Cadangan BTC AS Mengecewakan, Bitcoin Terancam di Bawah $82K

Cadangan BTC AS Mengecewakan, Bitcoin Terancam di Bawah $82K

Share

Bitcoin kembali mengalami tekanan jual yang signifikan setelah harga turun ke level kritis $82,000, memicu kepanikan di kalangan investor kripto. Jika harga Bitcoin tidak mampu bertahan di atas support utama, pasar bisa menghadapi gelombang likuidasi leveraged long senilai lebih dari $1,13 miliar. Selain itu, keputusan terkait cadangan BTC AS menjadi faktor utama yang memengaruhi tren pasar saat ini.

Bitcoin telah berjuang untuk mempertahankan harga di atas $90,000 sejak awal Maret, dan penurunan lebih lanjut dapat memicu kekhawatiran lebih besar di pasar kripto. Selain kebijakan pemerintah AS, berbagai faktor ekonomi global juga turut memperburuk situasi ini.

Risiko Bitcoin di Bawah $82K

Bitcoin berisiko mengalami penutupan mingguan di bawah $82,000, yang bisa memicu volatilitas lebih lanjut. Beberapa implikasi dari situasi ini meliputi:
  • Jika harga turun di bawah level ini, dapat terjadi likuidasi leveraged long senilai $1,13 miliar di berbagai bursa.
  • Penurunan lebih lanjut bisa memperburuk tekanan jual dan menyebabkan pergeseran lebih dalam ke arah tren bearish.
  • Para investor jangka panjang mungkin mulai menahan diri dari melakukan pembelian lebih lanjut hingga terdapat sinyal pemulihan.

Cadangan BTC AS Mengecewakan

Salah satu penyebab utama Bitcoin turun $82K adalah reaksi negatif terhadap kebijakan cadangan BTC AS. Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada 7 Maret 2024 yang mengusulkan pembentukan cadangan Bitcoin strategis AS dengan menggunakan aset kripto yang disita dari kasus kriminal, bukan melalui pembelian langsung di pasar. Menurut analis Bitfinex, keputusan ini mengecewakan investor yang mengharapkan pemerintah melakukan pembelian Bitcoin secara langsung sebagai langkah proaktif dalam mendukung adopsi kripto. Ketiadaan investasi federal secara langsung menyebabkan reaksi negatif di pasar dan memicu tekanan jual yang semakin besar.

Dampak Cadangan BTC AS terhadap Pasar Kripto

Kebijakan cadangan Bitcoin AS telah menciptakan dampak besar terhadap pasar kripto, terutama bagi investor institusional dan ritel. Beberapa dampak utama meliputi:
  • Investor kecewa dengan rencana cadangan Bitcoin AS yang diumumkan Presiden Donald Trump pada 7 Maret.
  • Pemerintah AS hanya akan menyimpan Bitcoin dari aset kripto yang disita dalam kasus kriminal, bukan membeli Bitcoin dari pasar.
  • Ketiadaan investasi langsung oleh pemerintah AS menyebabkan reaksi pasar negatif dan tekanan pada harga Bitcoin.
  • Pelaku pasar kini lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, mengantisipasi kemungkinan intervensi regulasi lebih lanjut.

Sejak pengumuman kebijakan ini, Bitcoin terus kesulitan untuk menembus level psikologis $90,000, mencerminkan lemahnya momentum bullish di tengah ketidakpastian regulasi. Jika Bitcoin dapat menutup minggu ini di atas $82,000, ini dapat menjadi indikasi pemulihan sentimen investor. Sebaliknya, jika harga Bitcoin kembali jatuh lebih dalam, tekanan jual akan semakin meningkat.

dampak cadangan btc as terhadap pasar kripto

Faktor Makroekonomi yang Menekan Harga Bitcoin

Selain kebijakan kripto pemerintah, harga Bitcoin juga terpengaruh oleh perkembangan ekonomi global dan kekhawatiran perdagangan internasional. Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan harga Bitcoin meliputi:
  • Inflasi global yang masih tinggi, yang menyebabkan bank sentral mempertahankan kebijakan moneter yang ketat.
  • Tingkat suku bunga yang tinggi, yang mengurangi minat investor terhadap aset berisiko seperti kripto.
  • Ketegangan perdagangan global, yang menyebabkan ketidakpastian di pasar keuangan dan mendorong investor beralih ke aset yang lebih aman.

