanya dalam beberapa jam.

Hal ini membuat beberapa pihak, termasuk penyelidik mata uang kripto YouTube, Coffeezilla, menuduh Ms. Welch melakukan penipuan "pump and dump" – di mana orang-orang di balik koin tersebut membangkitkan hype untuk menaikkan harga sebelum peluncuran, lalu menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Ms. Welch membantah tuduhan bahwa timnya menjual token yang mereka miliki.

BBC telah menghubungi perwakilan Ms. Welch untuk berkomentar.

"Tim tidak menjual satu token pun," tulisnya dalam sebuah unggahan salin-tempel di X (sebelumnya Twitter) pada hari Rabu. Dia juga menambahkan bahwa tidak ada "KOL" (key opinion leader) yang diberi token gratis.

Ms. Welch sebelumnya telah mendistribusikan token Hawk gratis kepada beberapa penggemarnya sebelum peluncuran melalui media sosial.

Hawk diluncurkan di blockchain Solana sekitar pukul 22.00 GMT pada hari Rabu, dan kapitalisasi pasarnya melambung hingga $490 juta tak lama setelahnya.

Namun, nilainya merosot tajam menjadi sekitar $60 juta hanya dalam waktu 20 menit.

Penggemar dan investor menuduh Ms. Welch dan timnya telah "menyesatkan" dan "mengkhianati" mereka serta menyebut peluncuran tersebut sebagai "rug pull" – di mana para promotor mata uang kripto menarik pembeli, hanya untuk menghentikan aktivitas perdagangan dan membawa kabur uang dari hasil penjualan.

Sebuah catatan komunitas di unggahan Ms. Welch di X membantah penjelasannya, dengan mengatakan bahwa timnya telah menjual koin Hawk sejak peluncuran.

Coffeezilla, nama asli Stephen Findeisen, juga mengklaim bahwa Hawk memberikan keuntungan kepada "orang dalam."

"Sayangnya, dalam situasi seperti ini, mereka tidak menargetkan penggemar kripto, tetapi kebanyakan menargetkan penggemar sebenarnya yang belum pernah terlibat dalam dunia kripto sebelumnya," katanya dalam sebuah video yang telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali.

Dia menuduh tim Ms. Welch "meraup keuntungan dari rug pull."

"Orang-orang ini tidak mau mengambil tanggung jawab" atas "penipuan Hawk Tuah," klaimnya, setelah membagikan cuplikan dirinya berbicara dengan beberapa orang di balik mata uang kripto tersebut.

Unggahan Ms. Welch di X mengklaim bahwa timnya mencoba mencegah "sniper," yang membeli dan menjual mata uang kripto dengan cepat di momen tertentu untuk menghasilkan uang dari selisih harga beli dan jual – terkadang menggunakan alat perdagangan otomatis – dengan memberlakukan biaya lebih tinggi di satu bursa.

Tim di balik mata uang kripto tersebut, OverHere, telah membantah klaim lain tentang peluncuran itu dalam sebuah unggahan di X.

Mereka menegaskan bahwa "Tim Haliey sama sekali tidak menjual token apa pun."

Koin meme seperti ini semakin populer karena daya tariknya yang lucu dan murah bagi para investor.

Meskipun sering dianggap kurang berisiko dibandingkan aset kripto profil tinggi seperti Bitcoin atau Ethereum, mereka membawa bahaya yang sama – dengan sering kali tidak ada perlindungan bagi mereka yang kehilangan uang.

Carol Alexander, profesor keuangan di Universitas Sussex, mengatakan kepada BBC pada hari Kamis bahwa meskipun semakin banyak anak muda yang berinvestasi di koin meme, banyak dari mereka kehilangan uang.

Beberapa selebritas atau influencer yang terjun ke pasar kripto menghadapi reaksi serupa.

Pada 2021, Kim Kardashian didenda $1,26 juta oleh regulator AS setelah gagal mengungkapkan bahwa dia dibayar untuk memposting iklan untuk skema mata uang kripto bernama EthereumMax.

Baru-baru ini, YouTuber Logan Paul dituduh menyesatkan penggemar dengan mempromosikan koin kripto atau investasi tanpa mengungkapkan kepentingan finansialnya sendiri.

Dikenal online sebagai "Hawk Tuah girl," Ms. Welch menjadi viral setelah mengucapkan onomatopoeia "hawk tuah" – menirukan suara seseorang meludah – dalam sebuah wawancara pada bulan Juni.

Hal itu membuat wanita berusia 22 tahun dari Belfast, Tennessee, menjadi sensasi internet dalam semalam.

Dia mengumpulkan ratusan ribu pengikut di berbagai platform sosial dan meluncurkan merchandise serta podcastnya sendiri yang bernama "Talk Tuah."

Manajernya mengatakan kepada Hollywood Reporter pada bulan Juli bahwa dia unik karena tidak mencari ketenaran di internet, setelah tidak aktif di media sosial untuk alasan kesehatan mental selama beberapa bulan sebelum muncul di video "Hawk Tuah" yang kini viral.

Rolling Stone menyamakan kepribadian lucu dan gaya kampung halamannya dengan "Dolly Parton versi Gen Z."

Ms. Welch mengatakan kepada outlet TMZ sebelum peluncuran Hawk pada hari Rabu bahwa dia meluncurkannya untuk menghadapi "sekelompok penipu" yang berpura-pura menjadi dirinya dan menjual koin mereka sendiri.

"Ini cara yang bagus untuk membuat semua penggemar dan komunitas saya berinteraksi dan bersatu," katanya.