Jika Anda ingin sukses menerapkan strategi contrarian, berikut adalah beberapa langkah penting yang harus diperhatikan:
1. Pantau Sentimen Pasar
Gunakan alat seperti Crypto Fear & Greed Index (Alternative.me) untuk melihat apakah pasar sedang dalam kondisi ekstrem. untuk melihat apakah pasar sedang dalam kondisi ekstrem. Jika indeks menunjukkan "Fear" atau "Extreme Fear", ini bisa menjadi saat yang tepat untuk membeli aset crypto. Sebaliknya, jika pasar berada dalam "Greed" atau "Extreme Greed", pertimbangkan untuk menjual sebagian aset Anda.
2. Analisis Fundamental dan Teknikal
Jangan hanya mengandalkan sentimen. Pastikan Anda juga melakukan analisis fundamental terhadap aset crypto yang ingin dibeli. Periksa proyek, tim pengembang, roadmap, serta adopsi teknologi mereka. Gunakan analisis teknikal untuk menentukan level support dan resistance, serta melihat apakah ada indikasi trend reversal.
3. Pilih Aset Crypto yang Tepat
Tidak semua aset crypto layak dibeli saat pasar crash. Fokus pada crypto yang memiliki fundamental kuat, seperti Bitcoin, Ethereum, atau altcoin berpotensi dengan ekosistem yang berkembang.
4. Manajemen Risiko yang Ketat- Meskipun strategi trading contrarian memiliki potensi keuntungan besar, tetap ada risiko. Gunakan strategi manajemen risiko, seperti:
-
Menentukan stop loss agar kerugian tidak terlalu besar jika harga terus turun.
-
Membagi modal investasi dalam beberapa transaksi untuk menghindari all-in di satu titik harga.
-
Melakukan diversifikasi portofolio crypto untuk mengurangi risiko dari satu aset saja.
5. Sabar dan Disiplin
Strategi contrarian tidak cocok bagi mereka yang ingin untung cepat. Ini adalah strategi jangka menengah hingga panjang yang memerlukan kesabaran dan disiplin. Jangan mudah terpengaruh oleh berita sensasional atau panic selling.