Bitcoin di Ujung Tanduk, Level Ini Jadi Penentu Arah Selanjutnya

Bitcoin di Ujung Tanduk, Level Ini Jadi Penentu Arah Selanjutnya

Share

Harga Bitcoin (BTC) kembali mengejutkan pasar kripto global. Setelah mengalami penurunan signifikan dan memasuki zona jenuh jual, BTC mendadak mencatat lonjakan harga yang mengejutkan. Pergerakan ini langsung menjadi sorotan para trader dan analis yang sebelumnya memproyeksikan kelanjutan tren bearish. Tak heran jika pencarian terhadap harga Bitcoin hari ini meningkat tajam, mencerminkan kekhawatiran dan harapan investor atas arah pergerakan selanjutnya.

Short Squeeze Jadi Pemicu Lonjakan

Mengutip laporan dari crypto.news, kenaikan tajam ini sebagian besar dipicu oleh fenomena short squeeze. Dalam dunia perdagangan, short squeeze terjadi ketika banyak trader membuka posisi jual (short) karena ekspektasi harga akan turun, namun pasar justru bergerak naik. Untuk membatasi kerugian, para trader tersebut menutup posisi dengan membeli kembali aset, yang secara bersamaan mendorong harga naik lebih tinggi.

Kondisi ini diperkuat oleh sentimen pasar yang sangat negatif sebelumnya. Banyak pelaku pasar begitu yakin bahwa harga Bitcoin hari ini akan terus menurun sehingga mereka melakukan aksi short secara agresif. Namun begitu harga mulai memantul, efek domino dari likuidasi posisi short mempercepat laju kenaikan harga BTC dalam waktu singkat.

Biasanya, lonjakan karena short squeeze cenderung tidak bertahan lama jika tidak didukung oleh volume beli yang riil. Oleh karena itu, lonjakan saat ini perlu disikapi dengan hati-hati karena bisa jadi hanya reaksi teknikal sesaat, bukan sinyal awal tren naik yang berkelanjutan.

short squeeze jadi pemicu lonjakan

Resisten Kunci: US$ 98.300 yang Menentukan Nasib

Saat ini, Bitcoin sedang menguji salah satu level resistance paling penting, yaitu di kisaran US$ 98.300. Level ini menjadi penentu arah selanjutnya karena menggabungkan beberapa sinyal teknikal penting yang tidak bisa diabaikan.

Beberapa indikator yang menguatkan pentingnya level ini antara lain:
  • Garis tren menurun dari puncak-puncak sebelumnya
  • Fibonacci retracement 0,618, sering dianggap sebagai zona pembalikan harga alami
  • Area imbalance dari pergerakan harga sebelumnya
  • Point of Control (PoC), yaitu titik dengan volume perdagangan tertinggi di rentang waktu tertentu

Jika harga mampu menembus level ini dan bertahan di atasnya dengan dukungan volume yang kuat, peluang Bitcoin untuk memulai tren naik yang lebih solid semakin besar. Sebaliknya, jika harga tertahan dan kembali turun dari level ini, maka bisa dipastikan bahwa lonjakan sebelumnya hanyalah reli sesaat tanpa dukungan fundamental.

Risiko Koreksi Masih Mengintai

Meski reli harga terlihat impresif, analis memperingatkan bahwa kenaikan ini terjadi di tengah kondisi pasar yang masih minim likuiditas dan rendahnya minat beli dari pasar spot. Artinya, belum ada dukungan nyata dari investor jangka panjang atau institusi besar. Ini membuat reli sangat rentan terhadap pembalikan arah.

Jika Bitcoin gagal bertahan di atas US$ 98.300, maka koreksi bisa terjadi dengan cepat. Harga dapat kembali ke area support sebelumnya di sekitar US$ 93.500 atau bahkan turun lebih dalam ke US$ 91.000. Koreksi ini akan memperkuat narasi bearish dan menurunkan kembali harga Bitcoin hari ini, sekaligus memupus harapan akan kelanjutan tren naik.

Faktor eksternal seperti keputusan suku bunga bank sentral AS, regulasi kripto dari berbagai negara, serta gejolak geopolitik global juga menjadi elemen penting yang dapat memengaruhi arah pergerakan BTC.

risiko koreksi masih mengintai bitcoin

Skenario yang Perlu Dipertimbangkan Trader

Bagi trader, penting untuk memahami dua kemungkinan besar dari pergerakan Bitcoin saat ini:
  1. Breakout Bullish: Jika harga menembus dan bertahan di atas US$ 98.300 dengan volume tinggi, maka tren naik dapat berlanjut. Target jangka pendek bisa diarahkan ke level psikologis US$ 100.000, bahkan lebih jika momentum terus berlanjut. Ini dapat membuka peluang keuntungan bagi mereka yang memasuki pasar lebih awal.
  2. Rejection dan Koreksi: Jika gagal menembus resistance dan terjadi penolakan harga, maka tekanan jual kemungkinan akan membawa BTC kembali ke level support utama. Dalam skenario ini, trader harus siap menghadapi potensi pembalikan tren dalam waktu dekat dan melakukan penyesuaian strategi.

Dalam kondisi seperti ini, strategi seperti breakout trading, pemantauan candle harian, dan penggunaan stop loss yang disiplin menjadi krusial. Trader juga disarankan untuk tidak hanya mengandalkan analisis teknikal semata, tetapi juga memperhatikan perkembangan berita pasar dan indikator fundamental lainnya.

skenario yang perlu dipertimbangkan trader

Kesimpulan

Bitcoin benar-benar berada di persimpangan penting. Level US$ 98.300 menjadi batas krusial yang akan menentukan apakah reli saat ini hanyalah koreksi sesaat atau sinyal awal dari tren naik yang lebih besar. Trader dan investor disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari keputusan emosional, dan terus memantau indikator teknikal serta volume perdagangan.

Dengan meningkatnya minat terhadap harga Bitcoin hari ini, artikel ini bertujuan membantu pembaca memahami kondisi pasar terkini dengan pendekatan yang berbasis data dan analisa menyeluruh. Dalam pasar yang sangat volatil seperti kripto, pengambilan keputusan yang tepat menjadi kunci utama dalam meraih keuntungan dan menghindari kerugian.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail