Perbedaan Market Order dan Limit Order dalam Trading Crypto

Perbedaan Market Order dan Limit Order dalam Trading Crypto

Share

Memahami jenis order yang tersedia adalah langkah awal yang penting bagi trader crypto. Pengetahuan ini membantu trader mengambil keputusan yang lebih tepat saat membeli atau menjual aset. Market order dan limit order menjadi dua pilihan utama yang digunakan dalam berbagai strategi trading. Setiap jenis order memiliki kelebihan, kekurangan, serta cara penggunaan yang berbeda, menjadikannya penting untuk dipahami secara mendalam. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci perbedaan antara market order dan limit order, memberikan panduan yang jelas untuk trader pemula maupun berpengalaman.

Definisi Market Order dan Limit Order

Market Order adalah jenis order di mana trader membeli atau menjual aset dengan harga pasar saat ini. Market order cocok digunakan ketika eksekusi cepat lebih diutamakan daripada mendapatkan harga tertentu. Misalnya, jika Anda ingin membeli Bitcoin (BTC) secepat mungkin, Anda dapat menggunakan market order untuk memastikan transaksi langsung dilakukan dengan harga pasar terkini.

Limit Order, di sisi lain, adalah jenis order yang memungkinkan trader menentukan harga spesifik untuk membeli atau menjual aset. Transaksi hanya akan terjadi jika harga pasar mencapai atau melewati harga yang telah ditentukan. Limit order lebih cocok bagi mereka yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga pasar untuk mendapatkan harga terbaik.

Contoh:

Jika Anda ingin membeli Ethereum (ETH) ketika harganya turun ke Rp 20 juta, Anda bisa menetapkan limit order pada harga tersebut. Transaksi baru akan terjadi jika harga pasar mencapai Rp 20 juta atau lebih rendah.

definisi market order dan limit order

Cara Kerja dan Penggunaan Market Order dan Limit Order

Cara Kerja Market Order
  • Market order dieksekusi segera setelah instruksi diberikan.
  • Eksekusi bergantung pada likuiditas pasar. Semakin likuid pasar, semakin cepat dan efisien market order dapat diproses. Harga yang diperoleh bisa berbeda dari harga yang terlihat saat Anda mengajukan order, terutama di pasar dengan volatilitas tinggi.

Cara Kerja Limit Order
  • Limit order menunggu hingga harga pasar memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh trader.
  • Order ini sering digunakan oleh trader yang ingin mendapatkan harga lebih baik dibandingkan harga pasar saat ini.
  • Limit order bisa tetap tidak tereksekusi jika harga pasar tidak mencapai harga yang ditetapkan.

Penggunaan dalam Praktik
  • Market Order: Cocok untuk trader yang ingin eksekusi cepat, misalnya saat ada berita penting yang memengaruhi pasar.
  • Limit Order: Ideal untuk trader yang ingin memanfaatkan level support dan resistance atau yang tidak terburu-buru dalam mengeksekusi order.
cara kerja dan penggunaan market order dan limit order

Keuntungan dan Kerugian Market Order dan Limit Order

Keuntungan Market Order
  1. Eksekusi Cepat: Market order dieksekusi secara instan, menjadikannya pilihan terbaik saat Anda perlu melakukan transaksi dengan segera.
  2. Simpel dan Praktis: Tidak perlu menentukan harga spesifik, cukup instruksikan order untuk membeli atau menjual.

Kerugian Market Order
  1. Risiko Slippage: Harga eksekusi dapat berbeda dari harga yang terlihat saat Anda membuat order, terutama di pasar yang volatil.
  2. Kurangnya Kontrol Harga: Anda tidak dapat memilih harga tertentu untuk transaksi.
Keuntungan Limit Order
  1. Kontrol Harga: Trader dapat menentukan harga terbaik yang diinginkan.
  2. Efisiensi Biaya: Pada beberapa platform, limit order sering kali dikenakan biaya transaksi lebih rendah karena dianggap sebagai pembuat likuiditas (maker).

Kerugian Limit Order
  1. Tidak Selalu Tereksekusi: Jika harga pasar tidak pernah mencapai harga yang ditetapkan, order akan tetap tidak terlaksana.
  2. Potensi Kehilangan Peluang: Dalam pasar yang bergerak cepat, trader mungkin kehilangan peluang untuk masuk atau keluar pasar.

Strategi Penggunaan dalam Kondisi Pasar Tertentu

Memilih antara market order dan limit order bergantung pada kondisi pasar dan strategi trading Anda. Berikut adalah beberapa skenario:

1. Pasar dengan Volatilitas Tinggi
  • Gunakan market order untuk memastikan eksekusi cepat, terutama saat ada berita besar yang memengaruhi harga.
  • Jika volatilitas terlalu tinggi, waspadai risiko slippage.

2. Pasar yang Stabil
  • Gunakan limit order untuk mendapatkan harga terbaik dalam kondisi pasar yang cenderung datar.

3. Trading pada Level Support dan Resistance
  • Limit order sering digunakan untuk membeli di level support atau menjual di level resistance.

4. Strategi Breakout
  • Dalam strategi ini, market order bisa digunakan untuk menangkap pergerakan harga yang cepat setelah breakout terjadi.

strategi penggunaan dalam kondisi pasar tertentu

Implementasi pada Berbagai Platform Trading

Setiap platform trading memiliki cara berbeda dalam mendukung market order dan limit order. Berikut adalah implementasinya pada beberapa platform populer di Indonesia:

1. Tokocrypto
  • Market Order: Mudah digunakan dengan hanya memilih "Pasar" saat membuat order.
  • Limit Order: Trader dapat memasukkan harga spesifik untuk membeli atau menjual aset. Platform ini juga memberikan panduan visual untuk membantu pengguna baru memahami cara kerja limit order.

2. Binance
  • Market Order: Menyediakan opsi untuk eksekusi cepat dengan likuiditas tinggi.
  • Limit Order: Dilengkapi dengan fitur "Stop-Limit" untuk manajemen risiko lebih baik.
3. Reku
  • Market Order: Direkomendasikan untuk transaksi kecil atau saat pasar sedang aktif.
  • Limit Order: Memungkinkan pengguna menetapkan harga spesifik, ideal untuk mereka yang memiliki strategi jangka panjang.

4. Pluang
  • Market Order: Fokus pada kemudahan penggunaan untuk pemula.
  • Limit Order: Memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menetapkan target harga.

Dengan memahami implementasi ini, trader dapat memanfaatkan fitur-fitur unik dari setiap platform untuk mendukung strategi mereka.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara market order dan limit order dalam trading crypto adalah kunci untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana. Market order menawarkan kecepatan dan kemudahan, sementara limit order memberikan kontrol lebih besar atas harga. Pemilihan jenis order yang tepat bergantung pada tujuan trading, kondisi pasar, dan platform yang digunakan.

Dengan strategi yang tepat, Anda dapat memanfaatkan kelebihan masing-masing jenis order untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi pasar dan menyesuaikan pendekatan Anda sesuai dengan situasi yang ada. Trading yang sukses bukan hanya tentang alat yang digunakan, tetapi juga tentang bagaimana Anda menggunakannya secara efektif.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail