Peter Schiff, Apakah Bitcoin Akan Ambruk? Prediksi Terbarunya Mengejutkan!

Peter Schiff, Apakah Bitcoin Akan Ambruk? Prediksi Terbarunya Mengejutkan!

Share

Bitcoin terus menjadi perbincangan hangat di dunia keuangan, terutama ketika analis dan ekonom ternama mengeluarkan prediksi mengenai masa depannya. Salah satu sosok yang paling vokal dalam menentang Bitcoin adalah Peter Schiff. Sebagai pendukung emas dan kritikus aset digital, Schiff kerap menyebut Bitcoin sebagai gelembung spekulatif yang siap pecah kapan saja. Pandangannya menimbulkan perdebatan di kalangan investor, terutama setelah ia kembali mengeluarkan peringatan terbaru mengenai kemungkinan kejatuhan Bitcoin. Apakah prediksi kali ini akan menjadi kenyataan?

Peter Schiff Kembali Mengkritik Bitcoin: Apa yang Terjadi?

Ekonom sekaligus kritikus Bitcoin, Peter Schiff, kembali menggemparkan dunia kripto dengan prediksi terbarunya. Unggahan terbaru di media sosial X (sebelumnya Twitter) memperingatkan bahwa Bitcoin akan kehilangan dominasinya dan nilainya akan anjlok.

“Perhatian untuk para Bitcoiner, waktu kalian sudah habis. Kebanyakan dari kalian terlalu muda dan kurang berpengalaman untuk memahami apa yang dikatakan pasar. Gelembung Bitcoin sudah pecah,” tulis Schiff pada Selasa (18/3/2025).

Schiff menegaskan bahwa emas asli terus menguat, sementara Bitcoin, yang ia sebut sebagai "emas bodoh," tengah mengalami penurunan tajam.

“Jika kalian tidak menyadari pergeseran ini, maka hal tersebut akan menjadi risiko bagi kalian sendiri,” tambahnya.

peter schiff kembali mengkritik bitcoin

Mengapa Peter Schiff Menganggap Bitcoin Tidak Bernilai?

Sebagai pendukung setia emas fisik, Peter Schiff secara konsisten mengkritik Bitcoin. Menurutnya, aset digital ini tidak memiliki nilai intrinsik dan hanya bergantung pada spekulasi pasar.

“Bitcoin tidak memiliki nilai nyata, tidak memiliki utilitas fundamental, dan hanya bertahan karena faktor spekulatif. Berbeda dengan emas yang memiliki nilai intrinsik, Bitcoin hanyalah angka digital tanpa kegunaan nyata,” ujar Schiff dalam wawancara sebelumnya.

Schiff berpendapat bahwa keberhasilan Bitcoin hanya bersifat sementara dan akan runtuh ketika kepercayaan pasar terhadapnya mulai berkurang. Baginya, emas memiliki keunggulan nyata karena telah digunakan sebagai penyimpan nilai selama ribuan tahun, sedangkan Bitcoin belum teruji dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Meskipun komunitas kripto sering menolak pendapatnya, pandangan Schiff tetap menarik perhatian investor global. Apakah kali ini prediksinya akan terbukti?

mengapa peter schiff menganggap bitcoin tidak bernilai

Analisis CryptoSkull: Apakah Dominasi Bitcoin Akan Turun?

Di sisi lain, analis kripto dengan nama samaran CryptoSkull atau Skully memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, meskipun dominasi Bitcoin (BTC.D) mungkin turun, altcoin justru memiliki peluang besar untuk melonjak.

Skully memprediksi dominasi Bitcoin akan turun hingga 46 persen setelah mencapai zona resistensi di 54-56 persen. Ia menilai bahwa tekanan jual yang meningkat bisa menyebabkan Bitcoin mengalami koreksi sementara sebelum mengalami lonjakan harga kembali.

Dalam analisisnya, Skully menyebut bahwa meskipun harga Bitcoin dapat turun ke US$ 77.000, altcoin akan mendapatkan momentum untuk mengalami kenaikan signifikan.

“Banyak investor panik saat terjadi penurunan, padahal ini hanya bagian dari siklus pasar. Siapa yang berhasil bertahan sejak Bitcoin di US$ 15.000? Hampir tidak ada, karena mereka terjebak dalam ketakutan jangka pendek,” ungkapnya.

Menurut Skully, pola ini telah berulang kali terjadi di pasar kripto. Saat Bitcoin turun dari US$ 65.000 ke US$ 55.000, lalu kembali naik ke US$ 108.000, altcoin pun ikut meroket.

Ia juga menjelaskan bahwa siklus ini merupakan bagian dari pola alami pasar, di mana dominasi Bitcoin cenderung menurun ketika investor mulai mencari peluang di altcoin yang lebih kecil. Investor yang mampu membaca pola ini dengan baik sering kali mendapatkan keuntungan besar saat altcoin mengalami lonjakan.

analisis cryptoskull

Reaksi Pasar Terhadap Prediksi Peter Schiff

Pernyataan Schiff mengenai kejatuhan Bitcoin memicu reaksi beragam dari komunitas kripto dan investor global. Sebagian pihak menganggap pandangannya sebagai peringatan yang perlu dipertimbangkan, sementara yang lain melihatnya sebagai upaya untuk menakut-nakuti investor.

Pendukung Bitcoin percaya bahwa aset digital ini akan tetap menjadi alternatif kuat terhadap sistem keuangan tradisional. Mereka menyoroti bagaimana Bitcoin telah berhasil pulih dari berbagai koreksi besar di masa lalu dan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Sementara itu, investor konservatif yang lebih memilih emas melihat pernyataan Schiff sebagai konfirmasi bahwa aset fisik masih menjadi pilihan yang lebih aman dibandingkan dengan Bitcoin.

Kesimpulan

Prediksi Peter Schiff Bitcoin, yang menyebut bahwa Bitcoin hanyalah gelembung yang siap pecah, kembali menjadi perdebatan panas. Sementara Schiff yakin bahwa Bitcoin akan jatuh, banyak analis seperti CryptoSkull justru melihat koreksi ini sebagai bagian dari siklus pasar yang alami. Sejauh ini, Bitcoin telah melewati banyak pasang surut dan tetap bertahan sebagai aset digital utama. Pertanyaannya, apakah kali ini Peter Schiff Bitcoin benar, ataukah ini hanya bagian dari pola pergerakan pasar yang biasa?

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail