Komunitas Kripto Bereaksi terhadap Memecoin Melania Trump

Dengan nama besar keluarga Trump, dunia kripto dihebohkan oleh peluncuran memecoin terbaru yang mengguncang komunitas kripto. Token ini, yang diberi nama MELANIA, mendapatkan reaksi keras dan skeptis. Berbeda dengan memecoin sebelumnya milik Donald Trump, peluncuran ini hanya sedikit disambut dengan antusiasme.

Seorang trader terkenal, Daan Crypto Trades, menyebut peluncuran ini sebagai “kekecewaan besar.” Pandangan ini sangat signifikan karena Daan adalah salah satu tokoh yang diakui di komunitas kripto, dengan pengaruh yang besar terhadap opini publik dan analisis pasar. Ia menulis di platform X bahwa memecoin ini dapat menyebabkan dilusi nilai bagi koin Trump sebelumnya dan menciptakan kekacauan besar di pasar.

Hanya dalam waktu satu jam setelah diluncurkan, MELANIA berhasil mencapai valuasi terdilusi sepenuhnya sebesar $5,7 miliar. Namun, keberhasilan ini datang dengan harga mahal bagi token TRUMP, yang nilainya jatuh drastis dari $75 menjadi sekitar $45, bahkan sempat menyentuh angka terendah $34.

Balaji Srinivasan, seorang investor terkenal, menyoroti bahwa peluncuran token kedua ini menunjukkan kurangnya kelangkaan. "Luar biasa. Mereka benar-benar meluncurkan memecoin MELANIA kedua di tengah-tengah memecoin pertama, yang langsung menghancurkan nilai TRUMP," ujarnya.

Penurunan nilai ini juga memengaruhi kepercayaan investor baru di pasar kripto, terutama di kalangan pemula. Sebagai contoh, laporan dari platform analitik menunjukkan bahwa lebih dari 50% transaksi dalam beberapa jam pertama setelah peluncuran berakhir dengan kerugian, yang sebagian besar dialami oleh investor dengan pengalaman kurang dari enam bulan di pasar kripto. Dengan lebih dari 400.000 pendatang baru ke dunia kripto dalam beberapa hari terakhir, langkah seperti ini dapat mengakibatkan kerugian besar yang berdampak pada reputasi pasar secara keseluruhan.

Sejumlah tokoh di komunitas kripto mengkritik keras strategi peluncuran memecoin ini. DonAlt, seorang trader populer, menyebut bahwa potensi keuntungan token Trump kini sangat terbatas karena masalah dilusi. Bahkan, Kevin McCordic, Direktur Pertumbuhan Monad, secara gamblang mengatakan, “DONALD, TIDAK!!! SATU SAJA SUDAH CUKUP!!!”

Menurut laporan, Donald Trump menyimpan 80% pasokan token TRUMP untuk dirinya dan timnya, sementara Melania Trump menyimpan 88%, dengan jadwal pelepasan yang lebih cepat. Ini memicu kekhawatiran bahwa peluncuran memecoin selanjutnya dari keluarga Trump mungkin akan semakin memperburuk situasi.

Tokoh lain, Stats, yang menjabat sebagai Chief Chart Officer di Memeland, mencatat bahwa memecoin TRUMP awalnya memiliki daya tarik karena misteri dan potensi yang dirasakan oleh komunitas kripto. Namun, peluncuran MELANIA justru menghancurkan momentum tersebut.

Meskipun situs resmi Melania Trump menyebut bahwa 45% pasokan token dialokasikan untuk komunitas dan likuiditas di bursa terdesentralisasi, kenyataannya berbeda jauh. Data dari Bubblemaps menunjukkan bahwa 89% pasokan MELANIA masih berada di satu dompet tunggal. Artinya, hanya 10% yang tersedia untuk diperdagangkan.

“Peta bubble dari $MELANIA tidak sesuai dengan distribusi yang disebutkan di situs web mereka,” ungkap Bubblemaps di X.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen transparansi dari pihak yang bertanggung jawab atas token ini. Pasar kripto sering kali menghadapi kritik terkait kurangnya pengawasan dan kejelasan distribusi token, dan kasus seperti ini hanya memperburuk citra tersebut di mata publik.

Beberapa pengamat juga menyoroti perbedaan kualitas antara peluncuran token Melania dan Trump. Conor Grogan dari Coinbase menyebut bahwa dompet pembuat token MELANIA sebelumnya digunakan di platform launchpad Pump.fun dan bukan multisignature wallet seperti token Trump.

Cygaar, seorang insinyur perangkat lunak di Abstract Chain, juga menyatakan bahwa situs web Melania Trump baru dibuat sehari sebelum peluncuran dan tidak memiliki perlindungan Cloudflare. “Ini jelas upaya untuk mencari keuntungan cepat. Setidaknya token Trump direncanakan berminggu-minggu sebelumnya,” katanya.

Kurangnya persiapan yang memadai ini menimbulkan kecurigaan bahwa peluncuran token MELANIA lebih didorong oleh upaya untuk memanfaatkan hype pasar daripada memberikan nilai nyata bagi komunitas kripto.

Peluncuran memecoin seperti MELANIA tidak hanya merugikan investor individu tetapi juga menciptakan ketidakstabilan yang lebih luas di pasar kripto. Kejadian ini menyoroti risiko tinggi yang terkait dengan memecoin, terutama yang tidak memiliki utilitas jelas atau perencanaan matang.

Beberapa anggota komunitas bercanda bahwa mantan Ketua SEC, Gary Gensler, mungkin merasa dibenarkan dengan tindakan kerasnya terhadap dunia kripto.

“Gensler sedang menertawakan kita,” kata db, seorang pengelola layanan berita kripto anonim. Sementara itu, Gwart, seorang komedian anonim di dunia kripto, menambahkan, “Saya rindu regulasi melalui penegakan hukum.” Dalam diskusi lebih lanjut, beberapa pengamat menekankan pentingnya regulasi yang lebih ketat untuk mencegah peluncuran token yang tidak transparan. Regulasi yang baik dapat membantu melindungi investor dan memastikan bahwa proyek kripto beroperasi dengan integritas yang lebih tinggi. Sebagai contoh, Jepang telah berhasil menerapkan regulasi yang ketat di pasar kripto, seperti mewajibkan pertukaran kripto untuk memiliki lisensi dan memenuhi standar keamanan tinggi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik tetapi juga menarik investasi internasional ke negara tersebut.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi komunitas kripto untuk berhati-hati dalam berinvestasi di memecoin. Meskipun memecoin sering kali menawarkan potensi keuntungan besar dalam waktu singkat, risiko yang terkait dengan token seperti ini juga sangat tinggi.

Investor disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum membeli memecoin, termasuk memeriksa transparansi distribusi token, kualitas perencanaan proyek, dan kejelasan tujuan dari token tersebut. Selain itu, penting untuk memahami bahwa hype dan popularitas nama besar tidak selalu menjadi indikator keberhasilan jangka panjang.

Peluncuran memecoin Melania Trump tidak hanya merugikan token TRUMP tetapi juga mempertegas pentingnya transparansi dan perencanaan yang matang di dunia kripto. Komunitas kripto kini berada di persimpangan, di mana peluncuran memecoin tanpa strategi jelas dapat menciptakan kekacauan dan kehilangan kepercayaan di pasar. Bagi para investor, penting untuk selalu mengevaluasi potensi risiko sebelum berinvestasi di memecoin, terutama yang terkait dengan nama besar tetapi memiliki masalah mendasar dalam transparansi dan eksekusi. Dengan pembelajaran dari kasus ini, komunitas kripto diharapkan dapat berkembang menjadi lebih bijaksana dan waspada terhadap risiko yang ada.