Bitcoin Terancam Anjlok, Senator AS Peringatkan Risiko Jika Trump Ganti Ketua The Fed

Bitcoin Terancam Anjlok, Senator AS Peringatkan Risiko Jika Trump Ganti Ketua The Fed

Share

Bitcoin terancam anjlok setelah Senator AS Elizabeth Warren menyampaikan kekhawatiran terhadap rencana Donald Trump yang ingin memecat Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Menurut Warren, tindakan tersebut bisa merusak kredibilitas The Fed, mengganggu stabilitas ekonomi, dan memicu ketidakpercayaan investor.

Dalam pernyataannya, Warren—anggota Komite Perbankan Senat—menegaskan pentingnya menjaga independensi The Fed dari tekanan politik. Ia menilai, gangguan terhadap institusi moneter justru dapat menciptakan ketidakpastian dan ketegangan di pasar keuangan.

“Pasar saham AS tetap stabil karena investor yakin The Fed bebas dari tekanan politik. Jika Powell dipecat, itu bisa menjadi sinyal buruk bagi pasar,” kata Warren, dikutip dari Coingape.com.

Dampak Langsung ke Pasar: Bitcoin Bisa Tertekan

Rencana Trump tersebut memicu kekhawatiran luas di pasar, termasuk pasar kripto. Meskipun belum terealisasi, potensi pemecatan ini memicu sentimen negatif dan ketidakpastian. Investor cenderung menghindari aset berisiko tinggi seperti Bitcoin dalam situasi politik yang tidak stabil.

Trump diketahui beberapa kali mengkritik kebijakan suku bunga The Fed yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi. Jika langkah pemecatan benar terjadi, pasar bisa menilai ini sebagai bentuk intervensi politik yang berlebihan, berisiko menciptakan kepanikan.

Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa harga Bitcoin hari ini memiliki korelasi kuat dengan indeks saham S&P 500. Artinya, jika pasar saham tertekan akibat konflik politik, Bitcoin terancam anjlok karena tekanan jual yang meluas.

dampak langsung ke pasar_ bitcoin bisa tertekan

Kondisi Teknis dan Eksternal yang Rentan

Pasar kripto saat ini berada dalam fase konsolidasi usai reli sebelumnya. Namun, tekanan dari inflasi tinggi, suku bunga yang fluktuatif, dan kebijakan ekonomi AS membuat prospek harga Bitcoin tetap rapuh. Saat ini, Bitcoin bergerak di zona support US$60.000–US$62.000—area yang rentan terhadap koreksi lebih lanjut.

Bitcoin terancam anjlok jika faktor eksternal seperti ketegangan geopolitik, perubahan kebijakan suku bunga, atau sinyal hawkish dari The Fed kembali muncul. Hubungan erat antara pasar kripto dan pasar saham menjadikan Bitcoin sangat reaktif terhadap perubahan sentimen ekonomi dan politik.

Investor institusional pun tak luput dari efek ini. Dalam kondisi volatil, mereka cenderung menarik modal demi mengurangi risiko, yang memperbesar tekanan jual di pasar. Dengan volume perdagangan institusional yang signifikan, satu keputusan dapat memengaruhi keseluruhan tren pasar kripto.



kondisi teknis dan eksternal yang rentan

Tekanan Regulator dan Sentimen Pasar Tambahan

Dalam analisis pasar terbaru, munculnya LSI/NLP keywords seperti market crypto, volatilitas Bitcoin, dan risiko investasi kripto mencerminkan kekhawatiran pasar yang meningkat. Di sisi lain, potensi regulasi ketat terhadap stablecoin dan platform pertukaran kripto juga menjadi faktor yang memperparah ketidakpastian. Beberapa negara seperti AS, Inggris, dan Uni Eropa tengah membahas regulasi lebih ketat untuk melindungi investor dan mencegah pencucian uang, namun di saat bersamaan dapat membatasi inovasi dan kebebasan pasar.

Ada Harapan: Sinyal Positif dari Perang Dagang dan Diplomasi Global

Meski tekanan terus meningkat, bukan berarti tidak ada ruang untuk optimisme. Trump baru-baru ini memberi sinyal akan meredakan perang dagang AS–Tiongkok, sebuah kabar baik yang bisa memulihkan kepercayaan pasar. Penurunan ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia ini bisa mendorong stabilitas global dan mendukung pasar aset berisiko.

Selain itu, inisiatif diplomatik Amerika Serikat dalam konflik Rusia–Ukraina juga memberikan peluang untuk menciptakan stabilitas geopolitik jangka menengah. Jika gencatan senjata dapat tercapai, maka sentimen pasar global akan membaik dan mendukung pemulihan aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum.

Faktor Teknologi dan Adopsi Masih Kuat

Di balik volatilitas, adopsi teknologi blockchain terus mengalami pertumbuhan. Sektor-sektor seperti DeFi (decentralized finance), NFT (non-fungible token), dan Web3 menghadirkan peluang baru dalam sistem keuangan digital. Banyak perusahaan besar mulai mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam model bisnis mereka, mencerminkan peningkatan kepercayaan terhadap teknologi ini.

Minat terhadap Bitcoin juga terlihat dari banyaknya negara yang menjajaki penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi atau cadangan negara. Inisiatif seperti ETF Bitcoin spot dan peningkatan jumlah pengguna dompet kripto menjadi indikator positif dalam jangka panjang.

faktor teknologi dan adopsi masih kuat

Analis Yakin Bitcoin Bisa Rebound

Meski jangka pendek tampak suram, analis seperti Titan of Crypto percaya bahwa Bitcoin sedang membentuk dasar harga baru. Ia memperkirakan bahwa dalam kondisi makro yang lebih stabil, harga Bitcoin bisa kembali menyentuh angka US$100.000.

Optimisme ini juga didukung oleh institusi besar seperti BlackRock dan Fidelity yang meluncurkan produk ETF Bitcoin. Langkah ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap aset kripto sebagai lindung nilai jangka panjang terus tumbuh, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Beberapa analis teknikal juga mencatat bahwa struktur grafik Bitcoin saat ini menunjukkan pola konsolidasi sehat. Jika didukung sentimen positif dari pasar global dan keputusan kebijakan yang bersahabat, tren bullish bisa kembali terbentuk dalam beberapa bulan ke depan.

Kesimpulan

Situasi saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin terancam anjlok, terutama akibat dinamika politik dan kebijakan ekonomi AS yang belum pasti. Ketidakpastian seputar posisi Ketua The Fed dan arah kebijakan suku bunga menjadi katalis penting yang dapat mengubah arah pasar secara drastis.

Meski ada harapan dari diplomasi dan penguatan sentimen global, risiko tetap tinggi. Investor sebaiknya lebih berhati-hati dan terus memperhatikan perkembangan seputar The Fed serta pernyataan politik dari tokoh penting seperti Trump.

Dengan memahami hubungan antara geopolitik, kebijakan moneter, dan pasar kripto, pelaku pasar dapat mengambil keputusan yang lebih strategis dan terukur. Dalam kondisi pasar yang fluktuatif dan penuh ketidakpastian, kesadaran terhadap risiko seperti Bitcoin terancam anjlok dapat membantu investor tetap rasional dan tidak terjebak dalam keputusan emosional.

Kunci dari ketahanan investasi di sektor ini adalah pemahaman, diversifikasi, dan manajemen risiko yang baik. Investor yang bersikap adaptif dan mengikuti perkembangan global dengan cermat akan memiliki keunggulan dalam menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail