Kenaikan Dolar AS, Faktor Pendorong dan Dampaknya di Pasar Global

Kenaikan Dolar AS, Faktor Pendorong dan Dampaknya di Pasar Global

Share

Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan Dolar AS yang signifikan, lebih dari 0.6% pada awal sesi New York, Kamis (27 Februari). Kenaikan Dolar AS hari ini didorong oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan perdagangan serta laporan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan.

Sebagai mata uang cadangan global, Dolar AS sering mengalami apresiasi saat terjadi ketidakpastian ekonomi. Faktor penguatan Dolar AS mencakup kebijakan perdagangan, data ekonomi, dan pergerakan pasar keuangan. Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan proteksionis yang diterapkan Trump telah menjadi faktor utama dalam pergerakan nilai tukar Dolar AS.

Retorika Trump dan Dampaknya terhadap Kenaikan Dolar AS

Kebijakan Perdagangan Trump dan Pasar Mata Uang
  • Presiden Donald Trump kembali mengancam akan menerapkan tarif impor 25% terhadap barang asal Uni Eropa. Meskipun belum ada kejelasan mengenai cakupan barang yang terkena kebijakan ini, pasar merespons dengan peningkatan permintaan terhadap Dolar AS.
  • Selain itu, keputusan untuk menunda tarif impor atas produk dari Meksiko dan Kanada hingga 2 April memberikan dampak signifikan terhadap pasar mata uang.
  • Tidak hanya Uni Eropa, Trump juga menargetkan China dengan ancaman tarif tambahan pada berbagai komoditas ekspor. Konflik dagang ini semakin meningkatkan volatilitas pasar dan memperkuat posisi Dolar AS sebagai safe haven currency.
Ketidakpastian dalam perdagangan global membuat investor lebih memilih Dolar AS sebagai aset safe haven, sehingga memperkuat posisinya di pasar finansial.

retorika trump dan dampaknya terhadap kenaikan dolar as

Data Ekonomi Terbaru dan Pengaruhnya terhadap Kenaikan Dolar AS

Pertumbuhan Ekonomi AS yang Stabil
  • Laporan ekonomi terbaru menunjukkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (GDP) AS naik 2.3% pada kuartal IV/2024, sesuai ekspektasi pasar.
  • Pesanan Barang Tahan Lama melonjak 3.1% pada Januari 2025, lebih tinggi dari estimasi 2.0%. Data ini mengonfirmasi ketahanan ekonomi AS dan semakin memperkuat Dolar AS hari ini.

Faktor Moneter yang Mendukung Apresiasi Dolar AS
  • Kebijakan moneter Federal Reserve berperan penting dalam mendukung kenaikan nilai tukar Dolar AS. Bank Sentral AS cenderung menaikkan suku bunga dalam kondisi ekonomi yang stabil, sehingga meningkatkan daya tarik Dolar AS bagi investor global.
  • Tingkat pengangguran yang rendah dan kenaikan upah tenaga kerja turut memperkuat konsumsi domestik, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan memperkuat nilai Dolar AS.

data ekonomi terbaru dan pengaruhnya terhadap kenaikan dolar as

Dampak Kenaikan Dolar AS terhadap Pasar Keuangan

Pelemahan Mata Uang Global
  • Pasangan EUR/USD anjlok sekitar 0.7%, sementara EUR/JPY dan EUR/CHF mencapai level terendah dalam dua pekan akibat peningkatan Dolar AS.
  • Mata uang negara berkembang seperti Peso Meksiko dan Rupee India mengalami tekanan karena investor mengalihkan modal ke aset berbasis Dolar AS.

Pengaruh terhadap Harga Komoditas
  • Harga emas, yang biasanya berbanding terbalik dengan Dolar AS, mengalami penurunan karena meningkatnya permintaan terhadap Dolar AS sebagai mata uang safe haven.
  • Minyak dan komoditas lainnya juga terkena dampak akibat penguatan Dolar, karena sebagian besar perdagangan komoditas dunia menggunakan mata uang AS.

Dampak terhadap Perusahaan Multinasional
  • Perusahaan berbasis AS yang bergantung pada ekspor dapat terkena dampak negatif karena produk mereka menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional, yang dapat mengurangi daya saing di pasar global.
  • Sebaliknya, perusahaan dengan aktivitas impor tinggi dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan Dolar AS, karena biaya pembelian bahan baku dari luar negeri menjadi lebih murah.
dampak kenaikan dolar as terhadap pasar keuangan

Kesimpulan

  • Kenaikan Dolar AS hari ini didorong oleh kebijakan perdagangan proteksionis yang diterapkan Trump serta data ekonomi AS yang kuat.
  • Investor lebih memilih Dolar AS sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian perdagangan global.
  • Data ekonomi yang positif, termasuk pertumbuhan GDP dan pesanan barang tahan lama, semakin memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga, yang dapat mendorong apresiasi Dolar AS lebih lanjut.
  • Pelaku pasar perlu terus memantau perkembangan kebijakan ekonomi AS dan data makroekonomi guna mengantisipasi potensi volatilitas di pasar mata uang.

Dalam jangka pendek, kenaikan Dolar AS diperkirakan masih akan berlanjut, tetapi tetap dipengaruhi oleh perubahan kebijakan dan dinamika ekonomi global. Faktor penguatan Dolar AS seperti kebijakan moneter, data tenaga kerja, dan ketegangan geopolitik akan terus menjadi perhatian utama pasar keuangan dunia.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail