Prediksi Harga Bitcoin Mei 2025, Sinyal Kuat BTC Menuju $100.000

Harga Bitcoin sempat menyentuh puncak di $109.000 pada 21 Januari 2025, sebelum mengalami koreksi tajam ke level support $75.000 di akhir Maret. Namun, sejak retest terakhir di 9 April, pasar menunjukkan kekuatan beli yang signifikan, menutup bulan April di atas $95.000. Tren pemulihan ini menjadi pijakan penting dalam prediksi harga Bitcoin Mei 2025, yang mengindikasikan peluang penguatan lebih lanjut. Analis teknikal menyebutkan bahwa pola higher low dan higher high kembali terbentuk, menunjukkan potensi kelanjutan tren naik jika tidak ada guncangan makroekonomi yang signifikan.

Analis dari Crypto X melihat kemiripan antara pergerakan Bitcoin saat ini dengan masa setelah pandemi COVID-19. Ketika itu, tekanan terhadap The Fed oleh Donald Trump mendorong pelonggaran moneter, dan harga BTC naik 12 kali lipat dalam dua tahun. Kini, dengan meningkatnya spekulasi pemotongan suku bunga dan ketegangan perdagangan global, pasar kembali menganggap Bitcoin sebagai aset alternatif. Jika pola ini berulang, maka prediksi harga Bitcoin bulan Mei 2025 sangat mungkin dipengaruhi oleh dinamika suku bunga, geopolitik, dan permintaan terhadap aset lindung nilai seperti BTC.

Selama periode 2019–2021, Bitcoin menghasilkan ROI tahunan rata-rata 550%, jauh melampaui rata-rata S&P 500 sebesar 10%. Tren ini kini terlihat kembali, dengan meningkatnya minat institusi terhadap BTC menjelang Mei 2025. Bahkan Peter Schiff, kritikus lama kripto yang terkenal sangat skeptis terhadap BTC, kini membuka donasi dalam bentuk Bitcoin—tanda perubahan besar dalam sentimen pasar terhadap aset digital ini.

Selain itu, peningkatan volume pencarian global untuk istilah seperti "prediksi harga Bitcoin Mei 2025", "harga Bitcoin hari ini", dan "kapan waktu terbaik beli BTC" menunjukkan minat ritel yang tinggi. Ini mendukung narasi bahwa tren bullish telah kembali, bukan hanya di level institusi, tapi juga di kalangan investor individu.

1. Lonjakan Inflow ETF Bitcoin Dorong Harga

Sepanjang April 2025, ETF Bitcoin mencatat arus masuk konsisten dari investor institusi. Dari 17 hingga 29 April, tercatat inflow harian tanpa henti, beberapa kali hampir menyentuh $1 miliar. Total arus masuk mingguan mencapai $3,06 miliar—tertinggi kedua dalam sejarah.

Menurut Matt Hougan (CIO Bitwise), tren ini diprediksi terus berlanjut sepanjang tahun. Ia menyebut bahwa ETF Bitcoin kemungkinan akan mencetak rekor arus masuk baru pada 2025. Arus dana yang besar ini secara langsung mendongkrak likuiditas dan permintaan pasar terhadap BTC, menjadikan ETF sebagai salah satu indikator penting dalam prediksi harga Bitcoin Mei 2025 yang menargetkan zona $100.000.

2. Aksi Beli Korporasi Kian Agresif

Tidak hanya investor institusi, perusahaan publik pun terus menambah kepemilikan Bitcoin mereka. Pada 30 April 2025, Semler Scientific mengumumkan pembelian 165 BTC senilai $15,7 juta. Kini mereka memegang 3.467 BTC dengan nilai pasar lebih dari $330 juta. Strategy (dulu MicroStrategy), pelopor pembelian BTC di kalangan perusahaan, juga menambah kepemilikannya menjadi 553.555 BTC dengan harga rata-rata $68.500 per koin.

Langkah-langkah ini mencerminkan keyakinan korporasi bahwa BTC adalah aset lindung nilai terhadap inflasi, sekaligus instrumen spekulatif yang mampu memberikan return tinggi dalam jangka menengah-panjang. Kecenderungan ini memperkuat prediksi harga Bitcoin bulan Mei 2025 dari sisi permintaan dan pengurangan pasokan di pasar.

3. Arizona Jadi Pelopor Cadangan Bitcoin Negara Bagian

Kebijakan pro-Bitcoin kini merambah ke tingkat pemerintah negara bagian. Arizona menjadi negara bagian pertama di AS yang secara resmi menyetujui pembentukan cadangan BTC dalam anggaran pemerintah. Senator Wendy Rogers menyebut bahwa Bitcoin populer di kalangan generasi muda dan independen, serta mewakili semangat kebebasan finansial.

Langkah ini menandai perubahan paradigma di level regulasi lokal. Jika langkah Arizona diikuti oleh negara bagian lain seperti Texas, Wyoming, atau Florida—yang juga dikenal ramah kripto—maka permintaan jangka panjang terhadap Bitcoin akan meningkat. Ini menjadi salah satu katalis penting dalam prediksi harga Bitcoin Mei 2025.

4. Aksi Akumulasi Whale Capai $4 Miliar

Dalam dua pekan terakhir April 2025, data on-chain menunjukkan bahwa whale (pemilik aset dalam jumlah besar) mengakumulasi Bitcoin senilai lebih dari $4 miliar. Aktivitas ini seringkali menjadi indikator awal perubahan tren besar di pasar kripto.

Whale tidak hanya memperkuat tekanan beli, tetapi juga sering menjadi penggerak psikologis pasar. Akumulasi besar-besaran dari para whale ini menjadi sinyal bahwa pemain besar melihat peluang reli lebih lanjut. Ini memberikan fondasi kuat bagi investor lain untuk ikut masuk ke pasar dan mendukung kenaikan harga Bitcoin bulan Mei 2025.

Dengan dukungan dari arus masuk ETF institusional, akumulasi oleh korporasi besar, kebijakan progresif dari pemerintah negara bagian, dan aktivitas akumulasi whale, prediksi harga Bitcoin Mei 2025 mengarah kuat ke skenario bullish. Jika faktor-faktor makro tetap mendukung dan tidak ada gejolak besar yang mengguncang pasar, target harga $100.000 bukanlah hal yang mustahil.

Bagi investor dan trader, memahami sinyal-sinyal ini penting dalam membentuk strategi keuangan yang matang. Bulan Mei 2025 bisa menjadi momen penting yang menentukan arah jangka menengah pasar kripto, dan menjadi titik awal dari fase pertumbuhan baru bagi Bitcoin dan ekosistem blockchain secara keseluruhan.