Trump Tandatangani Perintah Eksekutif untuk Mengampuni Ross Ulbricht

Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja membuat gebrakan besar dengan menandatangani perintah eksekutif untuk mengampuni Ross Ulbricht melalui perintah eksekutif Trump. Keputusan ini mendapat perhatian luas karena Ulbricht sebelumnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas perannya dalam mengoperasikan Silk Road, sebuah pasar darknet terkenal yang menggunakan bitcoin untuk transaksi.

Keputusan ini tidak hanya menorehkan sejarah tetapi juga memicu perdebatan mengenai keadilan sistem hukum di Amerika Serikat. Trump menganggap hukuman yang dijatuhkan kepada Ulbricht sebagai tidak proporsional, dan langkah ini disebut-sebut sebagai bagian dari agenda Trump untuk mengoreksi ketidakadilan sistemik.

Melalui postingan di Truth Social, Trump mengumumkan pengampunan penuh dan tanpa syarat untuk Ross Ulbricht. Dalam pernyataannya, Trump menyebut langkah ini sebagai penghormatan kepada keluarga Ulbricht dan gerakan libertarian yang selama ini mendukungnya.

"Saya baru saja menelepon ibu dari Ross William Ulbricht untuk memberi tahu bahwa sebagai penghormatan kepadanya dan Gerakan Libertarian, yang mendukung saya dengan begitu kuat, adalah kehormatan saya untuk menandatangani pengampunan penuh dan tanpa syarat untuk putranya, Ross," tulis Trump. Ia juga menambahkan bahwa hukuman dua kali seumur hidup ditambah 40 tahun yang dijatuhkan kepada Ulbricht adalah "konyol."

Trump juga menyoroti bahwa beberapa pihak yang terlibat dalam proses hukum terhadap Ulbricht adalah orang yang sama yang ia tuduh berkontribusi pada "modernisasi senjata pemerintahan" yang digunakan untuk menyerangnya.

Keputusan ini disambut dengan rasa syukur oleh keluarga Ross Ulbricht. Akun kampanye mereka, Free Ross, membagikan rasa bahagia mereka di platform media sosial X (sebelumnya Twitter).

"Presiden Trump adalah pria yang menepati janjinya dan dia baru saja menyelamatkan hidup Ross. ROSS SEKARANG BEBAS!!!!!" tulis mereka dalam postingan yang penuh emosi.

Ulbricht sendiri telah menjalani lebih dari satu dekade di balik jeruji besi sejak penangkapannya oleh FBI pada Oktober 2013. Kampanye Free Ross telah lama menyuarakan bahwa hukuman yang diterima Ulbricht terlalu berat jika dibandingkan dengan pelanggaran yang ia lakukan. Mereka menyebut langkah ini sebagai kemenangan besar tidak hanya untuk Ulbricht tetapi juga untuk gerakan kebebasan individu secara umum.

Silk Road adalah pasar daring yang beroperasi di darknet, memfasilitasi transaksi berbagai produk ilegal seperti narkotika, dokumen palsu, dan layanan lainnya. Pasar ini menggunakan bitcoin sebagai alat transaksi, menjadikannya salah satu platform pertama yang mempopulerkan penggunaan cryptocurrency dalam skala besar. Namun, Silk Road juga memicu stigma negatif terhadap bitcoin karena asosiasinya dengan aktivitas ilegal.

Ulbricht dihukum pada tahun 2015 atas berbagai dakwaan, termasuk menjalankan usaha kriminal berkelanjutan, mendistribusikan narkotika, dan pencucian uang. Pengadilan juga mengungkapkan bahwa ia menggunakan identitas palsu untuk menjalankan operasi pasar tersebut.

Pemerintah AS menyita sekitar 174.000 BTC dari dompet yang terkait dengan Silk Road. Sebagian besar bitcoin tersebut kemudian dilelang oleh pemerintah, menghasilkan keuntungan besar. Namun, kasus ini tetap menjadi bahan perdebatan, terutama di komunitas crypto, tentang sejauh mana hukuman ini adil.

Selama kampanye pemilu, Trump berjanji untuk mengampuni Ulbricht jika terpilih kembali sebagai presiden. Janji ini diulangi oleh sekutu politiknya, Robert F. Kennedy Jr., yang juga mengadvokasi pengurangan hukuman Ulbricht.

Komunitas crypto, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti Erik Voorhees dan Amir Taaki, menyambut keputusan ini dengan antusias. Mereka melihat Ross Ulbricht sebagai sosok yang mengorbankan kebebasannya demi idealisme pasar bebas dan kebebasan individu.

"Crypto mengubah hidup saya. Crypto menjadi besar berkat Ross Ulbricht. Dia membuat pengorbanan tertinggi, dan kita semua mendapat manfaat dari pekerjaannya," kata Taaki. Pernyataan ini mencerminkan perasaan banyak orang di komunitas crypto yang menganggap hukuman Ulbricht sebagai bentuk ketidakadilan.

Selain pengampunan Ross Ulbricht, Trump juga menjanjikan langkah-langkah besar lainnya untuk mendukung industri crypto. Beberapa janji kampanye lainnya meliputi:

• Membentuk cadangan strategis bitcoin untuk memperkuat posisi AS dalam ekonomi digital global.
• Mengangkat Ketua SEC yang lebih ramah terhadap crypto untuk menciptakan regulasi yang lebih adil.
• Membentuk Dewan Penasihat Presiden untuk Crypto guna mengawasi dan memajukan kebijakan terkait blockchain.
• Mengakhiri “Operasi Choke Point 2.0,” sebuah inisiatif yang dianggap membatasi akses perusahaan crypto ke layanan perbankan.
• Menjadikan AS sebagai kekuatan besar dalam penambangan bitcoin, dengan investasi besar-besaran dalam infrastruktur.

Langkah ini menunjukkan bahwa Trump tidak hanya berfokus pada kebijakan tradisional, seperti pemotongan pajak atau peningkatan lapangan kerja, tetapi juga ingin memimpin dalam inovasi teknologi, termasuk blockchain dan cryptocurrency.

Keputusan Donald Trump untuk menandatangani perintah eksekutif Trump yang mengampuni Ross Ulbricht tidak hanya menciptakan sejarah, tetapi juga memperkuat posisinya di mata komunitas crypto dan libertarian. Dengan langkah ini, Trump sekali lagi menunjukkan bahwa ia siap mengambil keputusan kontroversial untuk mendukung visi kebebasan individu dan pasar bebas.

Pengampunan ini juga menyoroti isu yang lebih luas tentang keadilan sistem hukum Amerika. Kasus Ross Ulbricht menjadi simbol bagi banyak orang tentang pentingnya reformasi sistem hukum, terutama dalam hal penanganan kasus yang melibatkan teknologi baru seperti cryptocurrency. Sebagai seorang pemimpin, Trump tidak hanya memenuhi janjinya tetapi juga memperlihatkan keberaniannya untuk melawan arus demi mendukung kebijakan yang ia anggap benar.

Dengan dampak politik dan ekonominya, langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi industri crypto dan memperkuat posisi AS sebagai pusat inovasi teknologi global. Komunitas crypto kini memandang ke depan, menantikan implementasi janji-janji lainnya yang telah diucapkan oleh Trump.