Rupiah Menguat di Awal Hari, Dolar AS Terkoreksi ke Rp16.775

Rupiah Menguat di Awal Hari, Dolar AS Terkoreksi ke Rp16.775

Share

Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini. Berdasarkan data dari Refinitiv, kurs rupiah hari ini dibuka menguat di level Rp16.775 per dolar AS pada Senin (14/4/2025), mencatat apresiasi sebesar 0,09% dibandingkan posisi sebelumnya. Pada penutupan perdagangan Jumat (11/4/2025), kurs rupiah hari ini juga tercatat menguat 0,03% dan ditutup di level Rp16.790 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini menjadi sorotan pelaku pasar, terutama karena terjadi secara konsisten selama dua hari berturut-turut. Tren ini mencerminkan respons positif pasar terhadap meredanya tekanan global, serta membaiknya sentimen terhadap emerging markets seperti Indonesia. Selain itu, data ekonomi domestik yang menunjukkan stabilitas juga turut mendorong kepercayaan investor asing.

Indeks Dolar AS Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diuntungkan

Salah satu pendorong utama penguatan rupiah adalah pelemahan dolar AS di pasar global. Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama dunia, tercatat turun signifikan sebesar 0,59% ke angka 99,51 pada pukul 08:42 WIB. Angka ini lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di level 100,1. Melemahnya indeks dolar tentu menjadi katalis positif bagi kurs rupiah hari ini.

Pelemahan dolar AS terjadi akibat beberapa faktor makroekonomi yang mempengaruhi pandangan investor terhadap kekuatan ekonomi Amerika. Salah satunya adalah data inflasi terbaru yang dirilis pekan lalu. Ketika dolar melemah, mata uang lain seperti rupiah cenderung menguat karena permintaan terhadap dolar menurun.

indeks dolar as melemah kurs rupiah hari ini diuntungkan

Tarif Trump Ditunda, Sentimen Pasar Membaik

Di sisi lain, sentimen global juga membaik setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan tarif tambahan terhadap sebagian besar negara selama 90 hari. Kebijakan ini diumumkan melalui unggahan di platform X pada Kamis malam (13/4/2025) pukul 13:30 waktu setempat.

Trump menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah lebih dari 75 mitra dagang AS tidak mengambil tindakan balasan terhadap tarif sebelumnya dan menyatakan kesiapan untuk berdialog. Kebijakan ini dianggap sebagai sinyal positif yang dapat menurunkan tensi perdagangan global dan memberikan ruang stabilisasi bagi pasar keuangan internasional.

Langkah mengejutkan ini membuat pelaku pasar melihat adanya kemungkinan kompromi dan negosiasi yang lebih terbuka di masa mendatang, sehingga mengurangi kekhawatiran akan eskalasi perang dagang yang selama ini membebani pasar finansial global. Kondisi ini semakin menguntungkan posisi kurs rupiah hari ini karena memberikan kepastian dan meredakan ketegangan ekonomi global.

tarif trump ditunda

Faktor Domestik Penguat Kurs Rupiah Hari Ini

Di samping faktor eksternal, beberapa kondisi domestik juga turut mendukung penguatan kurs rupiah hari ini. Salah satunya adalah surplus neraca perdagangan Indonesia yang berkelanjutan dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan ekspor, terutama dari sektor pertambangan dan kelapa sawit, memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan nilai tukar rupiah.

Selain itu, cadangan devisa Indonesia yang stabil di atas US$140 miliar memperkuat posisi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter dan intervensi pasar bila diperlukan. Langkah-langkah makroprudensial serta sinyal dari BI untuk menjaga kestabilan kurs rupiah juga mendapat sambutan positif dari investor.

Inflasi AS Melandai, Dorong Kurs Rupiah Hari Ini Menguat

Departemen Tenaga Kerja AS mencatat inflasi tahunan untuk bulan Maret 2025 berada di angka 2,4% (year-on-year), turun dari 2,8% pada bulan Februari. Ini merupakan level terendah sejak September 2024, sekaligus lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 2,6%. Angka inflasi yang lebih rendah ini mendorong ekspektasi bahwa The Fed mungkin akan mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneternya dalam beberapa bulan ke depan.

Ekspektasi pelonggaran suku bunga menyebabkan yield obligasi AS menurun, yang pada akhirnya membuat dolar AS kurang menarik bagi investor global. Kondisi ini memberikan peluang bagi mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, untuk terapresiasi. Tidak heran jika kurs rupiah hari ini turut mengalami penguatan. Selain itu, prospek ekonomi AS yang melemah mendorong investor untuk melakukan diversifikasi portofolio ke negara-negara dengan fundamental ekonomi yang relatif kuat.

inflasi as melandai dorong kurs rupiah hari ini menguat

Prospek Jangka Pendek Kurs Rupiah Hari Ini

Meskipun penguatan rupiah belum terlalu signifikan, tren apresiasi ini memberikan sinyal positif bagi stabilitas mata uang domestik. Pelaku pasar juga mencermati arah kebijakan Bank Indonesia, terutama terkait intervensi di pasar valas dan stabilisasi nilai tukar.

Seiring dengan melemahnya dolar AS dan membaiknya sentimen global, ada kemungkinan kurs rupiah hari ini akan terus bergerak dalam kisaran positif, terutama jika didukung oleh fundamental ekonomi domestik yang solid, seperti neraca perdagangan yang surplus, cadangan devisa yang kuat, serta prospek pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Namun demikian, tetap terdapat risiko eksternal yang perlu diwaspadai, seperti ketidakpastian geopolitik, fluktuasi harga komoditas, dan arah kebijakan moneter global. Oleh karena itu, investor dan pelaku pasar tetap perlu berhati-hati dalam merespons pergerakan jangka pendek. Dukungan stabilitas politik domestik dan pengendalian inflasi dalam negeri juga menjadi variabel penting dalam menjaga tren penguatan kurs rupiah hari ini.

Kesimpulan

Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke level Rp16.775 per dolar AS, didorong oleh pelemahan dolar global serta meredanya ketegangan perdagangan internasional. Dengan inflasi AS yang melandai dan sikap Trump yang lebih akomodatif terhadap tarif impor, pasar mendapat angin segar yang mendukung penguatan mata uang emerging markets.

Dalam jangka pendek, kurs rupiah hari ini memiliki peluang untuk terus menguat selama faktor global tetap kondusif dan didukung kebijakan domestik yang stabil. Para pelaku pasar disarankan untuk tetap mencermati perkembangan data ekonomi global dan lokal sebagai landasan pengambilan keputusan investasi. Bagi masyarakat umum dan pelaku usaha, memahami dinamika kurs rupiah hari ini dapat membantu menyusun strategi bisnis dan pengelolaan keuangan yang lebih tepat.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail