Tren Investasi Populer di Kalangan Gen Z

Tren Investasi Populer di Kalangan Gen Z

Share

Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, telah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia investasi. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z tumbuh di era digital dengan akses informasi yang melimpah. Hal ini menjadikan mereka lebih cerdas dan strategis dalam mengambil keputusan keuangan. Berikut ini adalah beberapa tren investasi yang populer di kalangan Gen Z di Indonesia.
1. Investasi Saham

Investasi saham menjadi salah satu pilihan utama Gen Z. Platform digital seperti Ajaib, Bibit, dan Stockbit telah memudahkan mereka untuk memulai investasi saham dengan modal kecil. Gen Z cenderung tertarik pada saham teknologi, fintech, dan perusahaan yang memiliki visi keberlanjutan. Kemudahan akses melalui aplikasi investasi dengan antarmuka yang ramah pengguna menarik minat investor pemula. Selain itu, banyaknya konten edukasi tentang investasi saham di media sosial seperti YouTube dan Instagram membantu Gen Z memahami dasar-dasar investasi. Saham juga menawarkan potensi keuntungan tinggi meskipun memiliki risiko yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik.

investasi saham
2. Investasi Cryptocurrency

Cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana menjadi tren panas di kalangan Gen Z. Dengan karakter digital yang melekat pada mereka, Gen Z cenderung cepat mengadopsi teknologi baru, termasuk aset kripto. Teknologi blockchain yang mendukung transparansi dan keamanan transaksi menjadi daya tarik utama. Selain itu, cerita sukses investor kripto yang viral mendorong banyak Gen Z untuk ikut serta. Aset kripto juga memberikan fleksibilitas transaksi karena dapat diperdagangkan 24/7, berbeda dengan pasar saham yang memiliki jam operasional terbatas. Namun, investasi ini memiliki risiko tinggi, sehingga penting untuk memahami volatilitas pasar sebelum terjun ke dalamnya.

3. Reksa Dana dan ETF (Exchange-Traded Fund)

Reksa dana dan ETF menjadi pilihan investasi yang relatif aman bagi Gen Z yang baru memulai perjalanan investasi. Produk ini memungkinkan mereka untuk mendiversifikasi portofolio dengan mudah. Dengan reksa dana atau ETF, Gen Z dapat berinvestasi pada berbagai aset seperti saham, obligasi, dan pasar uang secara sekaligus. Beberapa platform seperti Bibit dan Bareksa memungkinkan investasi mulai dari nominal kecil, bahkan Rp10.000. Selain itu, dana yang diinvestasikan dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, sehingga cocok untuk investor pemula yang ingin belajar sambil berinvestasi.

4. Investasi Emas Digital

Emas telah lama dianggap sebagai aset safe haven, dan kini Gen Z lebih memilih emas dalam bentuk digital dibandingkan fisik. Platform seperti Pegadaian Digital dan Tokopedia Emas menawarkan kemudahan untuk membeli emas dengan nominal kecil. Transaksi emas dapat dilakukan melalui aplikasi tanpa perlu menyimpan emas fisik, menjadikannya pilihan yang praktis. Selain itu, emas dianggap mampu melindungi kekayaan dari inflasi, sehingga menarik minat Gen Z yang ingin mempertahankan nilai aset mereka. Dengan modal kecil, seperti Rp5.000, mereka sudah dapat mulai berinvestasi emas digital.

investasi emas digital
5. Peer-to-Peer (P2P) Lending

P2P lending adalah metode investasi di mana investor meminjamkan uang kepada individu atau usaha kecil melalui platform digital. Model ini menarik bagi Gen Z karena memberikan imbal hasil yang kompetitif. Banyak platform P2P lending yang mendukung usaha kecil, sehingga Gen Z merasa dapat memberikan kontribusi sosial sambil berinvestasi. Selain itu, investor dapat mendistribusikan dana ke berbagai pinjaman untuk meminimalkan risiko. Platform seperti Modalku dan Investree menawarkan data yang transparan tentang peminjam, sehingga membantu Gen Z membuat keputusan yang lebih baik. Meskipun demikian, penting untuk memilih platform yang terpercaya.

6. Properti Virtual di Metaverse

Metaverse, dunia virtual yang sedang berkembang pesat, membuka peluang investasi baru berupa properti digital. Gen Z yang akrab dengan teknologi merasa tertarik untuk memiliki aset di dunia virtual ini. Properti virtual menjadi bagian dari ekosistem teknologi yang sedang booming. Beberapa properti virtual bahkan telah mengalami peningkatan nilai yang signifikan dalam waktu singkat. Gen Z juga melihat ini sebagai peluang untuk mengeksplorasi bentuk investasi baru yang inovatif. Namun, seperti halnya investasi kripto, properti virtual memiliki risiko yang tinggi dan memerlukan pemahaman mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

7. Investasi pada Startup

Gen Z juga mulai tertarik untuk menjadi angel investor di startup-startup lokal. Platform seperti Santara memungkinkan mereka berinvestasi dalam bisnis yang menjanjikan di tahap awal. Jika startup berhasil, keuntungan yang diperoleh bisa sangat signifikan. Selain itu, berinvestasi di startup sering kali melibatkan hubungan langsung dengan pendiri dan tim, yang memberikan nilai tambah berupa koneksi. Gen Z juga merasa bangga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui investasi ini.

8. Investasi Hijau (Green Investment)

Kesadaran Gen Z terhadap isu lingkungan mendorong mereka untuk memilih investasi yang mendukung keberlanjutan, seperti perusahaan energi terbarukan atau produk ramah lingkungan. Investasi hijau memungkinkan Gen Z untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan, sekaligus memanfaatkan tren global yang semakin mendorong investasi berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai generasi Z yang cenderung memilih produk dan layanan yang mendukung keberlanjutan.

investasi hijau

Tips Berinvestasi untuk Gen Z

Untuk memaksimalkan hasil investasi, Gen Z perlu mempelajari dasar-dasar investasi dengan memanfaatkan sumber daya gratis seperti artikel, video edukasi, dan webinar. Memulai dari nominal kecil adalah langkah bijak, karena yang terpenting adalah konsistensi. Diversifikasi portofolio juga penting untuk mengurangi risiko. Selain itu, memilih platform yang terpercaya, yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah langkah penting untuk keamanan investasi. Evaluasi portofolio secara rutin dan hindari keputusan emosional, seperti terbawa euforia atau panik saat pasar bergejolak, untuk memastikan investasi tetap sesuai dengan tujuan.

Kesimpulan

Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi generasi investor yang sukses berkat akses teknologi dan informasi yang melimpah. Dengan memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan nilai-nilai mereka, Gen Z dapat menciptakan masa depan keuangan yang cerah. Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan pendekatan yang tepat, investasi bukan hanya menjadi alat untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga cara untuk menciptakan dampak positif bagi diri sendiri dan masyarakat luas.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail