Apa Dampak Peluncuran Meme Coin Trump terhadap Regulasi Kripto AS?

Meme coin berbasis Solana bernama Trump (TRUMP) mencetak sejarah dengan kapitalisasi pasar lebih dari $6 miliar hanya dalam sehari setelah peluncurannya pada 17 Januari. Namun, peluncuran ini menuai perdebatan hangat di kalangan pengacara dan komunitas kripto karena diduga melanggar Konstitusi Amerika Serikat. Berikut adalah apa yang perlu Anda ketahui.

Peluncuran meme coin Trump ini dianggap oleh beberapa ahli hukum sebagai sinyal positif bagi regulasi kripto di Amerika Serikat. Dalam sebuah pernyataan, Bill Hughes, pengacara dari Consensys, menyebut pemerintahan Trump yang akan datang sebagai sebuah “perubahan besar” dalam pendekatan terhadap kripto.

“Mereka ingin membangun kerangka regulasi yang memungkinkan penciptaan dan eksperimen terjadi di dalam negeri, bukan membiarkan negara lain mendominasi transformasi teknologi, perdagangan, dan investasi ini,” jelas Hughes.

Namun, ia menambahkan bahwa meskipun mendukung inovasi, pemerintahan Trump tidak mungkin menghapus sepenuhnya regulasi kripto. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk menjaga keamanan nasional dan mencegah potensi penyalahgunaan teknologi blockchain, termasuk untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme. Regulasi yang ada memungkinkan pemerintah untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan kepentingan publik. Hughes menegaskan bahwa kekhawatiran terkait penegakan hukum dan keamanan nasional tetap menjadi prioritas, sebagaimana di pemerintahan sebelumnya.

Tidak semua pihak memandang peluncuran meme coin Trump ini secara positif. Pengacara David Lesperance memperingatkan bahwa peluncuran token ini mungkin melanggar Klausul Emolumen Asing dalam Konstitusi Amerika Serikat (Pasal I, Bagian 9, Klausul 8).

“Meme coin Trump dapat dengan mudah dibeli oleh individu atau pemerintah asing, yang menimbulkan risiko pengaruh asing terhadap pejabat pemerintah AS. Ini adalah pelanggaran potensial terhadap klausul tersebut,” kata Lesperance.

Ia menambahkan bahwa tanggapan terhadap potensi pelanggaran ini kini berada di tangan Jaksa Agung yang akan datang, Pam Bondi. Namun, apakah langkah hukum akan diambil terhadap Trump atau meme coin ini masih belum pasti. Beberapa kemungkinan tindakan hukum yang dapat muncul meliputi penyelidikan oleh otoritas terkait atas potensi pelanggaran Konstitusi, atau upaya untuk mengatur transaksi terkait meme coin Trump guna mencegah pengaruh asing. Selain itu, pengadilan mungkin mempertimbangkan apakah peluncuran token ini melanggar undang-undang federal atau internasional.

Meme coin Trump diluncurkan dalam acara The Crypto Ball, sebuah acara mewah di Washington DC pada akhir pekan sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari. Meskipun awalnya para pedagang skeptis karena banyaknya tiruan token, konfirmasi keaslian dari keluarga Trump mendorong lonjakan harga token ini.

Setelah peluncurannya, token Trump melonjak lebih dari 12.500% dan mencapai harga tertinggi sekitar $35 pada 18 Januari. Lonjakan ini didorong oleh konfirmasi keaslian token dari keluarga Trump, yang meningkatkan kepercayaan pasar. Selain itu, antusiasme besar di media sosial dan spekulasi mengenai potensi keuntungan cepat juga berkontribusi pada kenaikan harga dramatis ini. Faktor lain yang mendukung lonjakan adalah eksklusivitas acara peluncuran di Washington DC, yang memberikan kredibilitas tambahan terhadap proyek ini. Namun, harga kemudian terkoreksi hingga turun 35%. Saat artikel ini ditulis, token TRUMP diperdagangkan di sekitar $27, turun 19% dari harga tertinggi sepanjang masa.

Peluncuran meme coin Trump tidak hanya memicu perdebatan hukum, tetapi juga membawa dampak besar pada narasi regulasi kripto di AS. Para pendukung melihat langkah ini sebagai dorongan untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat inovasi blockchain. Namun, para pengkritik memperingatkan bahwa langkah ini harus diiringi pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan atau pengaruh asing.

Meme coin Trump telah membuktikan bahwa aset digital bisa menjadi sorotan utama tidak hanya di pasar, tetapi juga dalam diskusi politik dan hukum. Dampaknya terhadap regulasi kripto Trump dan masa depan inovasi blockchain di Amerika Serikat akan terus menjadi perhatian utama di tahun-tahun mendatang. Untuk itu, penting bagi pembuat kebijakan, pelaku industri, dan komunitas kripto untuk terus memantau kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Trump. Dengan pendekatan yang seimbang, Amerika Serikat memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi blockchain sambil menjaga keamanan dan stabilitas ekonomi.