Hidup Hanya dengan Kupon, Kisah Unik Hiroto Kiritani dari Jepang

Hiroto Kiritani adalah seorang pria asal Jepang yang telah hidup hampir sepenuhnya dengan mengandalkan kupon selama 36 tahun terakhir. Sebagai seorang selebritas kecil di negaranya, Kiritani terkenal karena keahliannya memanfaatkan kupon untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa mengeluarkan uang tunai. Kisahnya tidak hanya menarik perhatian media di Jepang tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup Kiritani, strategi finansialnya, serta pelajaran yang bisa diambil dari gaya hidupnya yang hemat dan cerdas.

Hiroto Kiritani adalah seorang pria berusia 71 tahun yang dikenal sebagai “Coupon Man” di Jepang. Selama lebih dari tiga dekade, ia telah berhasil menjalani hidup dengan nyaman tanpa mengeluarkan uang pribadi kecuali untuk membayar sewa dan utilitas. Kisahnya bermula ketika ia memulai karier sebagai pemain profesional shogi, atau catur Jepang. Pada usia 35 tahun, ia diperkenalkan pada dunia investasi saham, yang akhirnya menjadi titik balik dalam hidupnya.

Pada tahun 1984, Kiritani membeli saham pertamanya setelah tertarik pada konsep memiliki bagian dari perusahaan. Dorongan awalnya datang dari gelembung saham Jepang di tahun 1980-an, yang memberikan peluang besar bagi investor. Namun, keberuntungannya berubah drastis pada Desember 1989 ketika Indeks Saham Nikkei jatuh, menyebabkan kerugian sebesar 100 juta yen. Meski kejadian ini menjadi pukulan berat, Kiritani menemukan celah untuk bangkit melalui manfaat investor, sebuah sistem yang memberikan keuntungan dalam bentuk kupon dan voucher kepada pemegang saham.

Dengan lebih dari 1.000 saham yang dimilikinya, Kiritani memiliki akses ke berbagai jenis kupon yang memungkinkannya untuk memenuhi hampir semua kebutuhannya. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana Kiritani memanfaatkan kupon:

1. Kebutuhan Makanan. Salah satu kupon yang dimilikinya dari ORIX Corporation memungkinkan Kiritani untuk memilih berbagai produk makanan dari katalog yang lengkap, termasuk sayuran, daging, dan bahan makanan lainnya. Ia juga memiliki kupon dari perusahaan lain yang memberinya akses gratis ke restoran.
2. Hiburan. Kiritani memiliki kupon yang memungkinkan dia menonton film secara gratis hingga 300 kali dalam setahun. Selain itu, ia memiliki akses keanggotaan gym gratis, yang memungkinkannya untuk tetap sehat tanpa biaya tambahan.
3. Belanja dan Layanan Lainnya. Kupon yang dimilikinya mencakup kebutuhan lain, seperti pakaian dan layanan tertentu. Dengan strategi yang cermat, ia dapat memenuhi hampir semua kebutuhannya tanpa harus mengeluarkan uang tunai.

Kehidupan Kiritani yang hampir sepenuhnya bergantung pada kupon menjadi bukti nyata bahwa dengan strategi yang tepat, seseorang bisa bertahan bahkan di masa sulit. Selama masa kehancuran pasar saham pada tahun 1989 dan 2011, kupon yang ia peroleh cukup untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk makanan dan pakaian. Dengan memiliki portofolio yang terdiversifikasi, Kiritani memastikan bahwa ia selalu memiliki akses ke berbagai kupon dari perusahaan yang berbeda.

Kiritani juga memilih untuk fokus pada saham preferensial, yang memberikan manfaat investor yang lebih stabil dibandingkan dividen. Dengan memiliki saham di lebih dari 1.000 perusahaan, ia memiliki fleksibilitas untuk memilih kupon yang sesuai dengan kebutuhannya.

Kisah Hiroto Kiritani memberikan banyak pelajaran berharga, terutama bagi mereka yang ingin belajar tentang manajemen keuangan dan investasi. Berikut adalah beberapa pelajaran utama yang bisa diambil:

1. Diversifikasi adalah Kunci. Dengan memiliki saham di banyak perusahaan, Kiritani memastikan bahwa ia selalu memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Diversifikasi ini juga melindunginya dari risiko kerugian besar jika salah satu perusahaan tidak berkinerja baik.
2. Manfaatkan Peluang yang Ada. Sistem manfaat investor adalah contoh bagaimana seseorang bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan finansial. Dengan memanfaatkan kupon dan voucher, Kiritani mampu hidup nyaman tanpa mengeluarkan uang tunai.
3. Berpikir Jangka Panjang. Meski menghadapi tantangan besar, Kiritani tetap fokus pada tujuan jangka panjangnya. Pendekatan ini membantunya membangun portofolio yang kuat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.
4. Hidup Hemat. Gaya hidup hemat Kiritani adalah bukti bahwa kebiasaan kecil, seperti memanfaatkan kupon, bisa memberikan dampak besar pada keuangan seseorang dalam jangka panjang.

Hiroto Kiritani adalah contoh nyata bahwa dengan strategi yang tepat, seseorang bisa hidup nyaman bahkan di tengah tantangan finansial. Keberhasilannya hidup hampir sepenuhnya dengan kupon selama 36 tahun adalah bukti kreativitas dan ketekunan dalam mengelola keuangan. Kisahnya mengajarkan kita untuk melihat peluang di luar cara konvensional dan memaksimalkan potensi dari setiap investasi yang kita miliki. Apakah Anda siap untuk belajar dari “Coupon Man” Jepang dan mulai memanfaatkan peluang yang ada di sekitar Anda? Dengan perencanaan yang cermat, siapa pun bisa mencapai kebebasan finansial dan hidup nyaman seperti Hiroto Kiritani.