Tekanan Likuidasi dan Volatilitas

Jika Bitcoin jatuh di bawah $82K, ada risiko volatilitas yang lebih besar di pasar kripto. Beberapa konsekuensi dari skenario ini meliputi:
  • Potensi likuidasi besar-besaran lebih dari $1,13 miliar di seluruh bursa bisa mempercepat koreksi harga lebih dalam.
  • Harga Bitcoin bisa mengalami fluktuasi tajam dalam waktu singkat, mempersulit prediksi tren jangka pendek.
  • Investor yang menggunakan leverage tinggi bisa mengalami kerugian besar akibat posisi mereka yang terlikuidasi secara otomatis.

Indikator Teknis: RSI Menunjukkan Bitcoin Oversold

Indikator teknikal menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin sudah berada dalam kondisi jenuh jual (oversold). Beberapa indikasi teknis yang perlu diperhatikan meliputi:
  • RSI Bitcoin saat ini berada di 28, menunjukkan bahwa aset dalam kondisi oversold.
  • Sejarah RSI menunjukkan bahwa saat Bitcoin mencapai level ini, harga biasanya mendekati titik bottom atau masih bisa turun 2%-8% sebelum rebound.
  • Jika RSI mulai naik dari level ini, bisa menjadi tanda awal pemulihan harga dalam waktu dekat.

rsi menunjukkan bitcoin oversold

Skenario Pemulihan Bitcoin

  • Jika Bitcoin mampu bertahan di atas $82,000 saat penutupan mingguan, sentimen pasar bisa berubah lebih positif.
  • Masih ada kemungkinan strategi tambahan dari pemerintahan Trump untuk membeli lebih banyak Bitcoin dengan pendekatan anggaran netral.
  • Beberapa investor mulai melihat peluang untuk membeli Bitcoin pada harga rendah jika indikator teknikal menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

skenario pemulihan bitcoin

Strategi Investasi Menghadapi Ketidakpastian Harga Bitcoin

Di tengah volatilitas Bitcoin yang tinggi, investor perlu menerapkan strategi investasi yang disiplin untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan:
  • Diversifikasi Portofolio – Jangan hanya berinvestasi pada Bitcoin alokasikan dana ke aset kripto lain seperti Ethereum, altcoin, atau stablecoin untuk mengurangi risiko kerugian besar.
  • Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) – Membeli Bitcoin dalam jumlah tetap secara berkala untuk mengurangi dampak volatilitas harga.
  • Memantau Level Support dan Resistance – Jika Bitcoin mampu bertahan di atas $82,000, peluang pemulihan harga lebih tinggi. Namun, jika Bitcoin kembali turun, investor harus bersiap menghadapi kemungkinan koreksi lebih dalam.
  • Mengikuti Berita Ekonomi dan Regulasi – Faktor makroekonomi seperti inflasi, kebijakan suku bunga, dan regulasi aset digital berperan besar dalam pergerakan harga Bitcoin.
  • Menggunakan Stop-Loss dan Take-Profit – Mengatur batas kerugian dan keuntungan untuk menghindari dampak fluktuasi harga Bitcoin yang ekstrem.

Kesimpulan

Bitcoin saat ini berada dalam fase kritis dengan level support $82,000 sebagai indikator utama dalam menentukan arah pergerakan harga berikutnya. Jika Bitcoin mampu bertahan di atas level ini, ada kemungkinan pemulihan harga dalam jangka pendek. Namun, ketidakpastian tetap tinggi, sehingga investor harus terus memantau perkembangan terbaru di pasar kripto dan faktor ekonomi global.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail